BEAUTY
Rayakan Kemerdekaan dengan 3 Aroma Parfum Khas Indonesia
Aulia Putriningtias
Sabtu 17 Agustus 2024 / 12:07
Jakarta: Kekayaan Indonesia tidak hanya menghasilkan makanan dan minuman. Namun, parfum juga dapat dihasilkan dan beraroma enak tentunya, loh! Apa saja aroma parfum dengan bau khas Indonesia?
Mulia Origin, wadah edukasi perfumer dan bagian dari PT Mulia Aroma Indonesia (Mulia Aroma), merilis daftar apa saja bahan yang cocok untuk menjadi wewangian, tentunya mengingatkan dengan Indonesia.
Aroma hangat dan mendalam dari cendana yang berasal dari hutan-hutan di Jawa, bunga kenanga dengan wangi floralnya yang lembut dari Sumatra. Ditambah, keharuman melati yang menyegarkan dan melambangkan kemurnian, merupakan aroma-aroma yang sangat identik dengan kekayaan ala Indonesia.
Setiap bahan ini dipilih bukan hanya karena keharumannya. Namun, dikarenakan kemampuannya untuk merepresentasikan karakteristik khas dari setiap daerah di Indonesia.
"Setiap esensi bahan dasar yang menggunakan bahan alami dari Indonesia membawa ciri khas tersendiri dan sarat dengan cerita, menciptakan wewangian yang identik dengan kekayaan budaya dan alam nusantara," ungkap Erick, CEO dari Mulia Aroma Indonesia.
Nah, apa saja aroma khas wewangian dari Indonesia ini? Berikut tiga daftarnya, yang mempresentasikan wangi negara ini, antara lain:
.jpeg)
(Tiga daftar parfum yang mempresentasikan wangi negara ini. Foto: Dok. Istimewa)
Cendana, atau sandalwood, merupakan salah satu bahan dasar parfum paling dihargai di dunia. Dengan aroma hangat, lembut, dan sedikit manis, cendana yang berasal dari hutan-hutan di Jawa dan Nusa Tenggara ini telah menjadi bagian integral dari berbagai upacara adat dan keagamaan di Indonesia.
Proses ekstraksi minyak cendana memerlukan waktu dan keahlian khusus untuk menghasilkan minyak yang kaya dan berkualitas tinggi. Keunikan aroma cendana yang mendalam sering kali digunakan sebagai dasar dalam komposisi parfum, memberikan keharuman yang tahan lama dan kompleks.
Bunga kenanga, atau ylang-ylang, dikenal dengan aroma floral yang manis, lembut, dan eksotis. Tumbuh subur di berbagai wilayah Indonesia, terutama di Sumatera, kenanga sering digunakan dalam upacara adat dan menjadi komponen penting dalam minyak wangi tradisional, seperti minyak telon.
Aroma kenanga yang memikat mampu memberikan sentuhan romantis dan elegan dalam sebuah parfum. Kualitas aromanya yang istimewa menjadikan kenanga pilihan utama dalam pembuatan parfum mewah.
Melati, atau jasmine, adalah bunga nasional Indonesia yang sering diasosiasikan dengan kemurnian, kesucian, dan cinta. Di Bali, melati memiliki tempat istimewa dalam kehidupan sehari-hari, digunakan dalam persembahan serta ritual keagamaan.
Aroma melati yang segar, manis, dan sedikit pedas menjadikannya salah satu bahan favorit dalam industri parfum. Minyak melati, yang dihasilkan dari kelopak bunga yang halus, memberikan keharuman yang menyegarkan dan memikat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Mulia Origin, wadah edukasi perfumer dan bagian dari PT Mulia Aroma Indonesia (Mulia Aroma), merilis daftar apa saja bahan yang cocok untuk menjadi wewangian, tentunya mengingatkan dengan Indonesia.
Aroma hangat dan mendalam dari cendana yang berasal dari hutan-hutan di Jawa, bunga kenanga dengan wangi floralnya yang lembut dari Sumatra. Ditambah, keharuman melati yang menyegarkan dan melambangkan kemurnian, merupakan aroma-aroma yang sangat identik dengan kekayaan ala Indonesia.
Setiap bahan ini dipilih bukan hanya karena keharumannya. Namun, dikarenakan kemampuannya untuk merepresentasikan karakteristik khas dari setiap daerah di Indonesia.
"Setiap esensi bahan dasar yang menggunakan bahan alami dari Indonesia membawa ciri khas tersendiri dan sarat dengan cerita, menciptakan wewangian yang identik dengan kekayaan budaya dan alam nusantara," ungkap Erick, CEO dari Mulia Aroma Indonesia.
Nah, apa saja aroma khas wewangian dari Indonesia ini? Berikut tiga daftarnya, yang mempresentasikan wangi negara ini, antara lain:
1. Cendana: kehangatan dari Hutan Jawa
.jpeg)
(Tiga daftar parfum yang mempresentasikan wangi negara ini. Foto: Dok. Istimewa)
Cendana, atau sandalwood, merupakan salah satu bahan dasar parfum paling dihargai di dunia. Dengan aroma hangat, lembut, dan sedikit manis, cendana yang berasal dari hutan-hutan di Jawa dan Nusa Tenggara ini telah menjadi bagian integral dari berbagai upacara adat dan keagamaan di Indonesia.
Proses ekstraksi minyak cendana memerlukan waktu dan keahlian khusus untuk menghasilkan minyak yang kaya dan berkualitas tinggi. Keunikan aroma cendana yang mendalam sering kali digunakan sebagai dasar dalam komposisi parfum, memberikan keharuman yang tahan lama dan kompleks.
2. Kenanga: kelembutan floral dari Sumatra
Bunga kenanga, atau ylang-ylang, dikenal dengan aroma floral yang manis, lembut, dan eksotis. Tumbuh subur di berbagai wilayah Indonesia, terutama di Sumatera, kenanga sering digunakan dalam upacara adat dan menjadi komponen penting dalam minyak wangi tradisional, seperti minyak telon.
Aroma kenanga yang memikat mampu memberikan sentuhan romantis dan elegan dalam sebuah parfum. Kualitas aromanya yang istimewa menjadikan kenanga pilihan utama dalam pembuatan parfum mewah.
3. Melati: kemurnian dari Pulau Dewata, Bali
Melati, atau jasmine, adalah bunga nasional Indonesia yang sering diasosiasikan dengan kemurnian, kesucian, dan cinta. Di Bali, melati memiliki tempat istimewa dalam kehidupan sehari-hari, digunakan dalam persembahan serta ritual keagamaan.
Aroma melati yang segar, manis, dan sedikit pedas menjadikannya salah satu bahan favorit dalam industri parfum. Minyak melati, yang dihasilkan dari kelopak bunga yang halus, memberikan keharuman yang menyegarkan dan memikat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)