COMMUNITY
Walau Rindang, 5 Pohon Ini Sebaiknya Tak Ditanam di Halaman Rumah
Mia Vale
Rabu 06 November 2024 / 10:00
Jakarta: Pekarangan tanpa pepohonan memang merupakan tempat yang 'menyedihkan'. Tapi faktanya, ada beberapa pohon yang sebaiknya tidak kamu tanam. Pasalnya, ada banyak spesies pohon yang lebih banyak menimbulkan masalah daripada manfaatnya.
Terlebih bila pekaranganmu tidak terlalu luas. Memang pohon yang tinggi, akan berdiri gagah di halaman depan rumahmu.
Ya, meskipun pohon terbaik untuk pekarangan kecil dapat menghadirkan bunga musiman, warna musim gugur yang cerah, dan daya tarik dekoratif, beberapa varietas pohon dapat memenuhi ruangan yang padat.
Pohon dengan sistem perakaran yang besar, dedaunan yang banyak berserakan, atau pohon yang tumbuh dengan cepat dapat menutupi rumah kamu, merusak halaman rumput, atau menjadi terlalu sulit untuk dirawat.
Baca juga: Punya Riwayat Alergi? Hindari Tanaman Hias Ini
Ditambah lagi dengan fakta bahwa pertumbuhan yang berlebihan dapat merusak struktur taman atau fondasi bangunan, dan juga dapat berdampak pada trotoar umum dan tembok di sekitarnya. Pohon apa saja yang sebaiknya dihindari untuk ditanam di pekarangan rumah?

(Pohon kapuk. Foto: Dok. Ayo ke Taman)
Berpikirlah dua kali sebelum menanam pohon kapuk jika halaman depan rumah kamu tidak terlalu luas. Pohon-pohon ini dapat menjulang setinggi 80 kaki (sekitar 24 meter) dan memiliki sistem akar yang luas yang sering menyerang dan merusak bangunan.
Selain itu, pertumbuhannya yang cepat sering kali mengakibatkan kayu menjadi lemah, sehingga cabang-cabangnya rentan patah saat terjadi badai, yang dapat menimbulkan risiko terhadap bangunan, kendaraan, dan manusia di sekitarnya.
Semua orang menyukai magnolia. Tapi, banyak magnolia tumbuh terlalu besar untuk ukuran pekarangan rata-rata. Jatuhnya daun terjadi sepanjang tahun, yang berarti bahwa penambahan magnolia meningkatkan faktor kesal karena pekarangan jadi berantakan.
Terkenal karena cabang-cabangnya yang anggun dan terkulai serta merupakan salah satu pohon terbaik untuk ditanam sebagai tempat berteduh. Namun, tanaman ini paling cocok untuk area yang luas dan terbuka di mana sistem akarnya yang luas dapat menyebar tanpa menyebabkan kerusakan.
Hal ini karena akar pohon anggun ini terkenal agresif mencari sumber air, yang berarti mereka dapat menyusup dan merusak pipa bawah tanah sampai septic tank.
Selanjutnya, pohon yang harus dihindari ditanam di halaman rumah adalah cemara leyland atau cemara kipas. Pohon cemara ini menukil laman Southern Living, tumbuh cepat dan cenderung menjadi pilihan utama di taman kota untuk pagar dan penghalang karena pertumbuhannya yang padat.
Karena alasan ini, pohon cemara masuk dalam daftar tanaman terbaik untuk pagar halaman depan guna menjaga privasi rumah. Namun cemara ini kurang cocok ditanam terlalu dekat dengan rumah karena sulit dikendalikan dan menghalangi cahaya.
Pohon yang tumbuh cepat ini memiliki sistem akar yang bisa mengobrak-abrik pekarangan rumah dalam waktu singkat. Berdasarkan The Grumpy Gardener, kepada Homes and Gardens, "Akarnya terkenal karena menyumbat saluran air dan merusak trotoar.
