COMMUNITY
Pertama di Dunia, Treasury ajak Investor Menetrasliasi Jejak Karbon dari Investasi Emas
Medcom
Jumat 26 April 2024 / 12:16
Jakarta: Bisa dikatakan ini pertama kali dilakukan di dunia. Sebuah program bertajuk Green Gold yang diinisiasi Treasury.
Pelopor platform investasi emas digital berizin BAPPEBTI ini mengumumkan peluncuran Green Gold. Program ini mengajak investor untuk berpartisipasi aktif dan bertanggung jawab terhadap lingkungan, dengan menetrasliasi jejak karbon dari investasi emas, tepat pada peringatan Hari Bumi lalu.
Inisiatif yang dirancang untuk memudahkan investor dalam investasi emas yang berkelanjutan, demi lingkungan yang lebih hijau. Inisiatif ini didorong oleh dampak lingkungan yang ditimbulkan dari sektor investasi, termasuk emas. Di mana dalam setiap produksi 1 gr emas, setidaknya menghasilkan 28,2 Kg gas karbon yang dilepaskan ke udara.
Andreas Santoso, selaku CEO Treasury menjelaskan, Green Gold adalah cara mendefinisikan ulang arti berinvestasi emas. Di mana Treasury ingin mengajak para investor tidak hanya memilih emas sebagai aset yang terus meningkat nilainya, namun juga berkontribusi dalam menjaga lingkungan hidup yang berkelanjutan.
"Ini adalah sebuah gerakan menuju praktik investasi yang bertanggung jawab, yang memprioritaskan keberlanjutan lingkungan hidup agar hari esok lebih baik dan lebih hijau," terang Andreas.
Untuk setiap transaksi beli emas yang dilakukan melalui inisiatif Green Gold di Treasury, investor telah berkontribusi menanam pohon dan terlibat dalam proyek pengurangan jejak karbon yang dirancang untuk mengurangi dampak negatif pada lingkungan, yang disebabkan oleh aktivitas penambangan dan perdagangan emas.
Fitur Utama dari inisiatif Green Gold Treasury:
inisiatif Green Gold di Treasury memberikankan kemudahan untuk investasi emas dan mendukung terwujudnya lingkungan hidup yang berkelanjutan secara bersamaan.
Setiap investasi emas dengan Green Gold, Treasury akan menanam pohon di daerah yang mengalami deforestasi. Upaya ini akan membantu penyerapan karbon dan juga pemulihan habitat dan pelestarian keanekaragaman hayati.
Treasury berkomitmen untuk mengurangi jejak karbon yang diakibatkan dari kegiatan penambangan dan investasi emas, sehingga investasi emas di Treasury tidak meninggalkan jejak karbon atau karbon netral.
Investor akan menerima laporan agar dapat memantau kontribusi atas investasi emas mereka di Treasury terhadap proyek penanaman pohon dan pengurangan jejak karbon, sebagai upaya untuk mewujudkan keberlanjutan lingkungan hidup.
"Kami percaya bahwa untuk meraih kemakmuran finansial, bisa dilakukan tanpa mengorbankan keberlanjutan bumi kita ini. Green Gold merupakan langkah revolusioner dalam mewujudkan investasi yang bertanggung jawab terhadap lingkungan hidup," Andreas menutup kalimatnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Pelopor platform investasi emas digital berizin BAPPEBTI ini mengumumkan peluncuran Green Gold. Program ini mengajak investor untuk berpartisipasi aktif dan bertanggung jawab terhadap lingkungan, dengan menetrasliasi jejak karbon dari investasi emas, tepat pada peringatan Hari Bumi lalu.
Inisiatif yang dirancang untuk memudahkan investor dalam investasi emas yang berkelanjutan, demi lingkungan yang lebih hijau. Inisiatif ini didorong oleh dampak lingkungan yang ditimbulkan dari sektor investasi, termasuk emas. Di mana dalam setiap produksi 1 gr emas, setidaknya menghasilkan 28,2 Kg gas karbon yang dilepaskan ke udara.
Andreas Santoso, selaku CEO Treasury menjelaskan, Green Gold adalah cara mendefinisikan ulang arti berinvestasi emas. Di mana Treasury ingin mengajak para investor tidak hanya memilih emas sebagai aset yang terus meningkat nilainya, namun juga berkontribusi dalam menjaga lingkungan hidup yang berkelanjutan.
"Ini adalah sebuah gerakan menuju praktik investasi yang bertanggung jawab, yang memprioritaskan keberlanjutan lingkungan hidup agar hari esok lebih baik dan lebih hijau," terang Andreas.
Untuk setiap transaksi beli emas yang dilakukan melalui inisiatif Green Gold di Treasury, investor telah berkontribusi menanam pohon dan terlibat dalam proyek pengurangan jejak karbon yang dirancang untuk mengurangi dampak negatif pada lingkungan, yang disebabkan oleh aktivitas penambangan dan perdagangan emas.
Fitur Utama dari inisiatif Green Gold Treasury:
1. Investasi Emas Ramah Lingkungan
inisiatif Green Gold di Treasury memberikankan kemudahan untuk investasi emas dan mendukung terwujudnya lingkungan hidup yang berkelanjutan secara bersamaan.
2. Komitmen Menanam Pohon
Setiap investasi emas dengan Green Gold, Treasury akan menanam pohon di daerah yang mengalami deforestasi. Upaya ini akan membantu penyerapan karbon dan juga pemulihan habitat dan pelestarian keanekaragaman hayati.
3. Mengurangi Jejak Karbon
Treasury berkomitmen untuk mengurangi jejak karbon yang diakibatkan dari kegiatan penambangan dan investasi emas, sehingga investasi emas di Treasury tidak meninggalkan jejak karbon atau karbon netral.
4. Transparansi dan Pelacakan
Investor akan menerima laporan agar dapat memantau kontribusi atas investasi emas mereka di Treasury terhadap proyek penanaman pohon dan pengurangan jejak karbon, sebagai upaya untuk mewujudkan keberlanjutan lingkungan hidup.
"Kami percaya bahwa untuk meraih kemakmuran finansial, bisa dilakukan tanpa mengorbankan keberlanjutan bumi kita ini. Green Gold merupakan langkah revolusioner dalam mewujudkan investasi yang bertanggung jawab terhadap lingkungan hidup," Andreas menutup kalimatnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)