COMMUNITY
Konsisten Meneliti Pisang, Penerima Beasiswa IRN Dikukuhkan sebagai Guru Besar ITB
Medcom
Rabu 26 Juli 2023 / 07:00
Jakarta: Salah satu penerima dana riset dari Indofood Riset Nugraha (IRN) tahun 2004 yang konsisten meneliti pisang, Prof. Dr. Fenny Martha Dwivany, S.Si, M.Si., dikukuhkan menjadi Guru Besar Institut Teknologi Bandung.
Melalui orasi ilmiah dengan judul "Mengupas Pascapanen Buah Pisang dari Sudut Pandang Biologi Molekuler", Prof Fenny menjadi Guru Besar ITB dalam bidang Biologi Molekular (22/7).
"Bermula dari keinginan untuk melakukan riset terkait pasca panen pisang untuk membantu para petani dan penjual pisang, saya berhasil memperoleh dana riset dari IRN di tahun 2004. Dari sini, saya jatuh cinta pada pisang dan setelah saya pelajari lebih lanjut, Indonesia merupakan pusat penyebaran dan keanekaragaman pisang di dunia. Sampai saat ini saya pun masih melanjutkan fokus riset di bidang biologi molekuler dengan menggunakan pisang sebagai model riset," ujar Fenny disela-sela Orasi Ilmiah dan Pameran Banana and Communities hasil kolaborasi multidisiplin Banana Smart Village dan Generasi Muda Istimewa di Block 71 Innovation Factory, Bandung.
Pada kesempatan yang sama Head of Corporate Communications PT Indofood Sukses Makmur Tbk Stefanus Indrayana mengucapkan selamat kepada Prof. Fenny atas pengukuhannya sebagai GuruBesar di bidang Biologi Molekuler.
"Kami turut merasa bangga karena beliau merupakan salah satu peneliti unggul penerima dana IRN dan saat ini menjadi salah satu Tim Pakar IRN. Tentunya, ini memotivasi kami untuk terus mengembangkan program IRN agar dapat membantu melahirkan peneliti-peneliti unggul di masa depan yang secara konsisten menggali dan mengangkat potensi sumber pangan Indonesia berbasis kearifan lokal," jelasnya.

(Rincian proses memperpanjang umur simpan pisang yang dijabarkan oleh Prof. Dr. Fenny Martha Dwivany, S.Si, M.Si., pada Orasi Ilmiah Guru Besar ITB. Foto: Dok. Istimewa)
Indrayana melanjutkan bahwa program Indofood Riset Nugraha memberikan bantuan dana riset bagi mahasiswa yang akan melakukan tugas akhirnya dan berasal dari berbagai jurusan.
Tahun ini tema yang diusung adalah Penelitian Pangan Fungsional Berbasis Potensi dan Kearifan Lokal. Secara umum, pengertian pangan fungsional ini adalah sumber pangan yang tidak hanya berperan sebagai sumber energi dan gizi, tetapi juga mempunyai khasiat tertentu yang dapat memberikan kontribusi pada peningkatan kesehatan masyarakat.
Objek penelitiannya adalah sumberdaya pangan darat seperti jagung, gandum, pisang, kelapa, kedelai, sagu, rempah-rempah, daging, susu, aneka umbi dan komoditas pangan local lain sesuai budaya dan kearifan lokal. Selain itu, sumberdaya pangan laut juga termasuk objek penelitian diantaranya ikan, rumput lain dan lain sebagainya.
