COMMUNITY
Garmin Run 2024 Rangkul Pencinta Lari di Semua Kalangan, termasuk Kamu Difabel dan Autistik
A. Firdaus
Selasa 23 April 2024 / 12:21
Jakarta: Event lari di Indonesia sudah menjadi kegiatan rutin para pemburu hidup bugar. Tapi Garmin mencoba lebih dari sekadar memburu hidup bugar dan medali, melainkan juga menggaet komunitas, termasuk kaum difabel untuk bisa menikmati lari.
Lewat Garmin Run Indonesia 2024, perusahaan Sport Watch ini menggelar event lari yang akan berlangsung pada 29 September 2024 mendatang di ICE BSD, Tangerang. Event lari ini terbuka untuk umum dan menawarkan nomor lari mulai dari 5K, 10K, hingga 21K serta Kids Dash khusus untuk anak-anak.
Tahun ini, selain pemilihan venue baru, Garmin kembali mengusung konsep tema 'From Zero to Hero' yang meng-akselerasi poin-poin inklusivitas dan keberlanjutan lewat berbagai inisiatif kolaborasi bersama berbagai pihak, termasuk Rekosistem sebagai sustainability partner.
Baca juga: Garmin Luncurkan Forerunner 165 dan Monitor Detak Jantung HRM-Fit untuk Perempuan
"Dalam perjalanan lari yang penuh arti, Garmin hadir sebagai partner setia bagi setiap pelari. Kami berkomitmen untuk mendukung perjalanan setiap atlet, dari pemula hingga yang sudah berpengalaman, dengan teknologi canggih yang memperkuat kinerja dan semangat mereka," Sky Chen, Regional Director of Garmin Southeast Asia.
"Sebagai inisiator Garmin Run, kami berharap ajang ini dapat menjadi edukasi akan pentingnya navigasi GPS yang andal, metrik pelatihan yang mendalam, hingga umpan balik langsung yang memungkinkan pelari mengatasi batasan diri dan mencapai potensi terbaik," sambungnya.
Tahun ini, kata Sky, Garmin menggalang semangat inklusif dan berkelanjutan, mengundang lebih banyak individu untuk memperluas batas kemampuan mereka. Garmin optimis tahun ini akan merayakan semangat yang tak tergoyahkan dari para pelari, mendorong mereka untuk menjelajahi wilayah baru, langkah demi langkah.
Sementara itu Rian Krisna, Marketing Communications Manager, Garmin Indonesia, mengatakan Garmin Run yang merupakan rangkaian series di Asia ini memahami pentingnya inklusivitas dalam olahraga dan dampak positif dari komitmen Garmin Run 2024 untuk aksesibilitas.
"Dalam Garmin Run ini kami ingin adanya kesetaraan dalam lomba lari. Kami percaya bahwa setiap orang, tanpa memandang latar belakang atau tingkat keahlian, harus memiliki kesempatan untuk merayakan dirinya, termasuk pada event Garmin Run 2024," ungkap Rian.
Baca juga: Garmin Run 2024 Siap Bergulir sambil Rayakan Inklusivitas dan Keberlanjutan
Keterlibatan kaum difabel dan autistik dalam perlombaan olahraga seperti ini, kata Rian, dapat membantu menghapuskan hambatan dan menginspirasi lebih banyak masyarakat untuk berani menantang diri. Dengan menyediakan kesempatan bagi semua kalangan untuk bergabung dalam perayaan lari ini, Garmin berharap dapat menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendorong semangat merayakan keberagaman dan kesetaraan di dalam kecintaan pada olahraga lari.
Salah satu yang dirangkul Garmin pada event lari kali ini adalah, Natrio Catra Yososha. Pria yang akrab disapa Osa ini merupakan First Autistic Indonesian Marathoner.
"Osa dipilih karena saya tahu dia sosok yang tepat untuk bisa membuat olahraga lari menjadi milik semua kalangan. Kita bisa berlari untuk lebih baik lagi. Harapannya agar semakin banyak yang menikmati berlari," ungkap Rian saat Konferensi Pers Garmin Run 2024 di Jakarta.
Sadar bahwa kebugaran jiwa dan raga tak hanya diwujudkan melalui keaktifan dalam berolahraga, Garmin sebagai penyelenggara Garmin Run 2024 menyadari pentingnya menjaga keberlanjutan dalam setiap aspek perlombaan. Garmin percaya bahwa acara berskala besar seperti Garmin Run memiliki potensi untuk memberikan dampak positif bagi lingkungan jika dijalankan dengan berkelanjutan.
