BEAUTY
Mata Gelap dan Bengkak yang Dapat Terjadi selama Kehamilan dan Cara Mengatasinya
A. Firdaus
Kamis 25 Desember 2025 / 07:12
Jakarta: Selama kehamilan banyak wanita mengalami perubahan pada penampilan kulit mereka. Salah satu masalah umum yang muncul adalah lingkaran gelap serta kantung di bawah mata.
Hal ini sering kali disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk perubahan hormon, peningkatan volume darah, dan penumpukan cairan dalam tubuh. Ketiga hal ini bekerja bersama untuk memengaruhi kulit di sekitar mata yang merupakan area yang sangat sensitif dan tipis.
Salah satu penyebab utama lingkaran gelap di bawah mata adalah perubahan kadar hormon, terutama hormon yang berperan dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh selama kehamilan.
Hormon-hormon ini, seperti progesteron, bisa menyebabkan penumpukan cairan atau retensi air yang kemudian memperburuk tampilan kantung mata dan memberi efek gelap pada kulit di sekitarnya.
Selain itu, volume darah yang meningkat untuk mendukung janin juga dapat berkontribusi pada perubahan warna kulit. Termasuk area di bawah mata yang bisa tampak lebih gelap atau lebih bengkak.
Kondisi lingkaran gelap dan kantung mata ini seringkali diperburuk oleh faktor-faktor lain seperti kelelahan dan kurang tidur yang juga sering terjadi pada masa kehamilan.
Selama kehamilan, tubuh membutuhkan lebih banyak istirahat dan pemulihan, namun kualitas tidur bisa terganggu karena perubahan fisik dan hormon, serta kecemasan atau ketidaknyamanan lainnya.
Kekurangan tidur dapat membuat pembuluh darah di bawah mata tampak lebih jelas yang memperburuk tampilan kantung mata dan lingkaran gelap.
Dalam kebanyakan kasus, lingkaran gelap dan bengkak di bawah mata akan hilang setelah kehamilan. Namun, jika melihat pembengkakan mendadak dan parah di sekitar mata, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter.
Dilansir dari Parents, pembengkakan mendadak disertai perubahan mata lain seperti melihat bintik-bintik atau floaters di mata dapat menjadi tanda kondisi kehamilan serius bernama preeklamsia, jadi selalu lebih baik berhati-hati. Jika kondisi ini berlanjut, perawatan seperti kompres dingin atau krim khusus dapat membantu.
Menggunakan krim mata atau serum dengan bahan-bahan nutrisi seperti peptida dan lidah buaya akan membantu melembapkan area mata dan mengurangi pembengkakan. Jika lingkaran hitam di bawah mata menjadi masalah, coba krim pencerah.
Hasilnya mungkin tidak langsung terlihat setelah mengaplikasikan krim mata. Untuk itu kamu gunakan concealer yang dirancang khusus untuk area masalah ini.
Mungkin ingin lebih berhati-hati dalam memilih kosmetik yang digunakan selama kehamilan dan jika ragu, selalu konsultasikan dengan dokter. Selain itu, tidur cukup dan mengangkat kepala saat tidur dapat membantu mengurangi bengkak, membuat kulit di sekitar mata terlihat lebih segar.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Hal ini sering kali disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk perubahan hormon, peningkatan volume darah, dan penumpukan cairan dalam tubuh. Ketiga hal ini bekerja bersama untuk memengaruhi kulit di sekitar mata yang merupakan area yang sangat sensitif dan tipis.
Salah satu penyebab utama lingkaran gelap di bawah mata adalah perubahan kadar hormon, terutama hormon yang berperan dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh selama kehamilan.
Hormon-hormon ini, seperti progesteron, bisa menyebabkan penumpukan cairan atau retensi air yang kemudian memperburuk tampilan kantung mata dan memberi efek gelap pada kulit di sekitarnya.
Baca Juga :
Beda Mata Panda dan Kantong Mata
Selain itu, volume darah yang meningkat untuk mendukung janin juga dapat berkontribusi pada perubahan warna kulit. Termasuk area di bawah mata yang bisa tampak lebih gelap atau lebih bengkak.
Kondisi lingkaran gelap dan kantung mata ini seringkali diperburuk oleh faktor-faktor lain seperti kelelahan dan kurang tidur yang juga sering terjadi pada masa kehamilan.
Selama kehamilan, tubuh membutuhkan lebih banyak istirahat dan pemulihan, namun kualitas tidur bisa terganggu karena perubahan fisik dan hormon, serta kecemasan atau ketidaknyamanan lainnya.
Kekurangan tidur dapat membuat pembuluh darah di bawah mata tampak lebih jelas yang memperburuk tampilan kantung mata dan lingkaran gelap.
Cara mengatasi mata gelap dan bengkak selama kehamilan
Dalam kebanyakan kasus, lingkaran gelap dan bengkak di bawah mata akan hilang setelah kehamilan. Namun, jika melihat pembengkakan mendadak dan parah di sekitar mata, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter.
Dilansir dari Parents, pembengkakan mendadak disertai perubahan mata lain seperti melihat bintik-bintik atau floaters di mata dapat menjadi tanda kondisi kehamilan serius bernama preeklamsia, jadi selalu lebih baik berhati-hati. Jika kondisi ini berlanjut, perawatan seperti kompres dingin atau krim khusus dapat membantu.
Menggunakan krim mata atau serum dengan bahan-bahan nutrisi seperti peptida dan lidah buaya akan membantu melembapkan area mata dan mengurangi pembengkakan. Jika lingkaran hitam di bawah mata menjadi masalah, coba krim pencerah.
Hasilnya mungkin tidak langsung terlihat setelah mengaplikasikan krim mata. Untuk itu kamu gunakan concealer yang dirancang khusus untuk area masalah ini.
Mungkin ingin lebih berhati-hati dalam memilih kosmetik yang digunakan selama kehamilan dan jika ragu, selalu konsultasikan dengan dokter. Selain itu, tidur cukup dan mengangkat kepala saat tidur dapat membantu mengurangi bengkak, membuat kulit di sekitar mata terlihat lebih segar.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)