BEAUTY
Rambut Rontok setelah Melahirkan? Begini 6 Cara Menguranginya
Aulia Putriningtias
Kamis 23 November 2023 / 15:12
Jakarta: Rambut rontok pasca melahirkan bisa terjadi tiga bulan setelahnya. Biasanya juga berlangsung hingga enam bulan lamanya. Hal ini biasa membuat Moms merasa stres.
Tenang, Moms. rambut mengalami kerontokan selepas persalinan memang normal terjadi. Setelah melahirkan, terjadi penurunan hormon tertentu dalam tubuh secara cepat. Hal ini sebabkan fase pertumbuhan rambut (fase anagen) beralih ke fase kerontokan rambut (fase telogen).
Menurut Dr Priyanka Kuri selaku dokter kulit dalam Healthshots, hormon pascapersalinan dapat memengaruhi rambutmu karena penurunan kadar estrogen dan progesteron secara tiba-tiba. Sehingga, ini dapat mengganggu siklus pertumbuhan rambut.
Selain itu, stres fisik yang dialami saat melahirkan, seperti proses persalinan, juga dapat berkontribusi terhadap kerontokan rambut pasca melahirkan. Berkurangnya sirkulasi darah dan kebiasaan gizi yang buruk dapat memperkuat efek kerontokan rambut selama periode ini.
"Jika pelepasan berlebihan terjadi lebih dari 6 bulan, hal ini mungkin mengindikasikan kondisi yang lebih serius seperti telogen effluvium kronis," ungkap Dr. Priyanka.
Ya, tentu bisa Moms! Moms bisa mengurangi rambut rontok setelah kelahiran Si Kecil dengan mudah. Dilansir dari Healthshots, begini enam caranya, antara lain:
Pasca kelahiran bayi, fokusnya harus pada menjaga pola makan bergizi. Pola makan ini sebaiknya terdiri dari sayuran hijau dan berwarna-warni, buah-buahan, kacang-kacangan, dan buah-buahan kering. Moms baru harus memiliki pola makan yang seimbang.
Gula yang berlebihan memengaruhi sirkulasi darah. Jika ini terjadi, darah tidak dapat mencapai folikel rambut secara efektif. Hal ini menyebabkan nutrisi tidak mencapai rambut, sehingga menghambat pertumbuhan rambut yang sehat.
Memantau kadar gula dan tiroid secara teratur juga dapat membantu mencegah kerontokan rambut yang berlebihan.
Sangat penting bagi Moms baru untuk terus mengonsumsi suplemen zat besi setidaknya selama enam bulan. Pendarahan berlebihan setelah melahirkan dan menyusui sering kali dapat merusak simpanan zat besi Moms.
Kecuali jika benar-benar penting, cobalah untuk tidak melakukan penataan rambut karena hal ini pasti akan memengaruhi pertumbuhan rambut. Selain itu, hindari penggunaan alat panas dan prosedur salon selama periode ini.
Jika ingin berlalu dengan cepat dan baik, konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan serum dan suplemen rambut yang sesuai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Tenang, Moms. rambut mengalami kerontokan selepas persalinan memang normal terjadi. Setelah melahirkan, terjadi penurunan hormon tertentu dalam tubuh secara cepat. Hal ini sebabkan fase pertumbuhan rambut (fase anagen) beralih ke fase kerontokan rambut (fase telogen).
Menurut Dr Priyanka Kuri selaku dokter kulit dalam Healthshots, hormon pascapersalinan dapat memengaruhi rambutmu karena penurunan kadar estrogen dan progesteron secara tiba-tiba. Sehingga, ini dapat mengganggu siklus pertumbuhan rambut.
Selain itu, stres fisik yang dialami saat melahirkan, seperti proses persalinan, juga dapat berkontribusi terhadap kerontokan rambut pasca melahirkan. Berkurangnya sirkulasi darah dan kebiasaan gizi yang buruk dapat memperkuat efek kerontokan rambut selama periode ini.
"Jika pelepasan berlebihan terjadi lebih dari 6 bulan, hal ini mungkin mengindikasikan kondisi yang lebih serius seperti telogen effluvium kronis," ungkap Dr. Priyanka.
Bagaimana caranya untuk mengurangi rambut rontok selepas persalinan?
Ya, tentu bisa Moms! Moms bisa mengurangi rambut rontok setelah kelahiran Si Kecil dengan mudah. Dilansir dari Healthshots, begini enam caranya, antara lain:
1. Jaga pola makan sehat
Pasca kelahiran bayi, fokusnya harus pada menjaga pola makan bergizi. Pola makan ini sebaiknya terdiri dari sayuran hijau dan berwarna-warni, buah-buahan, kacang-kacangan, dan buah-buahan kering. Moms baru harus memiliki pola makan yang seimbang.
2. Batasi asupan gula
Gula yang berlebihan memengaruhi sirkulasi darah. Jika ini terjadi, darah tidak dapat mencapai folikel rambut secara efektif. Hal ini menyebabkan nutrisi tidak mencapai rambut, sehingga menghambat pertumbuhan rambut yang sehat.
3. Pantau kadar gula darah dan tiroid
Memantau kadar gula dan tiroid secara teratur juga dapat membantu mencegah kerontokan rambut yang berlebihan.
4. Suplemen zat besi
Sangat penting bagi Moms baru untuk terus mengonsumsi suplemen zat besi setidaknya selama enam bulan. Pendarahan berlebihan setelah melahirkan dan menyusui sering kali dapat merusak simpanan zat besi Moms.
5. Hindari penataan rambut
Kecuali jika benar-benar penting, cobalah untuk tidak melakukan penataan rambut karena hal ini pasti akan memengaruhi pertumbuhan rambut. Selain itu, hindari penggunaan alat panas dan prosedur salon selama periode ini.
6. Carilah bantuan profesional
Jika ingin berlalu dengan cepat dan baik, konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan serum dan suplemen rambut yang sesuai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)