Jakarta: Gecko adalah binatang hias dan menjadi hewan peliharaan populer karena warna tubuhnya yang indah dan perawatannya yang mudah. Selain tubuhnya yang mungil, gecko juga seakan bisa tersenyum, sehingga menambah kelucuan.
Reptil bernama latin Eublepharis macularius ini, berukuran kecil memiliki berbagai macam warna dan variasi pola. Boleh dibilang, gecko mirip kadal atau tokek.
Baca juga: Mengapa Kucing Lebih Cepat Gemuk saat Sudah Disteril?
Gecko merupakan binatang yang aktif pada malam hari atau nokturnal. Di wilayah yang sejuk, tokek ini menjadi tidak aktif pada musim dingin dan memilih berhibernasi di sarangnya. Habitat alami tokek ini adalah daerah berbatu, padang rumput, serta daerah berpasir.
Meskipun banyak jenisnya, umumnya gecko yang dipelihara adalah Leopard geckos, Tokay geckos, Day geckos, African fat-tailed geckos, Crested geckos, Common house geckos.
Dan asyiknya, gecko bersifat tenang, tidak berbau, dan tidak membutuhkan banyak perhatian. Nah, kalau kamu ingin mencoba memelihara gecko, ini yang harus kamu perhatikan.
.jpg)
(Tahukah kamu saat ini harga giant gecko bisa sampai Rp3 miliar per ekor lho! Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Jika ingin memelihara gecko, sebaiknya dapatkan gecko hasil penangkaran dari peternak yang memiliki reputasi baik. Karena bila hasil tangkapan liar, kamu tidak akan tahu penyakit atau gangguan apa yang mungkin dideritanya. Carilah gecko yang matanya jernih, kulitnya tidak kering, semua jari tangan, kaki, dan ekornya utuh, serta nafsu makannya sehat.
Gecko pada umumnya merupakan hewan peliharaan yang menyenangkan dan jinak. Tapi kebanyakan dari mereka lebih suka untuk tidak terlalu sering dipegang oleh manusia karena dapat membuat mereka stres.
Inilah beberapa ciri khas gecko yang bisa kamu ketahui.
- Kebanyakan gecko aktif di malam hari, tetapi ada beberapa spesies tokek yang aktif di siang hari, seperti day geckos.
- Gecko tidak terlalu vokal, tetapi beberapa mengeluarkan suara seperti berkicau, menggonggong, dan mengklik ketika mereka mempertahankan wilayah atau menarik pasangan.
- Biasanya gecko bukan reptil yang agresif kecuali dua gecko jantan ditempatkan bersama. Oleh karena itu, pisahkan gecko jantan karena mereka dapat saling menyerang tanpa peringatan.
Umumnya gecko perlu dipelihara di kandang yang memiliki cabang-cabang pohon untuk dipanjat, mangkuk air, tempat persembunyian, dan tutup yang aman. Karena dapat keluar melalui lubang-lubang kecil, laman The Spruce Pets menyarankan akuarium dengan tutup yang rapat sebagai tempat tinggal gecko.
Tambahkan tanaman plastik atau daun-daunan untuk memberikan nuansa alami. Gecko membutuhkan suhu yang berbeda di siang (29-32°C) dan malam hari antara (21-24°C). Ukuran kandang minimal 30×25 cm sudah cukup untuk satu gecko.
Untuk melapisi kandang, gunakan substrat seperti sabut kelapa atau kulit anggrek, yang keduanya menahan kelembapan dan tidak akan berbahaya bagi gecko jika tertelan dalam jumlah sedikit. Hindari penggunaan pasir, cocopeat, atau tanah yang bisa tertelan dan menyebabkan impaksi (sumbatan pada sistem pencernaan).
Serangga hidup adalah makanan yang harus kau pilih jika ingin memelihara gecko. Jenis serangga yang paling umum diberikan adalah ulat bambu, jangkrik, belalang, dan ulat sutra.
Karena gecko adalah hewan nokturnal, sebaiknya berikan makanan di malam hari. Pola makan akan bervariasi berdasarkan usia dan spesies gecko.
Gecko baby butuh makan setiap hari, sementara yang dewasa bisa diberi makan 2-3 kali seminggu. Di tempat yang dingin, frekuensi makan dapat dikurangi menjadi sekali seminggu untuk gecko dewasa.
Baca juga: Kemenkes Imbau Penguatan Pencegahan Rabies di Masyarakat dan Fasilitas Kesehatan
Karena jarang terkena penyakit, gecko bisa hidup hingga 20 tahun jika dirawat dengan baik. Namun, pemilik tetap harus memerhatikan kesehatannya. Pisahkan gecko yang baru dibeli selama satu bulan untuk menghindari penyebaran penyakit.
Suhu yang terlalu rendah atau kelembapan yang tinggi dapat menyebabkan infeksi pernapasan pada gecko, yang ditandai dengan napas tersengal, mulut sedikit terbuka, dan gelembung lendir dari hidung.
