COMMUNITY

Bisa Fatal! Inilah 5 Makanan Manusia yang Sebaiknya Tidak Diberikan ke Kucing

Mia Vale
Senin 16 September 2024 / 16:14
Jakarta: Zaman sekarang diibaratkan, kalau kucing disebut sebagai majikan, sedangkan si empunya sebagai 'babunya'. Nah, sebagai babu, tentunya kita harus memberikan yang terbaik untuk majikan. Sayangnya, si kucing sebagai anabul terkadang mereka pemilih dalam hal makan. 

Dan faktanya, kamu dan anabul suka berbagi piring untuk memberinya makan. Padahal, itu bisa membahayakan kesehatan kucing kamu, lho. Sebelum kamu membagikan camilan tersebut, pastikan untuk mengetahui perbedaan antara makanan yang beracun bagi kucing dan yang aman.

Penting untuk diingat bahwa kucing sebaiknya diberi makanan yang dirancang khusus untuk mereka. Dan makanan kucing yang berkualitas mengandung nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan serta gizi mereka, termasuk protein, lemak, vitamin, dan mineral yang diperlukan.

Meski begitu, perlu juga kamu ketahui, makanan apa saja yang sebaiknya tidak kamu bagi dengan sang majikan.
 

1. Makanan mengandung bawang


Bawang bombai dalam segala bentuk -- bubuk, mentah, dimasak, atau dikeringkan -- dapat menghancurkan sel darah merah kucing, yang menyebabkan anemia. Hal ini berlaku bahkan untuk bubuk bawang merah yang ditemukan di beberapa makanan bayi. 

Makan dalam jumlah besar satu kali atau makan dalam jumlah kecil secara teratur dapat menyebabkan keracunan bawang. Selain bawang merah, bawang putih,l di mana 5 kali lebih kuat dari bawang merah, dan kucai, masing-masing dapat menyebabkan masalah kesehatan yang besar dan berpotensi mengancam nyawa anabul kamu.
 

2. Cokelat



(Kucing tidak boleh makan cokelat karena mengandung zat theobromin yang beracun bagi kucing. Teobromin dapat menyebabkan sistem saraf, pencernaan, dan otot kucing bekerja secara berlebihan dan bisa menyebabkan kucing muntah, diare, sampai kejang. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)

Jenis makanan ini bisa mematikan bagi kucing. Meskipun sebagian besar kucing tidak mau memakannya sendiri, mereka dapat dibujuk untuk memakannya oleh pemilik dan orang lain yang mengira mereka sedang memberikan camilan kepada kucing tersebut. 

Kandungan beracun dalam cokelat adalah theobromine. Itu ada di semua jenis cokelat, bahkan cokelat putih. Namun jenis yang paling berbahaya adalah cokelat hitam dan cokelat kue tanpa pemanis. Makan cokelat, seperti dikutip dari WebMD, dapat menyebabkan irama jantung tidak normal, gemetar, kejang, dan kematian.
 

3. Susu dan produk susu lainnya


Mungkin bagi kamu tidak salah berbagi susu yang sudah diminum dengan kucing tersayang. Tapi asal kamu tahu, kebanyakan kucing tidak toleran terhadap laktosa. Sistem pencernaan mereka tidak dapat memproses makanan olahan susu, dan akibatnya dapat berupa gangguan pencernaan hingga diare.
 

4. Anggur dan kismis


Keduanya sudah sering digunakan sebagai camilan untuk hewan peliharaan. Tapi itu bukan ide yang bagus. Meski belum jelas penyebabnya, anggur dan kismis bisa menyebabkan gagal ginjal pada kucing. Bahkan, walaupun sedikit, bisa membuat kucing sakit. Muntah berulang kali dan hiperaktif adalah tanda awal.
 

5. Daging dan ikan mentah


Daging mentah dan ikan mentah, bisa mengandung bakteri penyebab keracunan makanan. Selain itu, enzim dalam ikan mentah menghancurkan tiamin, yang merupakan vitamin B penting untuk anabul kamu. Kekurangan tiamin dapat menyebabkan masalah neurologis yang serius dan menyebabkan kejang dan koma.

Layanan Nutrisi Klinis Hewan juga memperingatkan bahwa kebutuhan masing-masing kucing harus diperhatikan. Sebagian kucing mungkin mengonsumsi makanan tertentu tanpa masalah, sedangkan kucing lain mungkin mengonsumsi makanan yang sama dan mengalami muntah, diare, atau gejala buruk lainnya. 

Mengingat hal ini, sebaiknya bicarakan dengan dokter hewan sebelum menambahkan makanan manusia baru ke dalam makanan kucing, bahkan makanan yang biasanya dianggap aman.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH