COMMUNITY
Peringati Hari Bumi, Mallsampah Gelar Indonesian Green Tech Forum 2021
A. Firdaus
Senin 26 April 2021 / 18:05
Makassar: Memperingati Hari Bumi yang jatuh pada 22 April, Mallsampah menggelar Indonesian Green Tech Forum 2021. Pada event tersebut, recycling platform asal Makassar ini memperkenalkan beragam teknologi hijau karya anak bangsa.
Pada Indonesian Green Tech Forum 2021, Mallsampah melibatkan berbagai startup teknologi dan stakeholders. Inisiatif ini diawali dengan kegigihan Mallsampah untuk menghadirkan solusi yang konkrit atas permasalahan lingkungan yang terjadi pada Hari Bumi.
Indonesia Green Tech Forum (IGTF) menghadirkan berbagai narasumber yang terdiri dari akademisi, ilmuwan, praktisi, dan yang tidak kalah penting, Founder dan CEO dari berbagai startup teknologi baik berbadan profit atau non profit.
"Saat ini isu perubahan iklim dan krisis sampah global, tidak lagi terbatas pada diskusi penggiat lingkungan atau akademisi, isu ini seharusnya menjadi bagian penting dari sektor manapun, pemerintah, korporasi, startup teknologi, maupun masyarakat umum, kami percaya transformasi selanjutnya bukan hanya tentang digitalisasi, tetapi juga tentang 'keberlanjutan' di semua sektor kehidupan," ujar Adi Saifullah Putra selaku Founder dan CEO Mallsampah.
Indonesia Green Tech Forum 2021 memiliki tema “Accelerating Transformation to A Sustainable World with Green Technology”. Tema ini sejalan dengan tema Hari Bumi untuk tahun 2021, yaitu 'Restore Our Earth' atau Pulihkan Bumi Kita. Mallsampah melihat peluang yang besar untuk memulihkan kondisi bumi melalui teknologi hijau, atau seluruh upaya yang menggunakan teknologi dalam tujuan memperbaiki kondisi bumi saat ini.

Mallsampah menggelar Indonesian Green Tech Forum 2021 secara virtual. (Foto: Mallsampah)
IGTF dibuka oleh keynote speaker, Bapak Gita Wirjawan yang juga merupakan Advisor Mallsampah. Dalam pidatonya tersebut, beliau mengatakan bahwa Inovasi teknologi digital saat ini berkembang dengan sangat pesat.
"Pengaruh Teknologi Artificial Intelligence, Blockchain, Bioteknologi, Fintech dan sebagainya seharusnya dapat dimanfaatkan oleh anak muda indonesia, untuk membawa kemajuan bagi bangsa, terutama dalam kaitannya dengan krisis iklim," ujar Gita Wiryawan.
Jika kondisi saat ini tidak berubah, menurut Gita, generasi mendatang hanya punya waktu kurang lebih 50-60 tahun dari sekarang, jika dilihat berdasarkan kemampuan bumi kita menampung emisi karbon, harus ada inovasi dan gerakan yang masif dari seluruh
stakeholders, termasuk masyarakat, untuk melawan krisis iklim bersama-sama.
IGTF terdiri dari 3 sesi. Sesi 1 dengan tema Climate Tech Startup to Reduce Carbon Emission and Provide Clean Energy for Everyone menjadi pembuka sebagaimana halnya krisis iklim menjadi perhatian utama dunia saat ini. Sesi 2 dilanjut dengan tema Clean Tech Startup to Accelerate The Implementation of Circular Economy.
Sedangkan sesi 3 dengan tema Global and Local Environmental Policy to Prevent Marine Pollution. Merupakan bentuk kepedulian Mallsampah terhadap Indonesia yang merupakan negara kepulauan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Pada Indonesian Green Tech Forum 2021, Mallsampah melibatkan berbagai startup teknologi dan stakeholders. Inisiatif ini diawali dengan kegigihan Mallsampah untuk menghadirkan solusi yang konkrit atas permasalahan lingkungan yang terjadi pada Hari Bumi.
Indonesia Green Tech Forum (IGTF) menghadirkan berbagai narasumber yang terdiri dari akademisi, ilmuwan, praktisi, dan yang tidak kalah penting, Founder dan CEO dari berbagai startup teknologi baik berbadan profit atau non profit.
"Saat ini isu perubahan iklim dan krisis sampah global, tidak lagi terbatas pada diskusi penggiat lingkungan atau akademisi, isu ini seharusnya menjadi bagian penting dari sektor manapun, pemerintah, korporasi, startup teknologi, maupun masyarakat umum, kami percaya transformasi selanjutnya bukan hanya tentang digitalisasi, tetapi juga tentang 'keberlanjutan' di semua sektor kehidupan," ujar Adi Saifullah Putra selaku Founder dan CEO Mallsampah.
Indonesia Green Tech Forum 2021 memiliki tema “Accelerating Transformation to A Sustainable World with Green Technology”. Tema ini sejalan dengan tema Hari Bumi untuk tahun 2021, yaitu 'Restore Our Earth' atau Pulihkan Bumi Kita. Mallsampah melihat peluang yang besar untuk memulihkan kondisi bumi melalui teknologi hijau, atau seluruh upaya yang menggunakan teknologi dalam tujuan memperbaiki kondisi bumi saat ini.

Mallsampah menggelar Indonesian Green Tech Forum 2021 secara virtual. (Foto: Mallsampah)
IGTF dibuka oleh keynote speaker, Bapak Gita Wirjawan yang juga merupakan Advisor Mallsampah. Dalam pidatonya tersebut, beliau mengatakan bahwa Inovasi teknologi digital saat ini berkembang dengan sangat pesat.
"Pengaruh Teknologi Artificial Intelligence, Blockchain, Bioteknologi, Fintech dan sebagainya seharusnya dapat dimanfaatkan oleh anak muda indonesia, untuk membawa kemajuan bagi bangsa, terutama dalam kaitannya dengan krisis iklim," ujar Gita Wiryawan.
Jika kondisi saat ini tidak berubah, menurut Gita, generasi mendatang hanya punya waktu kurang lebih 50-60 tahun dari sekarang, jika dilihat berdasarkan kemampuan bumi kita menampung emisi karbon, harus ada inovasi dan gerakan yang masif dari seluruh
stakeholders, termasuk masyarakat, untuk melawan krisis iklim bersama-sama.
IGTF terdiri dari 3 sesi. Sesi 1 dengan tema Climate Tech Startup to Reduce Carbon Emission and Provide Clean Energy for Everyone menjadi pembuka sebagaimana halnya krisis iklim menjadi perhatian utama dunia saat ini. Sesi 2 dilanjut dengan tema Clean Tech Startup to Accelerate The Implementation of Circular Economy.
Sedangkan sesi 3 dengan tema Global and Local Environmental Policy to Prevent Marine Pollution. Merupakan bentuk kepedulian Mallsampah terhadap Indonesia yang merupakan negara kepulauan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)