COMMUNITY
FKM UI dan Indofood Luncurkan Platform Learning Center untuk Para Nakes dan Kader Posyandu
Medcom
Jumat 24 November 2023 / 10:09
Jakarta: PT Indofood Sukses Makmur Tbk (Indofood) dan Positive Deviance Resource Center Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (PDRC FKM UI) berkolaborasi mendukung program pemerintah untuk percepatan penurunan prevalensi stunting dengan meluncurkan Platform Learning Center.
Ini merupakan modul pembelajaran online bagi tenaga kesehatan (nakes) dan kader posyandu yang berisikan video-video edukasi mengenai gizi dan kesehatan yang menarik, informatif dan mudah dimengerti.
Berawal dari visi yang sama bahwa edukasi merupakan intervensi yang sangat penting, Prof. dr. Endang L. Achadi, MPH, Dr.PH dan tim PDRC FKM UI menyampaikan hasil studinya bahwa pengetahuan para nakes di Puskesmas dan kader Posyandu di Indonesia tentang stunting dan anemia pada ibu hamil masih perlu ditingkatkan.
Untuk itu diperlukan media edukasi yang dapat menjangkau para nakes dan kader di seluruh Indonesia dengan cepat, tanpa batasan ruang dan waktu serta berskala besar. Oleh karea itu, PDRC FKM UI mengajak Indofood untuk membuat video edukasi dan sistem pembelajaran online yang mudah dipahami bagi para nakes dan kader posyandu.
Direktur Indofood Axton Salim merasa senang dan menyambut baik ajakan kerjasama dari PDRC FKM UI untuk turut berkontribusi dalam pembuatan video dan platform e-learning ini. Apalagi platform ini juga ditujukan bagi para tenaga kesehatan dan kader posyandu yang terlibat langsung dalam mendampingi ibu selama kehamilan, menyusui hingga anaknya berusia 24 bulan.
"Edukasi ini sangat penting mengingat mereka berada dalam garda terdepan yang juga berperan dalam penurunan prevalensi stunting," ujar Axton.
Diketahui, materi pembelajaran terdiri dari enam modul yaitu Stunting, Anemia pada Ibu Hamil, Pemberian Makan pada Bayi dan Anak, Imunisasi dan Suplementasi Vitamin A, Taburia, PMT Balita dan PMT Ibu Hamil, serta modul Calon Pengantin dan Remaja Puteri.

(Peluncuran dilakukan di Kampus FKM UI, Depok dan dihadiri oleh Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI, dr. Elvieda Sariwati, M.Epid. yang mewakili Menteri Kesehatan RI, Dekan FKM UI, para nakes dan perwakilan perusahaan pada 23/11/2023. Foto: Dok. Istimewa)
"Saat ini kami telah menyelesaikan tiga modul untuk para nakes yakni Stunting, Anemia pada Ibu Hamil, Pemberian Makan pada Bayi dan Anak serta dua modul untuk kader yaitu Stunting dan
Anemia pada Ibu Hamil. Total video singkat yang telah diproduksi berjumlah 52 video. Video edukasi ini dapat diakses kapan saja, di mana saja tanpa hambatan ruang dan waktu sehingga harapannya dapat menjangkau lebih banyak penerima manfaat dan lebih cepat," jelas Axton.
Lebih lanjut, Axton menambahkan pembelajaran dilakukan secara asinkronus, di mana para peserta diminta belajar dengan menonton video dan mengerjakan tugas secara mandiri. Setelah lulus sesi asinkronus, dilanjutkan dengan sesi sinkronus di mana peserta akan belajar tatap muka online dengan para expert. Peserta dinyatakan lulus dan mendapatkan sertifikat ketika sudah menyelesaikan sesi asinkronus dan sinkronus.
"Kami bangga program ini bisa menjadi contoh Public Private Partnership yang baik dan memberi manfaat kepada semua pihak. Harapan kami, video edukasi yang informatif, menarik dan mudah dimengerti, sehingga dapat membantu meningkatkan pengetahuan tenaga kesehatan di puskesmas dan kader posyandu. Kami juga berharap agar semakin banyak dunia usaha yang turut berkontribusi dalam program Learning Center PDC FKM UI sebagai upaya percepatan penurunan angka stunting di Indonesia," tambahnya.
Selain itu, pada tahun 2015 dilakukan kerjasama edukasi gizi remaja putri secara off line, school to school terutama di pesantren putri. Pada tahun 2018, diluncurkan Program Hidup Sehat Yuk! yaitu program edukasi gizi dan kesehatan bagi remaja hasil kolaborasi Indofood dan PDRC FKM UI. Program ini menjangkau lebih dari 2,1 juta remaja atau sekitar 10% populasi remaja di Indonesia.
Program-program edukasi di atas sejalan dengan Program CSR Indofood pilar Nutrition for All yang menunjukkan komitmen Indofood untuk membantu program pemerintah dalam perbaikan gizi masyarakat.
