COMMUNITY

Upaya Bersama Anak Muda Menanggulangi Banjir di Jakarta

Elang Riki Yanuar
Minggu 28 Desember 2025 / 18:00
Jakarta: Kota Jakarta kembali menutup tahun 2025 dengan persoalan klasik yang selalu datang bersamaan dengan musim hujan, yaitu banjir di sejumlah wilayah ibu kota. Curah hujan yang tinggi dan luapan sungai membuat banyak kawasan tergenang sehingga aktivitas warga terganggu.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi DKI Jakarta mencatat bahwa sepanjang 2025, sejumlah kejadian banjir terjadi dengan dampak yang cukup luas. Fenomena ini menegaskan bahwa persoalan banjir masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi pemerintah daerah dan masyarakat.

Salah satu kejadian terbesar berlangsung pada November 2025. Saat itu, banjir merendam 42 Rukun Tetangga di wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Barat dengan ketinggian air mulai dari 30 sentimeter hingga 90 sentimeter.

BPBD menyebutkan bahwa genangan tersebut dipicu oleh hujan berintensitas tinggi, luapan sungai lokal, serta sistem drainase yang tidak mampu menampung debit air dalam waktu singkat. Kondisi geografis Jakarta yang berada di dataran rendah juga membuat risiko banjir semakin sulit dihindari.

Di tengah tantangan tersebut, pembangunan sumur resapan terus digadang sebagai salah satu solusi yang dinilai efektif. Infrastruktur ini berfungsi menyerap air hujan ke dalam tanah sehingga mengurangi limpasan di permukaan sekaligus membantu mengisi cadangan air tanah.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bahkan telah mengatur kewajiban pembangunan sumur resapan melalui Peraturan Gubernur. Namun, di lapangan jumlah sumur resapan yang terbangun masih jauh dari kebutuhan ideal, terutama di kawasan padat penduduk.
Kondisi inilah yang mendorong berbagai pihak untuk ikut ambil bagian. Holywings Peduli sebagai program CSR Holywings Group melakukan langkah nyata dengan menyalurkan bantuan mesin bor untuk pembuatan sumur resapan di Kelurahan Karet Kuningan, Jakarta Selatan.

Penyerahan bantuan tersebut berlangsung di Superhouse Satrio pada 28 Desember 2025. Mesin bor diserahkan secara simbolis oleh Andrew Susanto, Komisaris Utama Holywings Group sekaligus Ketua Program CSR Holywings Peduli, kepada Istambul Afrikana selaku Lurah Karet Kuningan.

Andrew Susanto menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan di bidang lingkungan dan kebencanaan. Menurutnya, perusahaan ingin menghadirkan solusi yang tidak hanya bersifat sementara, tetapi memberi dampak jangka panjang bagi masyarakat.



“Holywings Peduli melihat persoalan banjir di Jakarta sebagai tantangan bersama yang membutuhkan kolaborasi berbagai pihak. Melalui pemberian mesin bor untuk pembuatan sumur resapan di Kelurahan Karet Kuningan, Jakarta Selatan ini kami berharap dapat mendukung upaya pencegahan banjir secara berkelanjutan. Inisiatif ini merupakan wujud komitmen kami untuk terus hadir dan berkontribusi nyata bagi lingkungan dan masyarakat,” ujar Andrew Susanto.

Bantuan tersebut disambut positif oleh pihak kelurahan. Lurah Karet Kuningan, Istambul Afrikana, menyampaikan apresiasinya atas dukungan yang diberikan kepada warganya.

“Kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Holywings Peduli atas dukungan yang diberikan melalui bantuan mesin bor. Fasilitas ini akan dimanfaatkan untuk pembangunan sumur resapan yang diharapkan dapat membantu mengurangi risiko genangan dan banjir di wilayah Kelurahan Karet Kuningan. Pemerintah kelurahan menyambut baik kolaborasi ini sebagai bentuk kepedulian bersama terhadap lingkungan dan keselamatan masyarakat,” ujar Istambul Afrikana.

Selain penyerahan bantuan, rangkaian acara juga diisi dengan berbagai kegiatan hiburan bagi warga. Kegiatan yang digelar bersama Superhouse Satrio, Helen’s Tori Mart, dan Helen’s Live Bar Epicentrum ini menghadirkan olahraga aeroboxing serta beragam permainan berhadiah, mulai dari lempar bola hingga estafet bola pingpong yang memperebutkan voucher makan HW, handphone, dan paket sembako.

Melalui kolaborasi semacam ini, diharapkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi ancaman banjir semakin kuat. Program CSR yang menyasar solusi preventif seperti pembangunan sumur resapan dinilai mampu melengkapi upaya pemerintah sehingga Jakarta bisa menjadi kota yang lebih tangguh menghadapi banjir di masa mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(ELG)

MOST SEARCH