COMMUNITY
Run and Rise 2025, Lari Amal untuk Akses Air Bersih di NTT
Medcom
Kamis 26 Juni 2025 / 08:20
Jakarta: Di wilayah dampingan Lembaga Swadaya Masyarakat, Gugah Nurani Indonesia (GNI) seperti Manggarai Barat dan Manggarai Timur, anak-anak setiap harinya harus menempuh perjalanan sejauh 2 hingga 3 kilometer dengan memanggul dua jerigen berisi 10 liter air hanya untuk mendapatkan air bersih.
Kurangnya infrastruktur, tantangan geografis, hingga perubahan iklim memperparah kondisi, membuat air bersih menjadi barang mewah yang harus diperjuangkan bagi masyarakat di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menjawab tantangan ini, Gugah Nurani Indonesia bersama SalingJaga dan Kitabisa melalui gerakan Run & Rise 2025, yaitu ajang lari amal dengan mengajak masyarakat untuk berlari sambil memberi harapan.
Kegiatan amal ini dipilih karena olahraga lari saat ini menjadi aktivitas yang inklusif dan dapat diikuti oleh siapa saja, tanpa batas usia, latar belakang, maupun pengalaman berlari.
"Kami memilih lari sebagai simbol perjuangan anak-anak di NTT. Mereka berjuang setiap hari, menapaki tanah dan batuan sejauh kilometer hanya untuk seember air. Melalui Run & Rise, kami ingin mengajak semua orang untuk ikut berlari bersama mereka, bukan hanya secara fisik, tapi juga dalam semangat kemanusiaan," ungkap Fransisca Sianturi, Direktur Eksekutif Gugah Nurani Indonesia.
Run & Rise 2025 menjadikan Aviary Park Bintaro sebagai lokasi Race Village dengan rute di sepanjang kawasan Bintaro, Tangerang Selatan dengan menghadirkan tiga kategori: 1K Kids Run, 5K, dan 10K Individual Run. Melalui konsep unik, setiap 1 km yang ditempuh, nantinya pelari secara simbolis menyumbangkan 1 liter air bersih untuk anak-anak di NTT.
Menurut Fransisca, ajang lari amal ini adalah bentuk nyata kolaborasi lintas pihak; masyarakat umum, komunitas lari, sektor swasta, media, dan lembaga sosial yang bersatu demi satu tujuan mulia agar tidak ada lagi anak yang harus memilih antara sekolah dan air.

(Ki-ka: Race Director Eka Enani Putra, CEO Kitabisa Vikra Ijas, Executive Director Gugah Nurani Indonesia Fransisca Sianturi, Ketua Yayasan Gugah Nurani Indonesia Mathilda Antoinette Buisan, dan Fundraising & Communication Manager Gugah Nurani Indonesia Anugerah Putra berpose pada jumpa pers "Run & Rise 2025: Brighter Future for Children" di Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (25/6/2025). Foto: Dok. Istimewa).
"Kegiatan ini bukan sekadar ajang olahraga, melainkan gerakan sosial yang terbuka untuk semua kalangan. Lari dipilih karena merupakan aktivitas yang inklusif, tak mengenal batas usia, latar belakang, atau segmentasi tertentu. Lebih dari itu, di tengah tren gaya hidup sehat, Run & Rise mengajak kita menjadikan lari sebagai wujud hidup sehat yang juga bermakna, berlari untuk menyelamatkan masa depan anak-anak di pelosok negeri," jelasnya.
Tahun ini, Run & Rise 2025 mendapat dukungan dari SalingJaga, asuransi syariah dari Kitabisa. Setiap tiket peserta sudah termasuk perlindungan asuransi kecelakaan, sehingga peserta tidak perlu khawatir selama mengikuti acara.
Peserta akan mendapat perlindungan atas dua jenis risiko, yaitu risiko tutup usia karena
kecelakaan dan risiko biaya pengobatan di rumah sakit karena kecelakaan selama 1
tahun.
"Kami hadir untuk memastikan bahwa setiap peserta Run & Rise 2025 bisa berlari dengan rasa aman dan tenang. SalingJaga ingin semua orang tahu bahwa para pelari tidak sendirian di lintasan ini. Kami menyediakan perlindungan dari risiko kecelakaan saat berolahraga melalui program SalingJaga Kecelakaan Mikro, di mana ini merupakan program asuransi kecelakaan
yang melindungi dari risiko kecelakaan tidak terbatas hanya kecelakaan lalu lintas, tapi
juga pada kecelakaan kerja atau saat berolahraga," jelas CEO Kitabisa, Vikra Ijas.
Acara Run & Rise: Brighter Future for Children akan digelar pada tanggal 27 Juli 2025 di Aviary Park, Tangerang Selatan. Pada acara ini, akan dilakukan penyerahan bantuan donasi dari #OrangBaik di Kitabisa untuk anak-anak di Indonesia mendapatkan air bersih.
