COMMUNITY

Festival Setara & Berdaya, Para Peserta Harapkan Bisa Diadakan Lebih Besar Lagi

Medcom
Kamis 08 Desember 2022 / 20:35
Jakarta: Pada rangkaian HUT Ke-53, Media Indonesia melaksanakan Festival Setara & Berdaya selama 2 hari berturut-turut. Yaitu pada Rabu dan Kamis, 7-8 Desember 2022.

Mengangkat kesetaraan antara penyandang disabilitas dan non-disabilitas, acara ini memperkenalkan dan menunjukkan bahwa para penyandang disabilitas atau anak berkebutuhan khusus juga memiliki kemampuan yang sama. Adanya kesempatan acara ini, para penyandang disabilitas memperlihatkan kemampuan mereka, seperti menciptakan suatu karya atau menunjukkan bakat seperti menyanyi dan menari.

Hal menarik lainnya, peserta acara ini memang tidak sedikit yang merupakan kaum disabilitas. Sehingga, bagi para kaum non-disabilitas ini menjadi agenda menarik untuk melihat sisi kelebihan yang tidak terlihat pada umumnya.

“Lewat acara ini, awalnya kita yang non-difabel merasa kurang aware (peduli), setelah melihat mereka, kita nih paham sebenarnya bahwa mereka sesuatu kemampuan yang istimewa, yang mereka punya tapi kita tidak punya,” ujar Rifki, salah satu peserta acara.

Sementara menurut Edgar, salah satu peserta dari acara Festival Setara & Budaya, hal seperti ini baiknya ditingkatkan lebih rutin kembali. Karena dengan meluasnya acara seperti ini di berbagai tempat, masyarakat akan lebih membuka mata terkait penyandang disabilitas.



“Karena kita lihat memang antusias dari para difabel di sini sangat luar biasa. Jadi, bisa dilakukan rutin biar orang-orang lebih tau,” kata Edgar.

Acara Festival Setara & Berdaya ini menghadirkan beberapa UMKM dari para penyandang disabilitas, antara lain:

- Kreaby, yaitu pembuatan ilustrasi untuk botol minum, payung, sepatu, dan lainnya.

- Tenoon, yaitu produk-produk pengrajin seperti kain, tas, atau dompet.

- KAMU Wear, yaitu produk fashion ramah lingkungan.

- Komunitas Kita Setara, yaitu produk aparel (yang dapat digunakan) dan produk makanan cepat saji.

- Kopi Kito Rato, yaitu produk kopi dan non-kopi yang disediakan dalam bentuk foodtruck.

- Audrey Angesti & KaTa, yaitu produk lukisan dan Craft kain batik.

- Dewijaya Care, yaitu produk bodycare dan kecantikan.

- Lovely Hand, yaitu produk hasil tangan seperti rosario, tasbih, dan lainnya.

- Binaan Lovely, yaitu produk frozen food.

- Dekardekor, yaitu produk untuk mendekor ruangan dengan hiasan yang menarik.

- Productive+, yaitu teknologi IoT, di mana membuka forum komunitas difabel, lowongan pekerjaan, dan pelatihan.

“Semoga kapasitasnya lebih besar lagi, atau lebih meluas lagi. Karena kan kaum difabel ini banyak dan punya bakat seperti bermain musik, kreatif, dan lainnya, mungkin bisa dibuat festival karya-karyanya mereka,” harap Edgar.

“Semoga para difabel ini memiliki wadah, agar mereka bisa berkembang dan gak terkekang oleh banyak orang karena kekurangannya,” harap pula Rifki.

Aulia Putriningtias
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH