BEAUTY

Tren Kecantikan: Apa Itu Jello Skin dan Cara Mendapatkannya

Yuni Yuli Yanti
Jumat 29 Juli 2022 / 10:00
Jakarta: Setelah glass skin, dolphin skin dan mochi skin, kini kembali muncul tren kecantikan dengan istilah jello skin. Tren ini sempat viral setelah influencer kecantikan Ava Lee menggungah video tentang dirinya yang sedang melakukan perawatan wajah.

Dalam video tersebut, seorang ahli kecantikan terlihat mencubit pipinya dan berkomentar tentang kekenyalan, elastisitas, dan pantulannya. "Ini seperti konsistensi Jell-o yang sempurna!" katanya.
 

Lantas, apa itu jello skin?

Jello skin (kulit jello) merupakan kondisi kulit sekenyal jeli, di mana ketika kulit disentuh akan bounce back atau membal kembali. Kekenyalan dan elastisitas itu merupakan indikator kadar kolagen yang cukup di kulit. Sebagai protein yang paling melimpah dalam tubuh, kolagen ditemukan di tulang, otot, darah dan kulit. 

Kolagen penting untuk sendi yang sehat dan kulit yang montok tetapi mulai rusak dan berkurang seiring bertambahnya usia. Inilah sebabnya mengapa banyak rutinitas perawatan kulit anti-penuaan akan berpusat pada bahan-bahan penambah kolagen yang dapat membantu menjaga elastisitas kulit, dan mengurangi tanda-tanda penuaan lainnya seperti kerutan.



Kulit Jello mungkin merupakan tren perawatan kulit yang terdengar menyenangkan, tetapi memiliki perbedaan utama dari yang lain. 

"Sementara  glazed donut and glass skin mengacu pada warna kulit, kulit jello jutru mengacu pada kulit kenyal dan montok dengan elastisitas yang memungkinkan kulit untuk bangkit kembali," jelas Sarah Lee, co-CEO dan salah satu pendiri Glow Recipe dikutip dari CNN. 
 

Cara mendapatkan kulit jello

Rutinitas perawatan kulit yang mendukung kolagen dapat membantu menutrisi kulit dari permukaan, Ava Lee mengatakan bahwa untuk mendapatkan kulit jello butuh yang lebih dari itu. 

"Kulit Jello jauh lebih dari sekadar penampilan kulit Anda. Tidak ada satu produk pun yang akan membantu Anda mendapatkannya. Itu berkaitan dengan keseluruhan gaya hidup," kata Lee. 

Selain produk perawatan kulit, ia juga memasukkan kolagen ke dalam makanannya, melalui kaldu tulang dan suplemen, serta memastikan tubuhnya untuk tetap terhidrasi.
 
Lee menyukai teh, terutama yang memiliki manfaat anti-inflamasi, dan akan merebus ramuan kulit jello berdasarkan pengobatan tradisional Tiongkok yang terdiri dari apel, kurma, goji berry, jamur hitam, dan gula merah herbal. 

Dia juga memasukkan apa yang dia sebut "penguat kulit jello" ke dalam minumannya, apakah itu suplemen kolagen atau minyak wijen hitam yang kaya antioksidan atau matcha. 

"Pada dasarnya apa pun yang dapat menambahkan lebih banyak manfaat kecantikan," ungkap Lee dalam unggahan video di akun Instagramnya. 


 

Gunakan Gua sha

Kulit Jello, seperti glass skin, dolphin skin dan slugging yang terinspirasi oleh Korean beauty, dan menekankan kecantikan alami yang sehat. Lee sendiri menggabungkan praktik kecantikan Asia lainnya, seperti gua sha dan TCM, ke dalam rutinitas perawatan wajah hariannya. 

Gua sha sangat bagus untuk kulit jello karena mempromosikan drainase limfatik dan dekongests jaringan di bawah kulit sambil meningkatkan kolagen, sehingga kulitmu tidak hanya tampak lebih halus dan montok tetapi juga terasa lebih elastis seperti jeli. 
 

Bahan aktif yang menstimulasi kolagen

Dalam hal perawatan kulit, rutinitas untuk mendapatkan kulit jello harus fokus pada peningkatan kolagen dan menjaga hidrasi, keduanya akan berkontribusi pada bagaimana kulit terasa kenyal dan seperti Jell-O. 

"Bahan utama yang merangsang kolagen dan meningkatkan kekenyalan kulit adalah vitamin C, retinol, asam hialuronat, asam glikolat, dan peptida," kata Amy Peterson, ahli kecantikan medis dan pendiri Miami medspa Skincare by Amy Peterson.


 

Perawatan tambahan 

Selain itu, perawatan di spa juga dapat membantu meremajakan kulit dan membuatnya tampak montok seperti jeli. Peterson mengatakan the Hydrafacial adalah mesin luar biasa yang dapat digunakan untuk menghidrasi dan mencerahkan kulit untuk efek kulit jello itu. Prosesnya termasuk pengelupasan kulit yang lembut, penyedotan kotoran dari pori-pori dan nutrisi kulit dengan pelembap intensif.

"Perawatan laser non-invasif Clear and Brilliant yang "bekerja dengan tubuh Anda untuk meningkatkan produksi kolagen untuk kulit yang sehat dan bercahaya" dan microneedling, di mana "ribuan saluran mikro dangkal dibuat, merangsang kemampuan alami kulit untuk menyembuhkan dirinya sendiri. Proses perbaikan segera dimulai dan menghasilkan produksi kolagen dan elastin baru," tutup Peterson. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)

MOST SEARCH