BEAUTY

Kulit Rusak Akibat Sinar Matahari? 5 Bahan Ini Bisa Mengatasinya

Mia Vale
Jumat 11 April 2025 / 07:00
Jakarta: Semua paparan sinar matahari itu dapat membahayakan kulitmu seiring bertambahnya usia dan dapat menyebabkan kondisi yang disebut kulit rusak akibat sinar matahari. 

Kondisi tersebut dinamakan photoaging karena disebabkan oleh paparan sinar UV berbahaya yang dipancarkan oleh matahari dalam jangka waktu lama pada kulit.

Bagian tubuh seperti wajah, lengan, kaki, dan leher kemungkinan besar akan terpengaruh karena area tersebut paling banyak terpapar. 

Dalam kebanyakan kasus, 90 persen photoaging disebabkan oleh paparan sinar UV. Namun, beberapa penelitian menunjukkan, paparan sinar UV yang dikombinasikan dengan cahaya tampak (VL) yang dipancarkan dari perangkat LED dan perangkat elektronik lainnya juga dapat menyebabkan photoaging.

Lantas, apakah ada gejala yang perlu diwaspadai, dan adakah cara untuk mengatasinya? Yuk, baca sampai habis untuk mengetahui penjelasannya!
 

Gejala kulit rusak akibat sinar matahari 

Tidak seperti penuaan kronologis pada kulit yang disebabkan oleh usia tua dan kondisi genetik, photoaging disebabkan oleh tingkat keparahan paparan sinar UV. Beberapa gejala kulit rusak akibat sinar matahari yang paling umum adalah:
 
- Kulit berkerut 
- Pigmentasi kulit yang menyebabkan munculnya bintik matahari dan bintik hati 
- Kulit berbintik-bintik 
- Ruam akibat sinar matahari pada kulit 
- Kulit kering dan kasar 
- Kulit kehilangan elastisitasnya

Menukil dari Style Craze, Carole Rosner, seorang blogger, berbagi cerita tentang bagaimana ia melihat bintik di bibirnya di penghujung hari. Padahal bintik itu tidak ada sebelumnya, saat pagi hari. 

Ia ingat bahwa hari itu dirinya tidak menggunakan SPF, kemudian kulitnya pun rusak karena sinar matahari. Jadi, jika kamu sering bertanya, Mengapa tabir surya penting?, berbagai gejala kerusakan akibat sinar matahari yang tercantum di atas adalah jawabannya. 


(Kulit merah, kering dan kasar menjadi salah satu gejala kulit rusak akibat paparan sinar matahari. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)?
 

Produk yang bisa digunakan untuk mengatasinya 

Ketika sinar UV merusak kulit, sinar tersebut dapat mengubah DNA dan menyebabkan melanoma (sejenis kanker kulit) yang tidak dapat disembuhkan. 

Memulihkan kerusakan akibat sinar UV pada kulit tidaklah mudah, kamu memerlukan banyak waktu, kesabaran, dan penggunaan produk perawatan kulit tertentu.

Berikut adalah beberapa produk yang dapat dicoba untuk memulihkan kulit yang rusak akibat sinar matahari, di antaranya:
 

1. Niacinamide 

Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan niacinamide secara topikal dapat membantu membalikkan efek kerusakan akibat sinar matahari pada kulit. Niacin dapat membantu menghilangkan garis-garis halus dan kerutan yang disebabkan oleh photoaging. 

Diketahui, niacin merupakan salah satu jenis niacinamide, tersedia sebagai bahan dalam serum dan krim tertentu yang dapat dengan mudah dimasukkan ke dalam rutinitas perawatan kulit. 
 

2. Asam azelaic 

Meskipun produk ini umumnya digunakan untuk mengobati jerawat, beberapa penelitian menunjukkan bahwa asam azelaic juga dapat membantu membalikkan photoaging pada kulit. 

Penelitian pada tikus menunjukkan bahwa asam azelaic dalam bentuk pekat mungkin dapat menghambat sel melanoma dan mengurangi pigmentasi yang disebabkan olehnya. 
 

3. Vitamin C 

Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan produk perawatan kulit berbasis vitamin C secara topikal mungkin dapat mengurangi dan mencegah kulit dari photoaging. 

Vitamin C juga dikenal karena sifat fotoprotektif, antioksidan, dan anti-penuaannya. Pun membantu meningkatkan produksi kolagen dan membuat kulit tampak lebih muda.


(Serum vitamin C dapat mengurangi dan mencegah kulit dari photoaging. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
 

4. Asam Alfa Hidroksi (AHA) 

Penelitian menunjukkan bahwa AHA dapat membantu meningkatkan ketebalan epidermis dan membuatnya tidak mudah mengalami photoaging serta berpotensi membalikkan efeknya. 

Menggunakan tabir surya dan krim yang mengandung AHA atau asam glikolat dalam rutinitas perawatan kulit dapat membantu membalikkan efek photoaging. 
 

5. Retinoid 

Produk perawatan kulit yang mengandung retinoid dapat membantu membalikkan photoaging pada kulit. Penelitian menunjukkan bahwa produk ini dapat mengurangi pigmentasi yang menyebabkan bintik hitam dan bintik penuaan. 

Di antara berbagai retinoid, tretinoin dianggap paling ampuh dalam membalikkan gejala photoaging. Jika solusi topikal ini tidak berhasil, kamu bisa mencoba beberapa perawatan profesional. 

Ingat, kulit yang rusak akibat sinar matahari tidak dapat dihindari karena siapa pun yang terpapar sinar matahari rentan terhadap photoaging pada kulit.

Namun, kamu bisa mengurangi tanda-tanda photoaging dengan mengoleskan tabir surya, mengenakan pakaian berlengan panjang, dan menghindari sinar matahari antara pukul 10 pagi hingga 4 sore. 

Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan masalah kulit seperti keratosis aktinik dan cheilitis aktinik yang selanjutnya dapat berkembang menjadi kanker kulit. 

Jadi, sangat penting untuk memeriksakan diri ke dokter kulit jika terjadi kondisi kulit seperti di atas ya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(yyy)

MOST SEARCH