COMMUNITY
Festival Dongeng Internasional Indonesia 2022 Memelihara Budaya, Melestarikan Mite
Rosa Anggreati
Selasa 22 November 2022 / 23:17
Bali: Menjelang Hari Dongeng Nasional, Ayo Dongeng Indonesia bersama Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menggelar Festival Dongeng Internasional Indonesia (#FDII2022).
Untuk pertama kalinya, pada masa pasca pandemi, Ayo Dongeng Indonesia kembali menghadirkan Festival Dongeng Internasional Indonesia yang akan berlangsung secara hybrid agar dapat dinikmati secara daring maupun luring. Menyambut kebahagiaan keluarga pada masa pasca pandemi, para penjaga mimpi mengajak banyak pendongeng untuk mite dari berbagai daerah pada 20, 26, dan 27 November 2022.
Mengangkat Tema "Mite dari Timur", peluncuran Festival Dongeng Internasional Indonesia 2022 dimulai dengan Festival Pembuka di Taman Baca Ubud, Bali. Acara ini juga disiarkan langsung di Instagram @AyoDongeng_Ind.
"Tahun ini adalah FDIl offline pertama setelah pandemi dan masa-masa online 2 tahun belakangan. Keluarga Indonesia tentu sudah menantikan untuk dapat menikmati kembali pertunjukan dongeng secara langsung. Kami berharap Festival tahun in dapat mengembalikan semangat serta kebahagiaan anak-anak Indonesia,” kata Budi Cahyono atau yang lebih dikenal dengan Kak BudiBaikBudi, selaku Direktur Festival Dongeng Internasional Indonesia 2022.
Kekayaan budaya Nusantara melalui keberagaman tradisi tuturnya menjadi harta yang perlu terus diangkat. Melestarikan budaya salah satunya dengan mengangkat kembali, mengemas ulang tradisi tutur agar bisa selalu dinikmati.
“Mite adalah salah satunya, berupa prosa rakyat atau cerita yang juga bisa mengajarkan banyak nilai selain tentunya mengajak kita untuk mengenal budaya lebih dekat lagi,” ujarnya.
Mite bercerita mengenai asal usul hingga menjadi sesuatu yang dipercaya dan membentuk sebuah tradisi, seperti cerita Dewi Sri dan asal mula Padi hingga mite tentang Kalarahu dan gerhana. Inilah yang mendorong Ayo Dongeng Indonesia, untuk mengangkat kembali "Mite dari Timur" sebagai cara untuk memelihara budaya dan menjadikannya sebagai tema Festival Dongeng Internasional Indonesia 2022 (#FDII2022).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(ROS)
Untuk pertama kalinya, pada masa pasca pandemi, Ayo Dongeng Indonesia kembali menghadirkan Festival Dongeng Internasional Indonesia yang akan berlangsung secara hybrid agar dapat dinikmati secara daring maupun luring. Menyambut kebahagiaan keluarga pada masa pasca pandemi, para penjaga mimpi mengajak banyak pendongeng untuk mite dari berbagai daerah pada 20, 26, dan 27 November 2022.
Mengangkat Tema "Mite dari Timur", peluncuran Festival Dongeng Internasional Indonesia 2022 dimulai dengan Festival Pembuka di Taman Baca Ubud, Bali. Acara ini juga disiarkan langsung di Instagram @AyoDongeng_Ind.
"Tahun ini adalah FDIl offline pertama setelah pandemi dan masa-masa online 2 tahun belakangan. Keluarga Indonesia tentu sudah menantikan untuk dapat menikmati kembali pertunjukan dongeng secara langsung. Kami berharap Festival tahun in dapat mengembalikan semangat serta kebahagiaan anak-anak Indonesia,” kata Budi Cahyono atau yang lebih dikenal dengan Kak BudiBaikBudi, selaku Direktur Festival Dongeng Internasional Indonesia 2022.
Kekayaan budaya Nusantara melalui keberagaman tradisi tuturnya menjadi harta yang perlu terus diangkat. Melestarikan budaya salah satunya dengan mengangkat kembali, mengemas ulang tradisi tutur agar bisa selalu dinikmati.
“Mite adalah salah satunya, berupa prosa rakyat atau cerita yang juga bisa mengajarkan banyak nilai selain tentunya mengajak kita untuk mengenal budaya lebih dekat lagi,” ujarnya.
Mite bercerita mengenai asal usul hingga menjadi sesuatu yang dipercaya dan membentuk sebuah tradisi, seperti cerita Dewi Sri dan asal mula Padi hingga mite tentang Kalarahu dan gerhana. Inilah yang mendorong Ayo Dongeng Indonesia, untuk mengangkat kembali "Mite dari Timur" sebagai cara untuk memelihara budaya dan menjadikannya sebagai tema Festival Dongeng Internasional Indonesia 2022 (#FDII2022).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0520 [51]