COMMUNITY

Hari Anak Nasional, McD Gelar 3 Inisiatif untuk Mendukung Literasi Anak Indonesia

Yuni Yuli Yanti
Senin 25 Juli 2022 / 07:00
Jakarta: Berdasarkan survei Program for International Student Assessment (PISA) pada 2019, kemajuan literasi di Indonesia berada di peringkat ke-52 dari 70 negara di dunia. Kondisi ini cukup memprihatinkan karena literasi merupakan dasar untuk membentuk generasi yang unggul di masa depan. 

Untuk itu, diperlukan konsistensi serta keterlibatan dari banyak pihak demi meningkatkan literasi anak Indonesia. Atas dasar inilah McDonald’s sebagai brand restoran yang dekat dan peduli terhadap anak, berkomitmen untuk mendukung perkembangan literasi anak Indonesia. 

Bertepatan dengan momen Hari Anak Indonesia yang jatuh pada 23 Juli 2022, McDonald’s meluncurkan kampanye Inspirasi Literasi McD dengan menghadirkan berbagai inisiatif seperti penggalangan donasi buku bacaan anak, renovasi Taman Baca Masyarakat (TBM) dan pelatihan kegiatan membaca nyaring atau read aloud. 

Sutji Lantyka, Associate Director of Communications McDonald’s Indonesia mengatakan untuk meningkatkan literasi anak Indonesia tidak dapat dilakukan sendiri dan dalam waktu yang singkat. Sehingga, McDonald’s Indonesia mengadakan berbagai program berkelanjutan dengan melibatkan berbagai pihak yang kredibel di bidangnya,  termasuk guru dan orang tua demi mencapai tujuan tersebut.


(McD menggelar kegiatan read aloud yang diikuti para orang tua dan anak. Foto: Dok. Istimewa)


"Jika pada bulan Juni lalu McDonald’s Indonesia bekerjasama dengan Klassku (platform digital berbasis edukasi) dan Persatuan Guru Indonesia (PGRI) memberikan beasiswa pelatihan literasi sains yang diikuti lebih dari 1.000 guru di 28 provinsi di Indonesia. Kali ini, McDonald’s Indonesia bekerjasama dengan Forum Taman Baca Masyarakat (Forum TBM) untuk mengadakan kegiatan literasi yang ditujukan bagi anak dan orang tua," ungkap Sutji. 

Sementara, Heri Djuhaeri, Ketua Bidang Infokom dan Litbang Forum TBM (Forum TBM), menjelaskan salah satu faktor yang menjadi penyebab rendahnya tingkat literasi masyarakat Indonesia, yakni kurangnya bahan bacaan dan praktik. 

"Ragam buku bacaan anak yang kurang variatif merupakan salah satu faktor penyebab jumlah kehadiran anak semakin berkurang di Taman Baca. Selain itu, fasilitas yang kurang memadai seperti kondisi bangunan yang rusak, minimnya ventilasi udara, hingga kurangnya alat peraga, juga merupakan faktor pendukung yang krusial untuk membangun ketertarikan anak dalam membaca buku di Taman Baca," jelas Heri. 

Untuk menjawab hal tersebut, McDonald’s bersama dengan Forum TBM sebagai rekanan yang memiliki visi dan misi sama dalam meningkatkan literasi anak bangsa, mengadakan kegiatan donasi buku anak yang sudah berjalan sejak Mei 2022. Pada program tersebut, konsumen dapat menyumbangkan buku bacaan anak yang masih layak baca di  kotak donasi buku yang tersedia di 180 gerai McDonald’s seluruh Indonesia. 


(Sutji Lantyka dan Heri Djuhaeri dalam acara konferensi pers McD 'Inpirasi Literasi Anak', Jumat 22 Juli 2022, di Cilandak Jakarta. Foto: Dok. Istimewa)


"Sebanyak 3.132 buku telah terkumpul dari konsumen hingga saat ini, dan mulai didistribusikan secara bertahap ke sejumlah TBM di Indonesia. Program donasi buku ini rencananya akan terus berlangsung hingga akhir tahun ini. Selain itu, dari segi prasarana McD berinisiatif untuk melakukan perbaikan pada Taman Baca dengan kondisi yang cukup memprihatinkan, dimulai dari TBM Tebet, Manggarai pada bulan Agustus 2022 mendatang," tambah Sutji. 

Lebih lanjut, McD juga mengadakan program membaca nyaring (read aloud) yaitu menyampaikan pesan dari media tertulis atau bergambar dengan cara dibunyikan dan memperhatikan intonasi suara, gestur tubuh hingga ekspresi muka. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun ketertarikan anak terhadap buku sehingga Ia menyukai kegiatan membaca.

"Kegiatan read aloud akan dilaksanakan mulai hari ini (Jumat, 22 Juli 2022) dan dilakukan secara reguler setiap dua bulan sekali di gerai-gerai McDonald’s maupun di Taman Baca Masyarakat bersama dengan para Ibu yang tergabung dalam keanggotaan McKids maupun TBM. Kami berharap, seluruh upaya yang kami lakukan ini, baik beasiswa pelatihan untuk guru, donasi buku, renovasi TBM maupun read aloud workshop dapat bermanfaat, sehingga pada  akhirnya kami dapat berkontribusi dalam meningkatkan literasi anak Indonesia," tutup Sutji.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(yyy)

MOST SEARCH