BEAUTY
Edukasi Pentingnya Skincare Ramah Lingkungan dan Gaya Hidup Berkelanjutan
Medcom
Senin 25 November 2024 / 09:00
Jakarta: Jenama skincare, Oasea Laboratories belum lama ini memperkenalkan Ride Sea, sebuah bajaj skincare keliling, untuk mengampanyekan kesadaran lingkungan dengan gaya hidup berkelanjutan.
Sebagai sorotan utama dalam kampanye ini, bajaj skincare keliling menjadi konsep unik yang diterapkan Oasea Laboratories melalui Ride Sea. Bajaj ini membawa misi penting terkait pentingnya perawatan kulit menggunakan produk ramah lingkungan agar menjadi konsumen yang bertanggung jawab.
Mengunjungi beberapa tempat di Bali seperti Imadji Coffee dan Stuja di Pantai, Ride Sea tidak hanya memamerkan produk, tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai manfaat menggunakan skincare yang ramah lingkungan.
Salah satu contoh inovasi merek skincare ini adalah penggunaan Squalane dari ekstrak buah zaitun, yang menjadi alternatif berkelanjutan dibandingkan penggunaan Squalane dari hati ikan hiu.
"Melalui interaksi ini, Oasea mengajak masyarakat untuk lebih sadar akan gaya hidup yang tidak hanya lebih hijau, tetapi juga lebih ‘biru’ yang menunjukan keramahan produk terhadap ekosistem laut. Dengan berkumpul bersama komunitas lokal di kafe-kafe ini, Oasea Laboratories ingin mempererat hubungan antara komunitas yang peduli lingkungan dan mempromosikan produk yang mendukung kesejahteraan lingkungan, khususnya laut," ujar Ismi Novitasari, Content Marketing of Oasea Laboratories.
Menurut Ismi, inisiatif ini menjadi pelengkap dari kampanye Ride Sea, untuk menunjukkan komitmen Oasea terhadap konservasi laut.
"Bersama komunitas lokal seperti Malu Dong Communitydan Bali Anecdotes, Oasea mengadakan aksi bersih-bersih di Pantai Sanur pada tanggal 15 November 2024. Kegiatan ini melibatkan banyak relawan yang bersama-sama membersihkan sekaligus memberikan edukasi tentang dampak sampah plastik terhadap ekosistem laut," ungkap Ismi.
Salah satu tim relawan dari Malu Dong Community, Agung Radisya, mengatakan, "Kita tahu kalau ekosistem terbesar di bumi adalah laut. Jadi, kalau kita lalai menjaga kebersihan laut maka secara otomatis sistem yang ada di laut akan rusak, termasuk terumbu karang. Nah, ketika ekosistem laut rusak, maka sistem yang ada di bumi juga akan terpengaruh."

(Oasea Laboratories rutin mengadakan serangkaian kegiatan di Bali dengan fokus pada pelestarian lingkungan laut. Foto: Dok. Istimewa)
Selain itu, Oasea Laboratories juga berkolaborasi dengan Livingseas untuk menanam terumbu karang di Padangbai, Bali.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari program Return and Donate yang telah dilakukan sebelumnya bersama Rekosistem, di mana Oasea mengajak masyarakat untuk mendonasikan kemasan kosong produk kecantikan mereka untuk ditukar dengan bibit terumbu karang. Pada tanggal 17 November 2024, Oasea Laboratories berhasil menanam sebanyak 414 terumbu karang," tambah Ismi.
Lebih lanjut, Ismi mengatakan misalnya, Dermatalks, sebuah forum interaktif yang mempertemukan para ahli dermatologi dan komunitas untuk berdiskusi tentang perawatan kulit yang ramah lingkungan.
"Program ini bertujuan untuk memberikan wawasan mengenai manfaat bahan alami bagi kulit dan pentingnya memilih produk yang mendukung keberlanjutan. Ada pula Yoga Healing Experience, sebuah sesi relaksasi yang dirancang untuk membantu peserta menemukan keseimbangan diri secara holistik," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(yyy)
Sebagai sorotan utama dalam kampanye ini, bajaj skincare keliling menjadi konsep unik yang diterapkan Oasea Laboratories melalui Ride Sea. Bajaj ini membawa misi penting terkait pentingnya perawatan kulit menggunakan produk ramah lingkungan agar menjadi konsumen yang bertanggung jawab.
