Jakarta: Penghargaan diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) kepada PT Godrej Consumer Products Indonesia (GCPI). Penghargaan ini tak lepas dari dedikasi dan partisipasi aktif GCPI mengurangi sampah hingga 30% pada akhir tahun 2029.
Penghargaan ini disampaikan dalam acara ‘Apresiasi Pelaksanaan Peta Jalan Pengurangan Sampah oleh Produsen’ di Jakarta bulan lalu. Dengan dihadiri oleh sekitar 300 mitra, termasuk perwakilan dari KLHK dan pemerintah daerah.
“Saya mewakili GCPI sangat terhormat dan bangga atas penghargaan dari KLHK, sebagai pengakuan atas komitmen kami dalam menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan," ujar Cicin Winedar, HR Director GCPI.
Keberlanjutan adalah inti dari strategi Godrej Good and Green dan penghargaan ini mendorong untuk terus berinovasi dalam menciptakan produk ramah lingkungan serta memperkuat kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan demi lingkungan yang lebih baik.

Penghargaan diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) kepada PT Godrej Consumer Products Indonesia (GCPI). Dok. Ist
GCPI adalah satu dari 20 perusahaan yang tercatat oleh KLHK sebagai produsen yang telah menjalankan dan diverifikasi dalam implementasi peta jalan pengurangan sampah dari lebih dari 500 produsen di Indonesia.
Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan GCPI, perusahaan mengimplementasikan tiga pilar utama dalam pengurangan sampah:
GCPI secara aktif melakukan optimalisasi kemasan untuk mengurangi berat atau ukuran tanpa mengorbankan kualitas produk. Hingga saat ini, langkah tersebut telah berkontribusi pada penurunan sampah kemasan.
Dalam mengelola sampah kemasan, GCPI bekerja sama dengan Indonesia Packaging Recovery Organisation (IPRO), sebuah asosiasi yang berfokus pada pengumpulan dan daur ulang kemasan bekas.
Melalui kolaborasi ini, GCPI berupaya meningkatkan kapasitas pengumpulan sampah kemasan dan menerapkan standar daur ulang yang sesuai dengan praktik terbaik menuju ekonomi sirkular di Indonesia.
Melalui inisiatif 'Godrej Kebaikan Bersama,' GCPI mendirikan bank sampah di Desa Cicadas. Bank sampah ini diharapkan dapat mendorong perubahan perilaku masyarakat dalam memilah sampah sejak dari rumah. Selain berfungsi sebagai fasilitas pengembalian kemasan, bank sampah ini juga menciptakan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat sekitar.
Penghargaan ini mencerminkan langkah konkret GCPI dalam mencapai tujuan keberlanjutan melalui pengurangan sampah dan komitmen untuk terus berinovasi dalam mendukung lingkungan yang lebih bersih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Penghargaan ini disampaikan dalam acara ‘Apresiasi Pelaksanaan Peta Jalan Pengurangan Sampah oleh Produsen’ di Jakarta bulan lalu. Dengan dihadiri oleh sekitar 300 mitra, termasuk perwakilan dari KLHK dan pemerintah daerah.
“Saya mewakili GCPI sangat terhormat dan bangga atas penghargaan dari KLHK, sebagai pengakuan atas komitmen kami dalam menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan," ujar Cicin Winedar, HR Director GCPI.
Keberlanjutan adalah inti dari strategi Godrej Good and Green dan penghargaan ini mendorong untuk terus berinovasi dalam menciptakan produk ramah lingkungan serta memperkuat kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan demi lingkungan yang lebih baik.

Penghargaan diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) kepada PT Godrej Consumer Products Indonesia (GCPI). Dok. Ist
GCPI adalah satu dari 20 perusahaan yang tercatat oleh KLHK sebagai produsen yang telah menjalankan dan diverifikasi dalam implementasi peta jalan pengurangan sampah dari lebih dari 500 produsen di Indonesia.
Bank sampah Godrej Kebaikan Bersama
Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan GCPI, perusahaan mengimplementasikan tiga pilar utama dalam pengurangan sampah:
1. Redesign
GCPI secara aktif melakukan optimalisasi kemasan untuk mengurangi berat atau ukuran tanpa mengorbankan kualitas produk. Hingga saat ini, langkah tersebut telah berkontribusi pada penurunan sampah kemasan.
2. Recycle
Dalam mengelola sampah kemasan, GCPI bekerja sama dengan Indonesia Packaging Recovery Organisation (IPRO), sebuah asosiasi yang berfokus pada pengumpulan dan daur ulang kemasan bekas.
Melalui kolaborasi ini, GCPI berupaya meningkatkan kapasitas pengumpulan sampah kemasan dan menerapkan standar daur ulang yang sesuai dengan praktik terbaik menuju ekonomi sirkular di Indonesia.
3. Reuse
Melalui inisiatif 'Godrej Kebaikan Bersama,' GCPI mendirikan bank sampah di Desa Cicadas. Bank sampah ini diharapkan dapat mendorong perubahan perilaku masyarakat dalam memilah sampah sejak dari rumah. Selain berfungsi sebagai fasilitas pengembalian kemasan, bank sampah ini juga menciptakan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat sekitar.
Penghargaan ini mencerminkan langkah konkret GCPI dalam mencapai tujuan keberlanjutan melalui pengurangan sampah dan komitmen untuk terus berinovasi dalam mendukung lingkungan yang lebih bersih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)