Jakarta: Kaktus mini adalah tanaman hias yang sangat menarik dan populer karena ukurannya yang kecil namun memiliki pesona besar.
Banyak varietas kaktus memang secara alami berukuran kecil, tetapi versi mini atau bayi dari kaktus ini bahkan berukuran sekitar kuku jari.
Baca juga: Lagi Ramai! Para Artis Pasang Foto Profil IG Bernuansa Pink-Hijau, Apa Maknanya?
Tanaman mungil ini sangat cocok untuk menghiasi ruangan, meja kerja, atau sudut rumah yang sempit. Setelah melihat keindahan dan keunikan kaktus mini, banyak orang ingin menambah koleksi tanaman hias mungil ini.

(Gunakan pupuk cair yang diformulasikan khusus untuk sukulen dan kaktus. Foto: Dok. Bhg.com/Ed Gohlich)
Meskipun berukuran kecil, kaktus mini membutuhkan perawatan yang hampir sama dengan kaktus berukuran normal, hanya saja dalam porsi yang lebih kecil.
Kaktus mini tidak memerlukan tanah dan air sebanyak tanaman hias lain, tetapi sangat penting untuk memastikan tanaman ini memiliki drainase yang baik agar akar tidak membusuk.
Kaktus mini idealnya mendapatkan enam hingga delapan jam sinar matahari setiap hari. Menempatkannya di dekat jendela yang menghadap ke selatan atau timur adalah pilihan terbaik.
Sebagian besar kaktus mini juga dapat tumbuh dengan baik di cahaya terang tidak langsung. Namun, penting untuk memeriksa kebutuhan cahaya spesifik dari varietas kaktus mini yang dimiliki.
Jika cahaya alami kurang, penggunaan lampu tumbuh (grow light) bisa menjadi solusi agar tanaman tetap sehat dan tumbuh optimal.
Kaktus mini sebaiknya ditanam dalam pot kecil yang memiliki lubang drainase untuk menghindari genangan air.
Tanah yang digunakan harus memiliki drainase baik, seperti tanah khusus kaktus dan sukulen, atau tanah untuk African violet yang juga cocok.
Karena ukurannya yang kecil, kaktus mini hanya membutuhkan sedikit air, biasanya beberapa tetes setiap minggu atau dua minggu selama masa pertumbuhan.
Penyiraman harus dilakukan hanya saat tanah benar-benar kering. Pada bulan-bulan awal setelah penanaman, penting untuk memantau kelembapan tanah secara rutin agar jadwal penyiraman bisa disesuaikan dengan kebutuhan tanaman.
Saat kaktus mini memasuki masa dormansi yang bisa terjadi di musim dingin atau musim panas tergantung jenisnya dan jarak waktu penyiraman harus diperpanjang, karena tanaman membutuhkan sangat sedikit air saat masa istirahat ini.
Kaktus mini hanya memerlukan pemupukan ringan. Gunakan pupuk cair yang diformulasikan khusus untuk sukulen dan kaktus, dan larutkan pupuk tersebut hingga setengah dari kekuatan normal.
Beberapa tetes pupuk sudah cukup untuk memberikan nutrisi yang dibutuhkan. Pemupukan sebaiknya dilakukan sekali saja pada musim semi saat tanaman mulai aktif tumbuh.
Baca juga: Aquarius hingga Pisces, Ini 5 Zodiak dengan Kepribadian Paling Unik
Hindari memberi pupuk saat tanaman sedang dalam masa dormansi (masa istirahat) agar tidak merusak tanaman.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Banyak varietas kaktus memang secara alami berukuran kecil, tetapi versi mini atau bayi dari kaktus ini bahkan berukuran sekitar kuku jari.
Baca juga: Lagi Ramai! Para Artis Pasang Foto Profil IG Bernuansa Pink-Hijau, Apa Maknanya?
Tanaman mungil ini sangat cocok untuk menghiasi ruangan, meja kerja, atau sudut rumah yang sempit. Setelah melihat keindahan dan keunikan kaktus mini, banyak orang ingin menambah koleksi tanaman hias mungil ini.
Perawatan dasar kaktus mini

(Gunakan pupuk cair yang diformulasikan khusus untuk sukulen dan kaktus. Foto: Dok. Bhg.com/Ed Gohlich)
Meskipun berukuran kecil, kaktus mini membutuhkan perawatan yang hampir sama dengan kaktus berukuran normal, hanya saja dalam porsi yang lebih kecil.
Kaktus mini tidak memerlukan tanah dan air sebanyak tanaman hias lain, tetapi sangat penting untuk memastikan tanaman ini memiliki drainase yang baik agar akar tidak membusuk.
Cahaya yang dibutuhkan
Kaktus mini idealnya mendapatkan enam hingga delapan jam sinar matahari setiap hari. Menempatkannya di dekat jendela yang menghadap ke selatan atau timur adalah pilihan terbaik.
Sebagian besar kaktus mini juga dapat tumbuh dengan baik di cahaya terang tidak langsung. Namun, penting untuk memeriksa kebutuhan cahaya spesifik dari varietas kaktus mini yang dimiliki.
Jika cahaya alami kurang, penggunaan lampu tumbuh (grow light) bisa menjadi solusi agar tanaman tetap sehat dan tumbuh optimal.
Tanah dan penyiraman
Kaktus mini sebaiknya ditanam dalam pot kecil yang memiliki lubang drainase untuk menghindari genangan air.
Tanah yang digunakan harus memiliki drainase baik, seperti tanah khusus kaktus dan sukulen, atau tanah untuk African violet yang juga cocok.
Karena ukurannya yang kecil, kaktus mini hanya membutuhkan sedikit air, biasanya beberapa tetes setiap minggu atau dua minggu selama masa pertumbuhan.
Penyiraman harus dilakukan hanya saat tanah benar-benar kering. Pada bulan-bulan awal setelah penanaman, penting untuk memantau kelembapan tanah secara rutin agar jadwal penyiraman bisa disesuaikan dengan kebutuhan tanaman.
Saat kaktus mini memasuki masa dormansi yang bisa terjadi di musim dingin atau musim panas tergantung jenisnya dan jarak waktu penyiraman harus diperpanjang, karena tanaman membutuhkan sangat sedikit air saat masa istirahat ini.
Pemupukan
Kaktus mini hanya memerlukan pemupukan ringan. Gunakan pupuk cair yang diformulasikan khusus untuk sukulen dan kaktus, dan larutkan pupuk tersebut hingga setengah dari kekuatan normal.
Beberapa tetes pupuk sudah cukup untuk memberikan nutrisi yang dibutuhkan. Pemupukan sebaiknya dilakukan sekali saja pada musim semi saat tanaman mulai aktif tumbuh.
Baca juga: Aquarius hingga Pisces, Ini 5 Zodiak dengan Kepribadian Paling Unik
Hindari memberi pupuk saat tanaman sedang dalam masa dormansi (masa istirahat) agar tidak merusak tanaman.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)