Oleh karena itu, Garmin telah bermitra dengan Rekosistem, yang memainkan peran kunci dalam membantu mewujudkan visi keberlanjutannya. Rekosistem akan hadir dan terlibat dalam setiap rangkaian kegiatan Garmin Run 2024 dengan menyediakan waste dropbox serta mengedukasi peserta dalam memilah sampah yang kemudian akan diolah kembali.

Waste dropbox akan ada di beberapa titik lintasan. Dok. Ist
"Garmin mempercayakan Rekosistem untuk pengelolaan limbah lokal dan memastikan setiap aspek acara berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip keberlanjutan. Lewat kolaborasi ini, kami berharap tidak hanya akan membuat Garmin Run lebih ramah lingkungan, tetapi juga menjadi inspirasi untuk lomba lari atau acara lain mengadopsi praktik-praktik yang sama," terang Rian.
Rizky Satrio, VP Business Development Rekosistem, menyampaikan antusiasmenya untuk berkolaborasi dengan Garmin dalam Garmin Run Indonesia 2024. Menurutnya, berkolaborasi dengan Garmin merupakan wujud Garmin Run 2024 yang lebih berkelanjutan melalui penggunaan bahan-bahan ramah lingkungan selama acara dan mengurangi limbah.
"Acara ini dapat dijadikan sebagai contoh bagi penyelenggara acara lainnya untuk mengadopsi praktik yang ramah dan lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan. Kami berharap, Rekosistem dapat berkontribusi dalam membantu mewujudkan acara olahraga yang berdampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar dengan tetap memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan rendah karbon emisi," kata Rizky Satrio, VP Business Development Rekosistem.
Menjelang Garmin Run 2024 di September, Garmin akan menghadirkan rangkaian kegiatan melalui Garmin Run Club (GRC) baik dalam agenda regular Run With Us yang diadakan setiap hari Rabu jam 19:00 WIB di GBK, maupun tambahan berbagai GRC workshop membahas Running Science untuk mengedukasi pelari dalam meraih target dengan cermat, hingga roadshow ke berbagai kota besar yang dikemas dalam GRC Meet Up bersama Garmin Coach, serta Training Camp di setiap acara Car Free Day (CFD yang berlangsung menuju pekan perlombaan).
Perlombaan lari ini juga akan diikuti oleh beberapa atlet dan selebriti yang memiliki passion terhadap olahraga lari seperti, Agus Prayogo, Natrio Catra Yososha dan Jauhari Johan yang akan bergabung untuk memotivasi dan menginspirasi sesama pelari dalam perlombaan. Garmin Run 2024 juga mendapat dukungan dari aminoVITAL by Ajinomoto Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Lewat Garmin Run Indonesia 2024, perusahaan Sport Watch ini menggelar event lari yang akan berlangsung pada 29 September 2024 mendatang di ICE BSD, Tangerang. Event lari ini terbuka untuk umum dan menawarkan nomor lari mulai dari 5K, 10K, hingga 21K serta Kids Dash khusus untuk anak-anak.
Tahun ini, selain pemilihan venue baru, Garmin kembali mengusung konsep tema 'From Zero to Hero' yang meng-akselerasi poin-poin inklusivitas dan keberlanjutan lewat berbagai inisiatif kolaborasi bersama berbagai pihak, termasuk Rekosistem sebagai sustainability partner.
Baca juga: Garmin Luncurkan Forerunner 165 dan Monitor Detak Jantung HRM-Fit untuk Perempuan
"Dalam perjalanan lari yang penuh arti, Garmin hadir sebagai partner setia bagi setiap pelari. Kami berkomitmen untuk mendukung perjalanan setiap atlet, dari pemula hingga yang sudah berpengalaman, dengan teknologi canggih yang memperkuat kinerja dan semangat mereka," Sky Chen, Regional Director of Garmin Southeast Asia.
"Sebagai inisiator Garmin Run, kami berharap ajang ini dapat menjadi edukasi akan pentingnya navigasi GPS yang andal, metrik pelatihan yang mendalam, hingga umpan balik langsung yang memungkinkan pelari mengatasi batasan diri dan mencapai potensi terbaik," sambungnya.
Tahun ini, kata Sky, Garmin menggalang semangat inklusif dan berkelanjutan, mengundang lebih banyak individu untuk memperluas batas kemampuan mereka. Garmin optimis tahun ini akan merayakan semangat yang tak tergoyahkan dari para pelari, mendorong mereka untuk menjelajahi wilayah baru, langkah demi langkah.
Langkah Garmin mengakselerasi inklusivitas dan keberlanjutan event lari di Indonesia
Sementara itu Rian Krisna, Marketing Communications Manager, Garmin Indonesia, mengatakan Garmin Run yang merupakan rangkaian series di Asia ini memahami pentingnya inklusivitas dalam olahraga dan dampak positif dari komitmen Garmin Run 2024 untuk aksesibilitas.