"Cakupan bidang penelitian meliputi bidang Teknologi Pangan, bidang Gizi Masyarakat, bidang Budidaya Pertanian, bidang Peternakan, bidang Perikanan dan Sumberdaya Kelautan, bidang Sosial, Budaya, Ekonomi dan Pemasaran, dan bidang Teknologi (Teknologi produksi, pengolahan, pengemasan, teknologi permesinan, termasuk teknologi informasi dan teknologi pemasaran). Bagi teman-teman mahasiswa yang telah menyiapkan proposal penelitiannya, kami masih membuka pendaftaran hingga 30 Juli 2023. Yuk, manfaatkan peluang ini," tutup Indra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(yyy)
Melalui orasi ilmiah dengan judul "Mengupas Pascapanen Buah Pisang dari Sudut Pandang Biologi Molekuler", Prof Fenny menjadi Guru Besar ITB dalam bidang Biologi Molekular (22/7).
"Bermula dari keinginan untuk melakukan riset terkait pasca panen pisang untuk membantu para petani dan penjual pisang, saya berhasil memperoleh dana riset dari IRN di tahun 2004. Dari sini, saya jatuh cinta pada pisang dan setelah saya pelajari lebih lanjut, Indonesia merupakan pusat penyebaran dan keanekaragaman pisang di dunia. Sampai saat ini saya pun masih melanjutkan fokus riset di bidang biologi molekuler dengan menggunakan pisang sebagai model riset," ujar Fenny disela-sela Orasi Ilmiah dan Pameran Banana and Communities hasil kolaborasi multidisiplin Banana Smart Village dan Generasi Muda Istimewa di Block 71 Innovation Factory, Bandung.
Pada kesempatan yang sama Head of Corporate Communications PT Indofood Sukses Makmur Tbk Stefanus Indrayana mengucapkan selamat kepada Prof. Fenny atas pengukuhannya sebagai GuruBesar di bidang Biologi Molekuler.
"Kami turut merasa bangga karena beliau merupakan salah satu peneliti unggul penerima dana IRN dan saat ini menjadi salah satu Tim Pakar IRN. Tentunya, ini memotivasi kami untuk terus mengembangkan program IRN agar dapat membantu melahirkan peneliti-peneliti unggul di masa depan yang secara konsisten menggali dan mengangkat potensi sumber pangan Indonesia berbasis kearifan lokal," jelasnya.

(Rincian proses memperpanjang umur simpan pisang yang dijabarkan oleh Prof. Dr. Fenny Martha Dwivany, S.Si, M.Si., pada Orasi Ilmiah Guru Besar ITB. Foto: Dok. Istimewa)
Indrayana melanjutkan bahwa program Indofood Riset Nugraha memberikan bantuan dana riset bagi mahasiswa yang akan melakukan tugas akhirnya dan berasal dari berbagai jurusan.
Tahun ini tema yang diusung adalah Penelitian Pangan Fungsional Berbasis Potensi dan Kearifan Lokal. Secara umum, pengertian pangan fungsional ini adalah sumber pangan yang tidak hanya berperan sebagai sumber energi dan gizi, tetapi juga mempunyai khasiat tertentu yang dapat memberikan kontribusi pada peningkatan kesehatan masyarakat.
Objek penelitiannya adalah sumberdaya pangan darat seperti jagung, gandum, pisang, kelapa, kedelai, sagu, rempah-rempah, daging, susu, aneka umbi dan komoditas pangan local lain sesuai budaya dan kearifan lokal. Selain itu, sumberdaya pangan laut juga termasuk objek penelitian diantaranya ikan, rumput lain dan lain sebagainya.
"Cakupan bidang penelitian meliputi bidang Teknologi Pangan, bidang Gizi Masyarakat, bidang Budidaya Pertanian, bidang Peternakan, bidang Perikanan dan Sumberdaya Kelautan, bidang Sosial, Budaya, Ekonomi dan Pemasaran, dan bidang Teknologi (Teknologi produksi, pengolahan, pengemasan, teknologi permesinan, termasuk teknologi informasi dan teknologi pemasaran). Bagi teman-teman mahasiswa yang telah menyiapkan proposal penelitiannya, kami masih membuka pendaftaran hingga 30 Juli 2023. Yuk, manfaatkan peluang ini," tutup Indra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(yyy)