COMMUNITY
Kucing Kamu Tidur Terus? Mungkin Ini 6 Alasan Dibaliknya
Medcom
Minggu 16 Juli 2023 / 20:40
Jakarta: Kamu melihat anabul (anak bulu) tidur terus belakangan ini? Kamu mungkin berpikir kucing ini kelelahan habis bermain. Padahal, ada beberapa alasan mengapa kucing tidur terus.
Jauh berbeda dengan manusia, kucing ternyata menghabiskan lebih banyak waktu untuk tidur. Manusia membututuhkan waktu tidur sekitar 7–8 jam per hari. Sementara itu, kucing bisa tidur selama 12–16 jam setiap harinya.
Sebagai pemilik kucing, penting untuk mengetahui beragam penyebab kenapa kucing tidur terus. Meski tampak normal, kamu tetap perlu waspada bila kucingmu terlihat sering tidur dan berlangsung lama.
Kucing tidur terus terkadang bisa karena ia kelelahan. Namun, kamu perlu waspada jika kucingmu terlihat tidur terus hingga berbulan-bulan atau jika kucingmu mengalami gejala lain, seperti penurunan berat badan, sulit beraktivitas, dan menjadi kurang aktif.
Bagi pet owner, kamu perlu mengetahui bahwa kucing tidur juga perlu diperhatikan! Karena ada beberapa alasan mengapa kucing gemar tidur, hingga malas sekali bergerak untuk aktif. Adapun alasannya, antara lain:
Rasa bosan juga melanda kucing. Bila kamu sering meninggalkan kucingmu di siang hari, sebaiknya berikan ia mainan, seperti bola atau cat scratcher yang telah dilengkapi dengan bola.
Infeksi juga bisa menjadi salah satu alasan mengapa kucing tidur terus. Infeksi pada kucing bisa disebabkan oleh bakteri, virus, maupun parasit, seperti cacing dan ameba.
Ketika sedang sakit karena infeksi, kucing akan mengalami berbagai gejala, seperti demam, batuk pilek, dan kurang nafsu makan. Hal ini bisa membuatnya menjadi kekurangan energi, sehingga ingin tidur terus.
.jpg)
(Perlu diingat, sebenarnya kucing merupakan hewan yang suka tidur. Terlebih lagi bila ia merasa tidurnya kurang nyenyak di malam hari. Hal ini tentu menjadi penyebab kucingmu terlihat tidur sepanjang hari. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Penyebab kenapa kucing tidur terus selanjutnya adalah usia. Hal ini dikarenakan kucing yang lebih tua cenderung lebih cepat kehabisan energi, sehingga lebih sering menghabiskan waktunya untuk tidur.
Begitu pula dengan anak kucing, mereka memang membutuhkan lebih banyak waktu untuk tidur agar tubuhnya memiliki cukup energi. Tujuannya adalah agar bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.
Tidak hanya menyerang manusia, diabetes juga bisa dialami oleh hewan peliharaan, seperti kucing dan anjing. Ada beberapa gejala diabetes yang dapat terjadi pada kucing, salah satunya sering mengantuk dan lebih sering tidur.
Hal ini terjadi karena terhambatnya produksi glukosa yang seharusnya didistribusikan ke semua tubuh untuk menghasilkan energi. Alhasil, tubuh menjadi lelah dan cepat mengantuk.
Kucing bergerak aktif dengan berjalan, berlari, hingga melompat. Hal ini bisa membuat ototnya menegang dan mengalami cedera. Untuk memulihkan kondisinya, kucing akan menghabiskan waktu dengan tidur lebih lama.
Tidak hanya karena beraktivitas, pertambahan usia juga bisa membuat kucing mengalami nyeri sendi atau peradangan yang dapat menimbulkan rasa tidak nyaman. Jadi, yang lebih tua biasanya memang lebih banyak tidur.
Ketika mengalami dehidrasi, kucing akan menjadi lebih lemas dan kurang mau bermain. Dehidrasi pada kucing juga bisa ditandai dengan mulut dan hidung yang kering serta mata cekung.
Dehidrasi pada kucing merupakan kondisi yang berbahaya karena berisiko menimbulkan komplikasi berat, sehingga perlu segera ditangani oleh dokter hewan. Untuk menghindarinya, kamu bisa sediakan air minum di beberapa titik untuk mempermudah si kucing minum.
Itulah alasan-alasan mengapa kucing tidur terus. Perlu diingat, sebenarnya kucing merupakan hewan yang suka tidur. Terlebih lagi bila ia merasa tidurnya kurang nyenyak di malam hari. Hal ini tentu menjadi penyebab kucingmu terlihat tidur sepanjang hari.