"Dalam Garmin Run ini kami ingin adanya kesetaraan dalam lomba lari. Kami percaya bahwa setiap orang, tanpa memandang latar belakang atau tingkat keahlian, harus memiliki kesempatan untuk merayakan dirinya, termasuk pada event Garmin Run 2024," ungkap Rian.
Baca juga: Garmin Run 2024 Siap Bergulir sambil Rayakan Inklusivitas dan Keberlanjutan
Keterlibatan kaum difabel dan autistik dalam perlombaan olahraga seperti ini, kata Rian, dapat membantu menghapuskan hambatan dan menginspirasi lebih banyak masyarakat untuk berani menantang diri. Dengan menyediakan kesempatan bagi semua kalangan untuk bergabung dalam perayaan lari ini, Garmin berharap dapat menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendorong semangat merayakan keberagaman dan kesetaraan di dalam kecintaan pada olahraga lari.
Salah satu yang dirangkul Garmin pada event lari kali ini adalah, Natrio Catra Yososha. Pria yang akrab disapa Osa ini merupakan First Autistic Indonesian Marathoner.
"Osa dipilih karena saya tahu dia sosok yang tepat untuk bisa membuat olahraga lari menjadi milik semua kalangan. Kita bisa berlari untuk lebih baik lagi. Harapannya agar semakin banyak yang menikmati berlari," ungkap Rian saat Konferensi Pers Garmin Run 2024 di Jakarta.
Menjaga keberlanjutan di event lari
Sadar bahwa kebugaran jiwa dan raga tak hanya diwujudkan melalui keaktifan dalam berolahraga, Garmin sebagai penyelenggara Garmin Run 2024 menyadari pentingnya menjaga keberlanjutan dalam setiap aspek perlombaan. Garmin percaya bahwa acara berskala besar seperti Garmin Run memiliki potensi untuk memberikan dampak positif bagi lingkungan jika dijalankan dengan berkelanjutan.
Oleh karena itu, Garmin telah bermitra dengan Rekosistem, yang memainkan peran kunci dalam membantu mewujudkan visi keberlanjutannya. Rekosistem akan hadir dan terlibat dalam setiap rangkaian kegiatan Garmin Run 2024 dengan menyediakan waste dropbox serta mengedukasi peserta dalam memilah sampah yang kemudian akan diolah kembali.

Waste dropbox akan ada di beberapa titik lintasan. Dok. Ist
"Garmin mempercayakan Rekosistem untuk pengelolaan limbah lokal dan memastikan setiap aspek acara berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip keberlanjutan. Lewat kolaborasi ini, kami berharap tidak hanya akan membuat Garmin Run lebih ramah lingkungan, tetapi juga menjadi inspirasi untuk lomba lari atau acara lain mengadopsi praktik-praktik yang sama," terang Rian.
Rizky Satrio, VP Business Development Rekosistem, menyampaikan antusiasmenya untuk berkolaborasi dengan Garmin dalam Garmin Run Indonesia 2024. Menurutnya, berkolaborasi dengan Garmin merupakan wujud Garmin Run 2024 yang lebih berkelanjutan melalui penggunaan bahan-bahan ramah lingkungan selama acara dan mengurangi limbah.
"Acara ini dapat dijadikan sebagai contoh bagi penyelenggara acara lainnya untuk mengadopsi praktik yang ramah dan lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan. Kami berharap, Rekosistem dapat berkontribusi dalam membantu mewujudkan acara olahraga yang berdampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar dengan tetap memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan rendah karbon emisi," kata Rizky Satrio, VP Business Development Rekosistem.
Rangkaian acara menuju Garmin Run Indonesia 2024
Menjelang Garmin Run 2024 di September, Garmin akan menghadirkan rangkaian kegiatan melalui Garmin Run Club (GRC) baik dalam agenda regular Run With Us yang diadakan setiap hari Rabu jam 19:00 WIB di GBK, maupun tambahan berbagai GRC workshop membahas Running Science untuk mengedukasi pelari dalam meraih target dengan cermat, hingga roadshow ke berbagai kota besar yang dikemas dalam GRC Meet Up bersama Garmin Coach, serta Training Camp di setiap acara Car Free Day (CFD yang berlangsung menuju pekan perlombaan).
Perlombaan lari ini juga akan diikuti oleh beberapa atlet dan selebriti yang memiliki passion terhadap olahraga lari seperti, Agus Prayogo, Natrio Catra Yososha dan Jauhari Johan yang akan bergabung untuk memotivasi dan menginspirasi sesama pelari dalam perlombaan. Garmin Run 2024 juga mendapat dukungan dari aminoVITAL by Ajinomoto Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)