Karena akarnya tumbuh dekat dengan permukaan, jadi tidak disarankan menanamnya di pekarangan yang lebih kecil. Secara keseluruhan, ini bukan pilihan yang bagus untuk halaman rumahmu."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Terlebih bila pekaranganmu tidak terlalu luas. Memang pohon yang tinggi, akan berdiri gagah di halaman depan rumahmu.
Ya, meskipun pohon terbaik untuk pekarangan kecil dapat menghadirkan bunga musiman, warna musim gugur yang cerah, dan daya tarik dekoratif, beberapa varietas pohon dapat memenuhi ruangan yang padat.
Pohon dengan sistem perakaran yang besar, dedaunan yang banyak berserakan, atau pohon yang tumbuh dengan cepat dapat menutupi rumah kamu, merusak halaman rumput, atau menjadi terlalu sulit untuk dirawat.
Baca juga: Punya Riwayat Alergi? Hindari Tanaman Hias Ini
Ditambah lagi dengan fakta bahwa pertumbuhan yang berlebihan dapat merusak struktur taman atau fondasi bangunan, dan juga dapat berdampak pada trotoar umum dan tembok di sekitarnya. Pohon apa saja yang sebaiknya dihindari untuk ditanam di pekarangan rumah?
1. Pohon kapuk

(Pohon kapuk. Foto: Dok. Ayo ke Taman)
Berpikirlah dua kali sebelum menanam pohon kapuk jika halaman depan rumah kamu tidak terlalu luas. Pohon-pohon ini dapat menjulang setinggi 80 kaki (sekitar 24 meter) dan memiliki sistem akar yang luas yang sering menyerang dan merusak bangunan.
Selain itu, pertumbuhannya yang cepat sering kali mengakibatkan kayu menjadi lemah, sehingga cabang-cabangnya rentan patah saat terjadi badai, yang dapat menimbulkan risiko terhadap bangunan, kendaraan, dan manusia di sekitarnya.
2. Magnolia
Semua orang menyukai magnolia. Tapi, banyak magnolia tumbuh terlalu besar untuk ukuran pekarangan rata-rata. Jatuhnya daun terjadi sepanjang tahun, yang berarti bahwa penambahan magnolia meningkatkan faktor kesal karena pekarangan jadi berantakan.
3. Weeping willow
Terkenal karena cabang-cabangnya yang anggun dan terkulai serta merupakan salah satu pohon terbaik untuk ditanam sebagai tempat berteduh. Namun, tanaman ini paling cocok untuk area yang luas dan terbuka di mana sistem akarnya yang luas dapat menyebar tanpa menyebabkan kerusakan.
Hal ini karena akar pohon anggun ini terkenal agresif mencari sumber air, yang berarti mereka dapat menyusup dan merusak pipa bawah tanah sampai septic tank.
4. Cemara leyland
Selanjutnya, pohon yang harus dihindari ditanam di halaman rumah adalah cemara leyland atau cemara kipas. Pohon cemara ini menukil laman Southern Living, tumbuh cepat dan cenderung menjadi pilihan utama di taman kota untuk pagar dan penghalang karena pertumbuhannya yang padat.
Karena alasan ini, pohon cemara masuk dalam daftar tanaman terbaik untuk pagar halaman depan guna menjaga privasi rumah. Namun cemara ini kurang cocok ditanam terlalu dekat dengan rumah karena sulit dikendalikan dan menghalangi cahaya.
5. Maple perak
Pohon yang tumbuh cepat ini memiliki sistem akar yang bisa mengobrak-abrik pekarangan rumah dalam waktu singkat. Berdasarkan The Grumpy Gardener, kepada Homes and Gardens, "Akarnya terkenal karena menyumbat saluran air dan merusak trotoar.
Karena akarnya tumbuh dekat dengan permukaan, jadi tidak disarankan menanamnya di pekarangan yang lebih kecil. Secara keseluruhan, ini bukan pilihan yang bagus untuk halaman rumahmu."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)