COMMUNITY

Tren Baru Umrah Ramah Lingkungan

Medcom
Minggu 01 September 2024 / 10:00
Jakarta: Umrah merupakan salah satu ibadah sering dilakukan oleh umat muslim di dunia, termasuk di Indonesia. Seiring berjalannya waktu, berbagai inovasi dan terobosan baru dari penyedia jasa layanan travel umrah kian bermunculan, salah satunya umrah ramah lingkungan.

Fenomena itulah yang coba ditangkap Hijrah Alfatih. Berawal dari keresahan dr. Andita Sumantri selaku pemilik Hijrah Alfatih, akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan selama beribadah.
 
“Ide ini diusung karena saya memiliki keresahan terhadap jamaah travel umrah yang tidak ramah lingkungan, dan banyak sekali kemubaziran yang dilakukan oleh jamaah dan travel umrah," kata dr. Andita Sumantri.

Berangkat dari hal itu, sejumlah langkah dilakukan sebagai upaya peduli akan lingkungan. Salah satunya yaitu memberikan perlengkapan umrah dan produk yang menggunakan prinsip keberlanjutan sehingga bisa dipakai berulang kali dengan jangka waktu yang panjang.
 
"Seluruh perlengkapan umrah dapat digunakan kembali dan para jamaah juga mendapatkan detergen, shampoo, sabun yang ramah lingkungan dan mengandung eco-enzyme," jelasnya.
 
baca juga: Jerhemy Owen Berbagi Pengalaman Ajak Anak Muda Peduli Lingkungan


Selain menggunakan perlengkapan dan produk dengan prinsip keberlanjutan, mereka mengajak para jamaah untuk menyeimbangkan emisi karbon yang diakibatkan dari perjalanan dengan pesawat terbang.
 
Seperti yang diketahui, penerbangan dari Jakarta ke Jeddah dengan pesawat menyumbang emisi karbon yang cukup besar. Karena itu, bersama dengan platform Jejakin, setiap pembelian paket Umroh melalui Hijrah Alfatih otomatis menyumbangkan 1 pohon untuk membantu menyeimbangkan emisi karbon perjalanan.

Agar lebih mudah mengampanyekan gerakan ini, Alfatih juga hadir di Muslim Life Fest 2024 pada 30 Agustus – 1 September 2024. Dalam kesempatan tersebut pengunjung bisa menghitung jejak karbon dari aktivitas harianmu dengan kalkulator karbon dari Jejakin, dan langsung berkontribusi ke program hijau yang telah tersedia.
 
"Kami berkomitmen menanamkan ilmu membaca Alquran mengadakan kegiatan bermanfaat untuk bumi, dan saling membantu dalam kehidupan sehari-hari, dari guru-guru pilihan demi mengembalikan fitrah sebagai manusia," jelasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(ELG)

MOST SEARCH