Selain itu, kekurangan kalsium dapat menyebabkan penyakit metabolik tulang atau hipokalsemia. Oleh karena itu, pastikan untuk memberikan bubuk kalsium secara rutin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Reptil bernama latin Eublepharis macularius ini, berukuran kecil memiliki berbagai macam warna dan variasi pola. Boleh dibilang, gecko mirip kadal atau tokek.
Baca juga: Mengapa Kucing Lebih Cepat Gemuk saat Sudah Disteril?
Gecko merupakan binatang yang aktif pada malam hari atau nokturnal. Di wilayah yang sejuk, tokek ini menjadi tidak aktif pada musim dingin dan memilih berhibernasi di sarangnya. Habitat alami tokek ini adalah daerah berbatu, padang rumput, serta daerah berpasir.
Meskipun banyak jenisnya, umumnya gecko yang dipelihara adalah Leopard geckos, Tokay geckos, Day geckos, African fat-tailed geckos, Crested geckos, Common house geckos.
Dan asyiknya, gecko bersifat tenang, tidak berbau, dan tidak membutuhkan banyak perhatian. Nah, kalau kamu ingin mencoba memelihara gecko, ini yang harus kamu perhatikan.
Cara pelihara gecko
1. Memilih gecko
(Tahukah kamu saat ini harga giant gecko bisa sampai Rp3 miliar per ekor lho! Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Jika ingin memelihara gecko, sebaiknya dapatkan gecko hasil penangkaran dari peternak yang memiliki reputasi baik. Karena bila hasil tangkapan liar, kamu tidak akan tahu penyakit atau gangguan apa yang mungkin dideritanya. Carilah gecko yang matanya jernih, kulitnya tidak kering, semua jari tangan, kaki, dan ekornya utuh, serta nafsu makannya sehat.
2. Perilaku gecko
Gecko pada umumnya merupakan hewan peliharaan yang menyenangkan dan jinak. Tapi kebanyakan dari mereka lebih suka untuk tidak terlalu sering dipegang oleh manusia karena dapat membuat mereka stres.
Inilah beberapa ciri khas gecko yang bisa kamu ketahui.
- Kebanyakan gecko aktif di malam hari, tetapi ada beberapa spesies tokek yang aktif di siang hari, seperti day geckos.
- Gecko tidak terlalu vokal, tetapi beberapa mengeluarkan suara seperti berkicau, menggonggong, dan mengklik ketika mereka mempertahankan wilayah atau menarik pasangan.
- Biasanya gecko bukan reptil yang agresif kecuali dua gecko jantan ditempatkan bersama. Oleh karena itu, pisahkan gecko jantan karena mereka dapat saling menyerang tanpa peringatan.
3. Kandang gecko
Umumnya gecko perlu dipelihara di kandang yang memiliki cabang-cabang pohon untuk dipanjat, mangkuk air, tempat persembunyian, dan tutup yang aman. Karena dapat keluar melalui lubang-lubang kecil, laman The Spruce Pets menyarankan akuarium dengan tutup yang rapat sebagai tempat tinggal gecko.
Tambahkan tanaman plastik atau daun-daunan untuk memberikan nuansa alami. Gecko membutuhkan suhu yang berbeda di siang (29-32°C) dan malam hari antara (21-24°C). Ukuran kandang minimal 30×25 cm sudah cukup untuk satu gecko.
Untuk melapisi kandang, gunakan substrat seperti sabut kelapa atau kulit anggrek, yang keduanya menahan kelembapan dan tidak akan berbahaya bagi gecko jika tertelan dalam jumlah sedikit. Hindari penggunaan pasir, cocopeat, atau tanah yang bisa tertelan dan menyebabkan impaksi (sumbatan pada sistem pencernaan).
4. Cara memberi makan gecko
Serangga hidup adalah makanan yang harus kau pilih jika ingin memelihara gecko. Jenis serangga yang paling umum diberikan adalah ulat bambu, jangkrik, belalang, dan ulat sutra.
Karena gecko adalah hewan nokturnal, sebaiknya berikan makanan di malam hari. Pola makan akan bervariasi berdasarkan usia dan spesies gecko.
Gecko baby butuh makan setiap hari, sementara yang dewasa bisa diberi makan 2-3 kali seminggu. Di tempat yang dingin, frekuensi makan dapat dikurangi menjadi sekali seminggu untuk gecko dewasa.
Baca juga: Kemenkes Imbau Penguatan Pencegahan Rabies di Masyarakat dan Fasilitas Kesehatan
5. Cara memelihara kesehatan gecko
Karena jarang terkena penyakit, gecko bisa hidup hingga 20 tahun jika dirawat dengan baik. Namun, pemilik tetap harus memerhatikan kesehatannya. Pisahkan gecko yang baru dibeli selama satu bulan untuk menghindari penyebaran penyakit.
Suhu yang terlalu rendah atau kelembapan yang tinggi dapat menyebabkan infeksi pernapasan pada gecko, yang ditandai dengan napas tersengal, mulut sedikit terbuka, dan gelembung lendir dari hidung.
Selain itu, kekurangan kalsium dapat menyebabkan penyakit metabolik tulang atau hipokalsemia. Oleh karena itu, pastikan untuk memberikan bubuk kalsium secara rutin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0169 [53]