Namun, jika sudah tidak normal, terlebih adanya perubahan berat badan, maka kamu perlu membawa kucing menuju dokter hewan. Dengan begitu, kucing bisa dikonsultasikan lebih lanjut dengan dokter.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Jauh berbeda dengan manusia, kucing ternyata menghabiskan lebih banyak waktu untuk tidur. Manusia membututuhkan waktu tidur sekitar 7–8 jam per hari. Sementara itu, kucing bisa tidur selama 12–16 jam setiap harinya.
Sebagai pemilik kucing, penting untuk mengetahui beragam penyebab kenapa kucing tidur terus. Meski tampak normal, kamu tetap perlu waspada bila kucingmu terlihat sering tidur dan berlangsung lama.
Kucing tidur terus terkadang bisa karena ia kelelahan. Namun, kamu perlu waspada jika kucingmu terlihat tidur terus hingga berbulan-bulan atau jika kucingmu mengalami gejala lain, seperti penurunan berat badan, sulit beraktivitas, dan menjadi kurang aktif.
Bagi pet owner, kamu perlu mengetahui bahwa kucing tidur juga perlu diperhatikan! Karena ada beberapa alasan mengapa kucing gemar tidur, hingga malas sekali bergerak untuk aktif. Adapun alasannya, antara lain:
1. Bosan
Rasa bosan juga melanda kucing. Bila kamu sering meninggalkan kucingmu di siang hari, sebaiknya berikan ia mainan, seperti bola atau cat scratcher yang telah dilengkapi dengan bola.
2. Infeksi
Infeksi juga bisa menjadi salah satu alasan mengapa kucing tidur terus. Infeksi pada kucing bisa disebabkan oleh bakteri, virus, maupun parasit, seperti cacing dan ameba.
Ketika sedang sakit karena infeksi, kucing akan mengalami berbagai gejala, seperti demam, batuk pilek, dan kurang nafsu makan. Hal ini bisa membuatnya menjadi kekurangan energi, sehingga ingin tidur terus.
(Perlu diingat, sebenarnya kucing merupakan hewan yang suka tidur. Terlebih lagi bila ia merasa tidurnya kurang nyenyak di malam hari. Hal ini tentu menjadi penyebab kucingmu terlihat tidur sepanjang hari. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
3. Usia
Penyebab kenapa kucing tidur terus selanjutnya adalah usia. Hal ini dikarenakan kucing yang lebih tua cenderung lebih cepat kehabisan energi, sehingga lebih sering menghabiskan waktunya untuk tidur.
Begitu pula dengan anak kucing, mereka memang membutuhkan lebih banyak waktu untuk tidur agar tubuhnya memiliki cukup energi. Tujuannya adalah agar bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.
4. Diabetes
Tidak hanya menyerang manusia, diabetes juga bisa dialami oleh hewan peliharaan, seperti kucing dan anjing. Ada beberapa gejala diabetes yang dapat terjadi pada kucing, salah satunya sering mengantuk dan lebih sering tidur.
Hal ini terjadi karena terhambatnya produksi glukosa yang seharusnya didistribusikan ke semua tubuh untuk menghasilkan energi. Alhasil, tubuh menjadi lelah dan cepat mengantuk.
5. Luka
Kucing bergerak aktif dengan berjalan, berlari, hingga melompat. Hal ini bisa membuat ototnya menegang dan mengalami cedera. Untuk memulihkan kondisinya, kucing akan menghabiskan waktu dengan tidur lebih lama.
Tidak hanya karena beraktivitas, pertambahan usia juga bisa membuat kucing mengalami nyeri sendi atau peradangan yang dapat menimbulkan rasa tidak nyaman. Jadi, yang lebih tua biasanya memang lebih banyak tidur.
6. Dehidrasi
Ketika mengalami dehidrasi, kucing akan menjadi lebih lemas dan kurang mau bermain. Dehidrasi pada kucing juga bisa ditandai dengan mulut dan hidung yang kering serta mata cekung.
Dehidrasi pada kucing merupakan kondisi yang berbahaya karena berisiko menimbulkan komplikasi berat, sehingga perlu segera ditangani oleh dokter hewan. Untuk menghindarinya, kamu bisa sediakan air minum di beberapa titik untuk mempermudah si kucing minum.
Itulah alasan-alasan mengapa kucing tidur terus. Perlu diingat, sebenarnya kucing merupakan hewan yang suka tidur. Terlebih lagi bila ia merasa tidurnya kurang nyenyak di malam hari. Hal ini tentu menjadi penyebab kucingmu terlihat tidur sepanjang hari.
Namun, jika sudah tidak normal, terlebih adanya perubahan berat badan, maka kamu perlu membawa kucing menuju dokter hewan. Dengan begitu, kucing bisa dikonsultasikan lebih lanjut dengan dokter.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0535 [51]