"Indofood memiliki beberapa program berkaitan dengan perbaikan gizi masyarakat diantaranya adalah sebagai inisiator Scaling Up Nutrition Business Network (SBN) Indonesia, gerakan dari dunia usaha yang perhatian terhadap masalah gizi di Indonesia. Indofood juga aktif mendukung program pemerintah Gerakan Anak Sehat guna mengatasi stunting," tutup Axton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Ini merupakan modul pembelajaran online bagi tenaga kesehatan (nakes) dan kader posyandu yang berisikan video-video edukasi mengenai gizi dan kesehatan yang menarik, informatif dan mudah dimengerti.
Berawal dari visi yang sama bahwa edukasi merupakan intervensi yang sangat penting, Prof. dr. Endang L. Achadi, MPH, Dr.PH dan tim PDRC FKM UI menyampaikan hasil studinya bahwa pengetahuan para nakes di Puskesmas dan kader Posyandu di Indonesia tentang stunting dan anemia pada ibu hamil masih perlu ditingkatkan.
Untuk itu diperlukan media edukasi yang dapat menjangkau para nakes dan kader di seluruh Indonesia dengan cepat, tanpa batasan ruang dan waktu serta berskala besar. Oleh karea itu, PDRC FKM UI mengajak Indofood untuk membuat video edukasi dan sistem pembelajaran online yang mudah dipahami bagi para nakes dan kader posyandu.
Direktur Indofood Axton Salim merasa senang dan menyambut baik ajakan kerjasama dari PDRC FKM UI untuk turut berkontribusi dalam pembuatan video dan platform e-learning ini. Apalagi platform ini juga ditujukan bagi para tenaga kesehatan dan kader posyandu yang terlibat langsung dalam mendampingi ibu selama kehamilan, menyusui hingga anaknya berusia 24 bulan.
"Edukasi ini sangat penting mengingat mereka berada dalam garda terdepan yang juga berperan dalam penurunan prevalensi stunting," ujar Axton.
Diketahui, materi pembelajaran terdiri dari enam modul yaitu Stunting, Anemia pada Ibu Hamil, Pemberian Makan pada Bayi dan Anak, Imunisasi dan Suplementasi Vitamin A, Taburia, PMT Balita dan PMT Ibu Hamil, serta modul Calon Pengantin dan Remaja Puteri.

(Peluncuran dilakukan di Kampus FKM UI, Depok dan dihadiri oleh Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI, dr. Elvieda Sariwati, M.Epid. yang mewakili Menteri Kesehatan RI, Dekan FKM UI, para nakes dan perwakilan perusahaan pada 23/11/2023. Foto: Dok. Istimewa)
"Saat ini kami telah menyelesaikan tiga modul untuk para nakes yakni Stunting, Anemia pada Ibu Hamil, Pemberian Makan pada Bayi dan Anak serta dua modul untuk kader yaitu Stunting dan
Anemia pada Ibu Hamil. Total video singkat yang telah diproduksi berjumlah 52 video. Video edukasi ini dapat diakses kapan saja, di mana saja tanpa hambatan ruang dan waktu sehingga harapannya dapat menjangkau lebih banyak penerima manfaat dan lebih cepat," jelas Axton.
Lebih lanjut, Axton menambahkan pembelajaran dilakukan secara asinkronus, di mana para peserta diminta belajar dengan menonton video dan mengerjakan tugas secara mandiri. Setelah lulus sesi asinkronus, dilanjutkan dengan sesi sinkronus di mana peserta akan belajar tatap muka online dengan para expert. Peserta dinyatakan lulus dan mendapatkan sertifikat ketika sudah menyelesaikan sesi asinkronus dan sinkronus.
"Kami bangga program ini bisa menjadi contoh Public Private Partnership yang baik dan memberi manfaat kepada semua pihak. Harapan kami, video edukasi yang informatif, menarik dan mudah dimengerti, sehingga dapat membantu meningkatkan pengetahuan tenaga kesehatan di puskesmas dan kader posyandu. Kami juga berharap agar semakin banyak dunia usaha yang turut berkontribusi dalam program Learning Center PDC FKM UI sebagai upaya percepatan penurunan angka stunting di Indonesia," tambahnya.
Program CSR Indofood
Sebelumnya Indofood dan PDRC FKM UI telah banyak bekerja sama antara lain program CSR intervensi 1.000 HPK ditahun 2013 dan 2017, dengan memberikan training for trainers dan revitalisasi lebih dari 250 posyandu.Selain itu, pada tahun 2015 dilakukan kerjasama edukasi gizi remaja putri secara off line, school to school terutama di pesantren putri. Pada tahun 2018, diluncurkan Program Hidup Sehat Yuk! yaitu program edukasi gizi dan kesehatan bagi remaja hasil kolaborasi Indofood dan PDRC FKM UI. Program ini menjangkau lebih dari 2,1 juta remaja atau sekitar 10% populasi remaja di Indonesia.
Program-program edukasi di atas sejalan dengan Program CSR Indofood pilar Nutrition for All yang menunjukkan komitmen Indofood untuk membantu program pemerintah dalam perbaikan gizi masyarakat.
"Indofood memiliki beberapa program berkaitan dengan perbaikan gizi masyarakat diantaranya adalah sebagai inisiator Scaling Up Nutrition Business Network (SBN) Indonesia, gerakan dari dunia usaha yang perhatian terhadap masalah gizi di Indonesia. Indofood juga aktif mendukung program pemerintah Gerakan Anak Sehat guna mengatasi stunting," tutup Axton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)