Jakarta: KataData mencatat penumpukan sampah pada 2022 meningkat 27.7% dibandingkan tahun sebelumnya, dengan 18.8% di antaranya adalah sampah plastik. Zero Waste Week juga mencatat bahwa industri kecantikan secara global telah menyumbang 120 miliar ton sampah kemasan plastik.
Angka penumpukan beauty waste yang semakin meningkat, menggerakkan Avoskin berkomitmen untuk berperan aktif menjaga lingkungan secara berkelanjutan. Salah satunya dengan kampanye berkelanjutan yang diterapkan Avoksin bertagar #MulaiDarMeja.
Avoskin mengajak kita untuk mencintai lingkungan bisa dimulai dari meja rias. Skincare lokal dari Yogyakarta ini mengusung tagar #MulaiDarMeja Rias yang merupakan turunan dari kampanye #LoveAvoskinLoveEarth yang sudah dirilis sejak 2018 silam.
Melalui kampanye ini, Avoskin mengajak pengguna untuk lebih selektif dalam memilih produk perawatan kulit, mengurangi penggunaan kapas sekali pakai, mengurangi limbah dari kemasan skincare berbahan mikroplastik, serta menggunakan skincare tepat untuk kesederhanaan dan keberlanjutan kecantikan.
Baca juga: 7 Bahan Skincare yang Menjadi Formulasi Kosmetik, Ada HA hingga Vitamin C
Ajakan ini diperuntukkan bukan hanya pengguna Avoskin, tapi seluruh masyarakat untuk lebih sadar dan terlibat dalam aksi menjaga lingkungan. Yaitu melalui langkah dan tindakan sederhana yang dimulai dari meja rias, yang dapat memberikan dampak besar bagi lingkungan.
Selama beberapa tahun terakhir, Avoskin telah terlibat secara kontinyu dalam beragam aksi kepedulian lingkungan. Mulai dari produksi kemasan eco-friendly, aksi recycle beauty waste bersama sederet organisasi dan komunitas pencinta lingkungan menghasilkan kreasi sampah botol kaca yang disulap menjadi frame cermin, tissue box, dan coaster, hingga menjadi orang tua asuh 4 Orang Utan muda di kepulauan Kalimantan bernama Jelapat, Bumi, Taymur dan Avo.
"Bagi Avoskin, tindakan nyata kepedulian lingkungan bukan sekadar tempelan, karena Planet merupakan salah satu nilai utama yang dipegang sejak awal, sehingga upaya konservasi lingkungan terus kami jalankan secara berkelanjutan, seiring dengan upaya kami menjaga kesehatan dan kecantikan kulit Sahabat Avo," ungkap Erny Kurniawati, Brand Director Avoskin saat konferensi pers Avoskin kemarin.

Untuk mendukung gerakan pengelolaan sampah, Avoskin juga sudah aktif mengkampanyekan program pengembalian kemasan bekas sejak 2021. Dari kampanye ini, Avoskin berhasil mengumpulkan sebanyak 17,266 kemasan bekas dengan melibatkan 3,564 jumlah customer.
Untuk program ini, Avoskin juga berkolaborasi dengan Waste4Change untuk pengelolaannya dan sampah yang terkumpul diproses oleh bank sampah rekanan untuk diproses menjadi barang-barang berguna selanjutnya.
Menyukseskan kedua kampanye ini, Avoskin mengajak Refal Hady selaku Brand Ambassador Avoskin serta sederet Sahabat Avo dari berbagai latar belakang untuk menyampaikan pesan #GlowingMilikSemua dan #MulaiDariMejaRias melalui beragam perspektif.
Claudia Christin, Spokesperson Avoskin dan Dermatologist Expert menyampaikan, Sebagai pribadi yang mendalami kesehatan kulit, ia percaya bahwa kandungan alami Avoskin sangat aman dan berperan besar dalam membantu mencapai kulit glowing baik laki-laki maupun perempuan.
"Skincare favorite aku dari Avoskin adalah Miraculous Retinol Ampoule, Miraculous Retinol Toner, dan Advanced Action Eye Ampoule. Setelah memakai tiga skincare itu, rasanya semua problem solved! Kulit langsung glowing," ucap Claudia.

Avoskin juga menggandeng Vania Herlambang, pribadi yang memiliki perspektif lingkungan luas, untuk membagikan rutinitas kecantikan yang sesuai dengan nilai-nilai pribadi terkait lingkungan dan mendukung langkah #MulaiDariMejaRias dalam mengurangi limbah kecantikan. Kemudian, Rania Yamin, mewakili pandangan Gen Z tentang perawatan kulit, mengajak generasi muda untuk memahami kebutuhan kulit mereka, memilih produk yang tepat, dan mendukung pemberdayaan perempuan seperti yang dilakukan Avoskin.
Avoskin terus melakukan reformulasi produk dan memperkenalkan beberapa produk dengan konsep clean beauty, mulai dari bahan baku hingga kemasan ramah lingkungan, termasuk yang berasal dari tebu. Selain itu ada juga program pengembalian kemasan bekas yang memudahkan konsumen dalam mengelola limbah kecantikan mereka.
