BEAUTY
Musim Kemarau Tiba, Jangan 'Nyerah' Pakai Sunscreen, Ini Panduan Lengkapnya!
Yuni Yuli Yanti
Senin 05 Mei 2025 / 09:00
Jakarta: Memasuki Bulan Mei 2025, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), menyebutkan sekitar 21 persen Zona Musim (ZOM) di wilayah Indonesia diperkirakan memasuki awal musim kemarau, seperti sebagian Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan Papua Selatan bagian selatan.
Masyarakat diminta untuk waspada terhadap potensi radiasi matahari yang tinggi di siang hari, karena dapat mengurangi kenyamanan dalam beraktivitas di luar ruangan. Serta terhadap potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir, khususnya yang terjadi dalam durasi singkat pada siang hingga menjelang malam hari.
Dalam menghadapi cuaca ekstrem seperti ini, penting bagi kamu untuk selalu memakai sunscreen baik saat beraktivitas di dalam maupun luar ruangan. Sesuai namanya, sunscreen atau tabir surya adalah produk perawatan kulit yang berfungsi melindungi kulit dari paparan sinar matahari, terutama sinar UV yang dapat merusak kulit.
Sunscreen bekerja dengan menyerap atau memantulkan sinar UV, sehingga mencegahnya merusak kulit dan menyebabkan berbagai masalah seperti terbakar sinar matahari, penuaan dini, dan peningkatan risiko kanker kulit.
Sebagian besar dari kita sudah familiar dengan faktor perlindungan matahari (SPF), yaitu angka besar di bagian depan botol tabir surya. Mulai dari SPF 15, 30, 50 hingga 100. Banyak yang menganggap semakin tinggi angkanya, maka semakin besar perlindungan yang diberikannya.

(BMKG menyebutkan beberapa wilayah di Indonesia mengalami peningkatan suhu yang ekstrem. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Selain waktu perlindungan dari sinar UV, angka SPF juga mengacu pada seberapa banyak sinar UV dapat diblokir oleh tabir surya. Misalnya, SPF 15 memblokir 93 persen UVB, SPF 30 memblokir 97 persen UVB, SPF 50 memblokir 98 persen UVB, dan SPF 100 memblokir 99 persen UVB.
Orang yang tinggal di daerah beriklim tropis atau wilayah sekitar garis khatulistiwa, seperti Indonesia, perlu rutin menggunakan tabir surya saat beraktivitas di bawah terik matahari. Tabir surya yang disarankan untuk digunakan di daerah tropis adalah tabir surya dengan SPF minimal 30.

(Penting bagi kamu untuk selalu memakai sunscreen baik saat beraktivitas di dalam maupun luar ruangan. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Agar sunscreen dapat bekerja dengan maksimal, berikut cara pemakaiannya yang tepat dilansir dari Halodoc:
1. Oleskan tabir surya sampai menutupi semua area kulit yang tidak tertutup oleh pakaian.
2. Jangan lupa oleskan pada bagian atas kaki, leher, telinga, dan bagian atas kepala.
3. Oleskan tabir surya ke kulit kering 15 menit sebelum pergi ke luar ruangan.Pastikan kamu menggunakannya dengan jumlah yang cukup, jangan terlalu banyak atau terlalu sedikit.
4. Kanker kulit juga bisa terbentuk di bibir. Untuk melindungi bibir, aplikasikan lip balm atau lipstik yang mengandung tabir surya dengan SPF 30 atau lebih tinggi.
5. Saat berada di luar ruangan, aplikasikan kembali tabir surya kira-kira setiap dua jam, setelah berenang atau berkeringat dan gunakan sesuai dengan petunjuk kemasannya.
So Ladies, pastikan kamu selalu pakai sunscreen ya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(yyy)
Masyarakat diminta untuk waspada terhadap potensi radiasi matahari yang tinggi di siang hari, karena dapat mengurangi kenyamanan dalam beraktivitas di luar ruangan. Serta terhadap potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir, khususnya yang terjadi dalam durasi singkat pada siang hingga menjelang malam hari.
Dalam menghadapi cuaca ekstrem seperti ini, penting bagi kamu untuk selalu memakai sunscreen baik saat beraktivitas di dalam maupun luar ruangan. Sesuai namanya, sunscreen atau tabir surya adalah produk perawatan kulit yang berfungsi melindungi kulit dari paparan sinar matahari, terutama sinar UV yang dapat merusak kulit.
Sunscreen bekerja dengan menyerap atau memantulkan sinar UV, sehingga mencegahnya merusak kulit dan menyebabkan berbagai masalah seperti terbakar sinar matahari, penuaan dini, dan peningkatan risiko kanker kulit.
Sebagian besar dari kita sudah familiar dengan faktor perlindungan matahari (SPF), yaitu angka besar di bagian depan botol tabir surya. Mulai dari SPF 15, 30, 50 hingga 100. Banyak yang menganggap semakin tinggi angkanya, maka semakin besar perlindungan yang diberikannya.

(BMKG menyebutkan beberapa wilayah di Indonesia mengalami peningkatan suhu yang ekstrem. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Mengenal angka SPF
Melansir dari Alodokter, angka SPF mengacu pada lamanya waktu yang dapat diberikan tabir surya dalam melindungi kulit dari sinar UV. Semakin tinggi angka SPF, semakin lama pula efek proteksi dari tabir surya tersebut.Selain waktu perlindungan dari sinar UV, angka SPF juga mengacu pada seberapa banyak sinar UV dapat diblokir oleh tabir surya. Misalnya, SPF 15 memblokir 93 persen UVB, SPF 30 memblokir 97 persen UVB, SPF 50 memblokir 98 persen UVB, dan SPF 100 memblokir 99 persen UVB.
Orang yang tinggal di daerah beriklim tropis atau wilayah sekitar garis khatulistiwa, seperti Indonesia, perlu rutin menggunakan tabir surya saat beraktivitas di bawah terik matahari. Tabir surya yang disarankan untuk digunakan di daerah tropis adalah tabir surya dengan SPF minimal 30.

(Penting bagi kamu untuk selalu memakai sunscreen baik saat beraktivitas di dalam maupun luar ruangan. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Tips memakai sunscreen
Para ahli perawatan kulit menyarankan agar menggunakan tabir surya setiap kali kamu beraktivitas di dalam maupun luar ruangan. Alasannya pancaran sinar UV dari matahari sangat berbahaya bahkan pada hari berawan. Pada hari berawan, sinar UV matahari dapat menembus kulit sampai 80 persen.Agar sunscreen dapat bekerja dengan maksimal, berikut cara pemakaiannya yang tepat dilansir dari Halodoc:
1. Oleskan tabir surya sampai menutupi semua area kulit yang tidak tertutup oleh pakaian.
2. Jangan lupa oleskan pada bagian atas kaki, leher, telinga, dan bagian atas kepala.
3. Oleskan tabir surya ke kulit kering 15 menit sebelum pergi ke luar ruangan.Pastikan kamu menggunakannya dengan jumlah yang cukup, jangan terlalu banyak atau terlalu sedikit.
4. Kanker kulit juga bisa terbentuk di bibir. Untuk melindungi bibir, aplikasikan lip balm atau lipstik yang mengandung tabir surya dengan SPF 30 atau lebih tinggi.
5. Saat berada di luar ruangan, aplikasikan kembali tabir surya kira-kira setiap dua jam, setelah berenang atau berkeringat dan gunakan sesuai dengan petunjuk kemasannya.
So Ladies, pastikan kamu selalu pakai sunscreen ya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(yyy)