"Run & Rise 2025 mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut ambil bagian, baik
bentuk dukungan terhadap anak-anak dan warga NTT agar mendapatkan akses air bersih yang layak. Setiap langkah yang kita ambil adalah simbol perubahan besar bagi hidup orang lain," tutup Fransisca.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(yyy)
Kurangnya infrastruktur, tantangan geografis, hingga perubahan iklim memperparah kondisi, membuat air bersih menjadi barang mewah yang harus diperjuangkan bagi masyarakat di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menjawab tantangan ini, Gugah Nurani Indonesia bersama SalingJaga dan Kitabisa melalui gerakan Run & Rise 2025, yaitu ajang lari amal dengan mengajak masyarakat untuk berlari sambil memberi harapan.
Kegiatan amal ini dipilih karena olahraga lari saat ini menjadi aktivitas yang inklusif dan dapat diikuti oleh siapa saja, tanpa batas usia, latar belakang, maupun pengalaman berlari.
"Kami memilih lari sebagai simbol perjuangan anak-anak di NTT. Mereka berjuang setiap hari, menapaki tanah dan batuan sejauh kilometer hanya untuk seember air. Melalui Run & Rise, kami ingin mengajak semua orang untuk ikut berlari bersama mereka, bukan hanya secara fisik, tapi juga dalam semangat kemanusiaan," ungkap Fransisca Sianturi, Direktur Eksekutif Gugah Nurani Indonesia.
Run & Rise 2025 menjadikan Aviary Park Bintaro sebagai lokasi Race Village dengan rute di sepanjang kawasan Bintaro, Tangerang Selatan dengan menghadirkan tiga kategori: 1K Kids Run, 5K, dan 10K Individual Run. Melalui konsep unik, setiap 1 km yang ditempuh, nantinya pelari secara simbolis menyumbangkan 1 liter air bersih untuk anak-anak di NTT.
Menurut Fransisca, ajang lari amal ini adalah bentuk nyata kolaborasi lintas pihak; masyarakat umum, komunitas lari, sektor swasta, media, dan lembaga sosial yang bersatu demi satu tujuan mulia agar tidak ada lagi anak yang harus memilih antara sekolah dan air.

(Ki-ka: Race Director Eka Enani Putra, CEO Kitabisa Vikra Ijas, Executive Director Gugah Nurani Indonesia Fransisca Sianturi, Ketua Yayasan Gugah Nurani Indonesia Mathilda Antoinette Buisan, dan Fundraising & Communication Manager Gugah Nurani Indonesia Anugerah Putra berpose pada jumpa pers "Run & Rise 2025: Brighter Future for Children" di Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (25/6/2025). Foto: Dok. Istimewa).
"Kegiatan ini bukan sekadar ajang olahraga, melainkan gerakan sosial yang terbuka untuk semua kalangan. Lari dipilih karena merupakan aktivitas yang inklusif, tak mengenal batas usia, latar belakang, atau segmentasi tertentu. Lebih dari itu, di tengah tren gaya hidup sehat, Run & Rise mengajak kita menjadikan lari sebagai wujud hidup sehat yang juga bermakna, berlari untuk menyelamatkan masa depan anak-anak di pelosok negeri," jelasnya.
Tahun ini, Run & Rise 2025 mendapat dukungan dari SalingJaga, asuransi syariah dari Kitabisa. Setiap tiket peserta sudah termasuk perlindungan asuransi kecelakaan, sehingga peserta tidak perlu khawatir selama mengikuti acara.
Peserta akan mendapat perlindungan atas dua jenis risiko, yaitu risiko tutup usia karena
kecelakaan dan risiko biaya pengobatan di rumah sakit karena kecelakaan selama 1
tahun.
"Kami hadir untuk memastikan bahwa setiap peserta Run & Rise 2025 bisa berlari dengan rasa aman dan tenang. SalingJaga ingin semua orang tahu bahwa para pelari tidak sendirian di lintasan ini. Kami menyediakan perlindungan dari risiko kecelakaan saat berolahraga melalui program SalingJaga Kecelakaan Mikro, di mana ini merupakan program asuransi kecelakaan
yang melindungi dari risiko kecelakaan tidak terbatas hanya kecelakaan lalu lintas, tapi
juga pada kecelakaan kerja atau saat berolahraga," jelas CEO Kitabisa, Vikra Ijas.
Acara Run & Rise: Brighter Future for Children akan digelar pada tanggal 27 Juli 2025 di Aviary Park, Tangerang Selatan. Pada acara ini, akan dilakukan penyerahan bantuan donasi dari #OrangBaik di Kitabisa untuk anak-anak di Indonesia mendapatkan air bersih.
"Run & Rise 2025 mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut ambil bagian, baik
bentuk dukungan terhadap anak-anak dan warga NTT agar mendapatkan akses air bersih yang layak. Setiap langkah yang kita ambil adalah simbol perubahan besar bagi hidup orang lain," tutup Fransisca.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(yyy)