Mengunjungi beberapa tempat di Bali seperti Imadji Coffee dan Stuja di Pantai, Ride Sea tidak hanya memamerkan produk, tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai manfaat menggunakan skincare yang ramah lingkungan.
Salah satu contoh inovasi merek skincare ini adalah penggunaan Squalane dari ekstrak buah zaitun, yang menjadi alternatif berkelanjutan dibandingkan penggunaan Squalane dari hati ikan hiu.
"Melalui interaksi ini, Oasea mengajak masyarakat untuk lebih sadar akan gaya hidup yang tidak hanya lebih hijau, tetapi juga lebih ‘biru’ yang menunjukan keramahan produk terhadap ekosistem laut. Dengan berkumpul bersama komunitas lokal di kafe-kafe ini, Oasea Laboratories ingin mempererat hubungan antara komunitas yang peduli lingkungan dan mempromosikan produk yang mendukung kesejahteraan lingkungan, khususnya laut," ujar Ismi Novitasari, Content Marketing of Oasea Laboratories.
Kolaborasi untuk konservasi laut
Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan, Oasea Laboratories juga mengadakan serangkaian kegiatan di Bali dengan fokus pada pelestarian lingkungan laut.Menurut Ismi, inisiatif ini menjadi pelengkap dari kampanye Ride Sea, untuk menunjukkan komitmen Oasea terhadap konservasi laut.
"Bersama komunitas lokal seperti Malu Dong Communitydan Bali Anecdotes, Oasea mengadakan aksi bersih-bersih di Pantai Sanur pada tanggal 15 November 2024. Kegiatan ini melibatkan banyak relawan yang bersama-sama membersihkan sekaligus memberikan edukasi tentang dampak sampah plastik terhadap ekosistem laut," ungkap Ismi.
Salah satu tim relawan dari Malu Dong Community, Agung Radisya, mengatakan, "Kita tahu kalau ekosistem terbesar di bumi adalah laut. Jadi, kalau kita lalai menjaga kebersihan laut maka secara otomatis sistem yang ada di laut akan rusak, termasuk terumbu karang. Nah, ketika ekosistem laut rusak, maka sistem yang ada di bumi juga akan terpengaruh."

(Oasea Laboratories rutin mengadakan serangkaian kegiatan di Bali dengan fokus pada pelestarian lingkungan laut. Foto: Dok. Istimewa)
Selain itu, Oasea Laboratories juga berkolaborasi dengan Livingseas untuk menanam terumbu karang di Padangbai, Bali.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari program Return and Donate yang telah dilakukan sebelumnya bersama Rekosistem, di mana Oasea mengajak masyarakat untuk mendonasikan kemasan kosong produk kecantikan mereka untuk ditukar dengan bibit terumbu karang. Pada tanggal 17 November 2024, Oasea Laboratories berhasil menanam sebanyak 414 terumbu karang," tambah Ismi.
Merawat kesehatan dan kecantikan diri
Selain program-program yang berkaitan dengan laut, Oasea Laboratories juga mengadakan beberapa program yang berfokus pada edukasi perawatan dan kecantikan diri dengan parakomunitas lokal di Bali.Lebih lanjut, Ismi mengatakan misalnya, Dermatalks, sebuah forum interaktif yang mempertemukan para ahli dermatologi dan komunitas untuk berdiskusi tentang perawatan kulit yang ramah lingkungan.
"Program ini bertujuan untuk memberikan wawasan mengenai manfaat bahan alami bagi kulit dan pentingnya memilih produk yang mendukung keberlanjutan. Ada pula Yoga Healing Experience, sebuah sesi relaksasi yang dirancang untuk membantu peserta menemukan keseimbangan diri secara holistik," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(yyy)