"Sahabat Avo dimanapun, harus meluangkan waktu untuk mengenali jenis kulit dan merawatnya sehingga lebih selektif memilih produk yang tepat. Merawat kulit dengan benar, dapat sekaligus mengurangi konsumsi produk yang tidak sesuai sehingga berkontribusi mengurangi beauty waste, berperan menjaga kelestarian alam semesta," tambah Refal Hady.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Angka penumpukan beauty waste yang semakin meningkat, menggerakkan Avoskin berkomitmen untuk berperan aktif menjaga lingkungan secara berkelanjutan. Salah satunya dengan kampanye berkelanjutan yang diterapkan Avoksin bertagar #MulaiDarMeja.
Avoskin mengajak kita untuk mencintai lingkungan bisa dimulai dari meja rias. Skincare lokal dari Yogyakarta ini mengusung tagar #MulaiDarMeja Rias yang merupakan turunan dari kampanye #LoveAvoskinLoveEarth yang sudah dirilis sejak 2018 silam.
Melalui kampanye ini, Avoskin mengajak pengguna untuk lebih selektif dalam memilih produk perawatan kulit, mengurangi penggunaan kapas sekali pakai, mengurangi limbah dari kemasan skincare berbahan mikroplastik, serta menggunakan skincare tepat untuk kesederhanaan dan keberlanjutan kecantikan.
Baca juga: 7 Bahan Skincare yang Menjadi Formulasi Kosmetik, Ada HA hingga Vitamin C
Ajakan ini diperuntukkan bukan hanya pengguna Avoskin, tapi seluruh masyarakat untuk lebih sadar dan terlibat dalam aksi menjaga lingkungan. Yaitu melalui langkah dan tindakan sederhana yang dimulai dari meja rias, yang dapat memberikan dampak besar bagi lingkungan.
Komitmen mencintai lingkungan hidup
Selama beberapa tahun terakhir, Avoskin telah terlibat secara kontinyu dalam beragam aksi kepedulian lingkungan. Mulai dari produksi kemasan eco-friendly, aksi recycle beauty waste bersama sederet organisasi dan komunitas pencinta lingkungan menghasilkan kreasi sampah botol kaca yang disulap menjadi frame cermin, tissue box, dan coaster, hingga menjadi orang tua asuh 4 Orang Utan muda di kepulauan Kalimantan bernama Jelapat, Bumi, Taymur dan Avo.
"Bagi Avoskin, tindakan nyata kepedulian lingkungan bukan sekadar tempelan, karena Planet merupakan salah satu nilai utama yang dipegang sejak awal, sehingga upaya konservasi lingkungan terus kami jalankan secara berkelanjutan, seiring dengan upaya kami menjaga kesehatan dan kecantikan kulit Sahabat Avo," ungkap Erny Kurniawati, Brand Director Avoskin saat konferensi pers Avoskin kemarin.
Untuk mendukung gerakan pengelolaan sampah, Avoskin juga sudah aktif mengkampanyekan program pengembalian kemasan bekas sejak 2021. Dari kampanye ini, Avoskin berhasil mengumpulkan sebanyak 17,266 kemasan bekas dengan melibatkan 3,564 jumlah customer.
Untuk program ini, Avoskin juga berkolaborasi dengan Waste4Change untuk pengelolaannya dan sampah yang terkumpul diproses oleh bank sampah rekanan untuk diproses menjadi barang-barang berguna selanjutnya.
Mengajak brand ambassador
Menyukseskan kedua kampanye ini, Avoskin mengajak Refal Hady selaku Brand Ambassador Avoskin serta sederet Sahabat Avo dari berbagai latar belakang untuk menyampaikan pesan #GlowingMilikSemua dan #MulaiDariMejaRias melalui beragam perspektif.
Claudia Christin, Spokesperson Avoskin dan Dermatologist Expert menyampaikan, Sebagai pribadi yang mendalami kesehatan kulit, ia percaya bahwa kandungan alami Avoskin sangat aman dan berperan besar dalam membantu mencapai kulit glowing baik laki-laki maupun perempuan.
"Skincare favorite aku dari Avoskin adalah Miraculous Retinol Ampoule, Miraculous Retinol Toner, dan Advanced Action Eye Ampoule. Setelah memakai tiga skincare itu, rasanya semua problem solved! Kulit langsung glowing," ucap Claudia.
Avoskin juga menggandeng Vania Herlambang, pribadi yang memiliki perspektif lingkungan luas, untuk membagikan rutinitas kecantikan yang sesuai dengan nilai-nilai pribadi terkait lingkungan dan mendukung langkah #MulaiDariMejaRias dalam mengurangi limbah kecantikan. Kemudian, Rania Yamin, mewakili pandangan Gen Z tentang perawatan kulit, mengajak generasi muda untuk memahami kebutuhan kulit mereka, memilih produk yang tepat, dan mendukung pemberdayaan perempuan seperti yang dilakukan Avoskin.
Avoskin terus melakukan reformulasi produk dan memperkenalkan beberapa produk dengan konsep clean beauty, mulai dari bahan baku hingga kemasan ramah lingkungan, termasuk yang berasal dari tebu. Selain itu ada juga program pengembalian kemasan bekas yang memudahkan konsumen dalam mengelola limbah kecantikan mereka.
"Sahabat Avo dimanapun, harus meluangkan waktu untuk mengenali jenis kulit dan merawatnya sehingga lebih selektif memilih produk yang tepat. Merawat kulit dengan benar, dapat sekaligus mengurangi konsumsi produk yang tidak sesuai sehingga berkontribusi mengurangi beauty waste, berperan menjaga kelestarian alam semesta," tambah Refal Hady.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)