BEAUTY

Ladies Wajib Tahu, Penuaan Bisa Memengaruhi Penampilan Kuku, Lho!

Mia Vale
Kamis 06 Maret 2025 / 07:00
Jakarta: Kuku bisa menunjukkan tanda-tanda penuaan seiring bertambahnya usia. Seperti rambut, kuku berubah seiring berjalannya waktu, karena penyakit, proses internal dalam tubuh, kekurangan nutrisi, atau faktor eksternal seperti paparan bahan kimia atau sinar ultraviolet dalam jangka panjang. 

Seiring berjalannya waktu, perubahan ini memengaruhi laju pertumbuhan, tekstur, ketebalan, bentuk atau kontur, dan warna. Kali ini kami membahas beberapa perubahan yang mungkin bisa kamu amati pada kuku yang menua, apa penyebabnya, dan kapan harus menemui dokter. Yuk, baca sampai akhir!
 

Tingkat pertumbuhan 

Pertumbuhan kuku sedikit melambat seiring waktu. Tingkat pertumbuhan rata-rata berkisar 3 mm per bulan, meskipun antara 1,8 mm dan 4,5 mm dianggap normal. Kuku kaki tumbuh berkisar sepertiga hingga setengah secepat kuku jari tangan. 
 

Tekstur kuku 

Seiring bertambahnya usia, kuku mungkin menjadi rapuh dan rentan patah. Pembasahan dan pengeringan berulang kali, atau paparan bahan kimia pembersih atau kosmetik yang keras seperti penghapus kutikula dan cat kuku, dapat memperburuk masalah.

Kerapuhan yang lebih serius dapat menyebabkan tonjolan di sepanjang kuku dan ujung kuku terfragmentasi. Kondisi seperti anemia, pengerasan pembuluh darah (aterosklerosis), dan masalah hormonal dapat menyebabkan perubahan tekstur. Jadi konsultasikan dengan dokter jika kamu melihat perbedaan tekstur yang signifikan pada kuku.
 

Ketebalan kuku 

Kuku mungkin menjadi lebih tebal atau tipis seiring bertambahnya usia. Kondisi seperti psoriasis dan rheumatoid arthritis menurut Verywell Health juga dapat menyebabkan kuku menjadi lebih tebal. 

Infeksi jamur, yang mencakup sekitar setengah dari seluruh kelainan kuku dan umum terjadi pada orang lanjut usia, dapat menyebabkan penebalan dan perubahan warna kuku. 

Perawatan untuk infeksi jamur kuku meliputi obat antijamur oral atau topikal (dioleskan pada kuku), yang mungkin perlu diberikan selama berbulan-bulan. Resep obat diberikan tergantung tingkat keparahan infeksi.


(Segera temui dokter jika melihat perubahan signifikan pada tekstur, ketebalan, warna, atau bentuk kuku. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)

Kontur kuku 

Lengkungan kuku juga bisa berubah. Perubahan bentuk yang dramatis dengan kuku yang sangat bulat adalah bentuk jari rabuh, yang merupakan tanda kekurangan oksigen dalam jangka panjang. Hal ini dapat terjadi karena berbagai penyakit termasuk gangguan ginjal, hati, dan endokrin, serta harus diperiksa lebih lanjut oleh dokter. 

Tekanan dari sepatu yang terlalu ketat atau kelainan bentuk kaki yang mendorong kuku ke dalam dapat menyebabkan kuku kaki tumbuh ke dalam. Meskipun lebih sering terjadi pada orang muda, kuku kaki yang tumbuh ke dalam pada orang lanjut usia dapat menyebabkan nyeri hebat dan kesulitan berjalan. 

Perawatan sederhananya adalah dengan merendam kaki untuk memudahkan keluarnya kuku yang tumbuh ke dalam dengan menggunakan kapas kecil. Operasi kecil untuk menghilangkan bagian sempit pada kuku biasanya lebih efektif dalam mencegah pertumbuhan ke dalam di kemudian hari.
 

Warna kuku 

Seiring waktu, kuku bisa menguning atau berubah warna, berubah menjadi sedikit abu-abu, umumnya pucat, atau buram. Infeksi jamur juga dapat menyebabkan perubahan warna. 

Salah satu jenis perubahan warna melibatkan garis-garis gelap atau tonjolan di sepanjang kuku. Garis-garis tersebut terdiri dari pigmen yang sama, atau melanin, yang menentukan warna rambut. Garis hitam juga bisa disebabkan oleh perdarahan serpihan, atau memar di bawah kuku, yang pada orang lanjut usia biasanya disebabkan oleh trauma ringan pada kuku dan dapat hilang dengan sendirinya.
 

Kapan harus ke dokter? 

Meskipun, sebagian besar perubahan kuku yang terjadi seiring bertambahnya usia bersifat kecil, beberapa di antaranya dapat menandakan masalah kesehatan yang lebih serius seperti penyakit jantung dan paru-paru, anemia, masalah hati dan ginjal, serta diabetes. 

Ingat, beberapa dari perubahan ini terjadi secara alami seiring bertambahnya usia, sementara perubahan lainnya mungkin merupakan tanda suatu kondisi medis. Segera temui dokter jika melihat perubahan signifikan pada tekstur, ketebalan, warna, atau bentuk kuku. 

Dokter akan membantu menentukan apakah perubahan tersebut disebabkan oleh masalah mendasar atau merupakan tanda normal penuaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(yyy)

MOST SEARCH