COMMUNITY
Dari Kemerdekaan Menuju Keberlanjutan, Aksi Nyata Jaga Alam Indonesia
A. Firdaus
Sabtu 16 Agustus 2025 / 14:40
Jakarta: Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, Serenitree, merek produk perawatan tubuh alami dan ramah lingkungan asal Indonesia, berkolaborasi dengan sosial enterprise pengelolaan sampah, Kertabumi Recycling Center menggelar aksi lingkungan bertajuk 'Independent Spirit: Let’s Glow and Grow with Nature'.
Acara ini berlangsung di Kawasan Hutan Lindung Angke Kapuk, Jakarta Utara, pada Kamis (14/8/2025), dengan kegiatan utama penanaman 178 pohon mangrove, angka yang merepresentasikan momen bersejarah kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus.
Mengusung semangat kemerdekaan yang selaras dengan kepedulian terhadap lingkungan, acara ini menjadi wadah yang mempertemukan komunitas, publik figur, dan pencinta alam. Berlangsung pada pukul 08.00–10.00 WIB, rangkaian acara mencakup penanaman mangrove, sesi refleksi diri bersama, serta pengisian 'SereniGreen Duty' dokumen simbolis yang mengajak peserta membuat komitmen pribadi untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Baca juga: Bakau dan Mangrove Berbeda Lho! Ini Pengertian dan Perbedaannya
Seluruh kegiatan dirancang selaras dengan nilai eco-friendly yang diusung Serenitree, sekaligus memberikan ruang bagi ketenangan jiwa. "Di tengah hiruk pikuk perayaan, kami ingin memberi ruang untuk kontemplasi yang bermakna dan aksi nyata yang berdampak,” ujar Sandra Djajadisastra, Pendiri dan CEO Serenitree Indonesia.
"Lewat penanaman mangrove ini, kami ingin menunjukkan bahwa kemerdekaan sejati juga berarti memiliki kebebasan memilih masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Kami percaya bahwa langkah kecil ini akan memberikan kontribusi besar di masa depan," ujar Sandra.
Acara ini turut dihadiri oleh pendiri Kertabumi Recycling Center Santi Disastra dan Ikbal Alexander, serta figur publik inspiratif, yaitu Yulinar Fitriani (Miss Eco International 2025),
Mustanir Afif (Mister Supranational Asia 2025), Merry Puteri (Top 29 Miss Universe Indonesia), dan Iqbal Darmawan.
Kehadiran mereka menjadi bukti nyata bahwa kepedulian terhadap alam adalah tanggung jawab kolektif yang menyatukan berbagai latar belakang dan profesi.
"Bagi saya, menanam mangrove adalah cara sederhana tetapi berdampak besar untuk meninggalkan jejak yang baik. Kalau kita bisa meluangkan waktu satu jam untuk media sosial, kita juga bisa meluangkan waktu satu jam untuk bumi," ungkap Ikbal Alexander, Pendiri Kertabumi Recycling Center.
"Aksi ini sebagai kontribusi berharga untuk masa depan yang berkelanjutan dan warisan bagi generasi mendatang. Ini adalah pengingat yang kuat bahwa kemerdekaan sejati berarti kebebasan dari kerusakan lingkungan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Acara ini berlangsung di Kawasan Hutan Lindung Angke Kapuk, Jakarta Utara, pada Kamis (14/8/2025), dengan kegiatan utama penanaman 178 pohon mangrove, angka yang merepresentasikan momen bersejarah kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus.
Mengusung semangat kemerdekaan yang selaras dengan kepedulian terhadap lingkungan, acara ini menjadi wadah yang mempertemukan komunitas, publik figur, dan pencinta alam. Berlangsung pada pukul 08.00–10.00 WIB, rangkaian acara mencakup penanaman mangrove, sesi refleksi diri bersama, serta pengisian 'SereniGreen Duty' dokumen simbolis yang mengajak peserta membuat komitmen pribadi untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Baca juga: Bakau dan Mangrove Berbeda Lho! Ini Pengertian dan Perbedaannya
Seluruh kegiatan dirancang selaras dengan nilai eco-friendly yang diusung Serenitree, sekaligus memberikan ruang bagi ketenangan jiwa. "Di tengah hiruk pikuk perayaan, kami ingin memberi ruang untuk kontemplasi yang bermakna dan aksi nyata yang berdampak,” ujar Sandra Djajadisastra, Pendiri dan CEO Serenitree Indonesia.
"Lewat penanaman mangrove ini, kami ingin menunjukkan bahwa kemerdekaan sejati juga berarti memiliki kebebasan memilih masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Kami percaya bahwa langkah kecil ini akan memberikan kontribusi besar di masa depan," ujar Sandra.
Acara ini turut dihadiri oleh pendiri Kertabumi Recycling Center Santi Disastra dan Ikbal Alexander, serta figur publik inspiratif, yaitu Yulinar Fitriani (Miss Eco International 2025),
Mustanir Afif (Mister Supranational Asia 2025), Merry Puteri (Top 29 Miss Universe Indonesia), dan Iqbal Darmawan.
Kehadiran mereka menjadi bukti nyata bahwa kepedulian terhadap alam adalah tanggung jawab kolektif yang menyatukan berbagai latar belakang dan profesi.
"Bagi saya, menanam mangrove adalah cara sederhana tetapi berdampak besar untuk meninggalkan jejak yang baik. Kalau kita bisa meluangkan waktu satu jam untuk media sosial, kita juga bisa meluangkan waktu satu jam untuk bumi," ungkap Ikbal Alexander, Pendiri Kertabumi Recycling Center.
"Aksi ini sebagai kontribusi berharga untuk masa depan yang berkelanjutan dan warisan bagi generasi mendatang. Ini adalah pengingat yang kuat bahwa kemerdekaan sejati berarti kebebasan dari kerusakan lingkungan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)