Jakarta: Sesuatu yang indah, bersih, dan harum dapat menambah mood baik kita. Salah satunya dengan memakai parfum. Pemakaiannya juga berkaitan dengan emosi kita. Menurut ahli perfumery, Danielle Fleming roma wewangian berperan besar memainkan perasaan si pemakainya.
Memunculkan berbagai emosi seperti merasa percaya diri, bahagia, rileks, dan banyak perasaan lainnya. Dari sudut pandang biologis, ini terjadi karena indra penciuman kita beserta sistemnya terhubung langsung ke sistem limbik, yaitu bagian dari otak yang tugasnya adalah menafsirkan ingatan dan emosi.
Itu sebabnya, saat kita mencium aroma tertentu, otak kita langsung mengasosiasikannya dengan perasaan kita. Jadi, pakai parfum kesukaan kamu dan intip tips memakai parfum yang bisa tahan lama seperti yang tertera dari berbagai bahan di bawah ini.
Pilihan parfum yang tepat adalah kunci utama untuk mendapatkan wangi maksimal. Setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda, dan parfum dapat berinteraksi dengan kulitmu secara berbeda pula.
Cobalah beberapa jenis parfum dan pilih yang paling cocok dengan aroma alami kulit. Parfum yang cocok dengan jenis kulit akan bertahan lebih lama dan memberikan aroma yang lebih menyatu dengan tubuh mu.
.jpg)
(Parfum cenderung bertahan lebih lama pada kulit yang bersih dan lembap. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Titik-titik pulsasi tubuh seperti leher, pergelangan tangan, dan belakang lutut adalah area yang baik untuk mengaplikasikan parfum. Suhu tubuh di area ini sedikit lebih tinggi, sehingga parfum akan lebih cepat menguap dan tetap bertahan lebih lama.
Setelah mengaplikasikan parfum pada kulit, sebaiknya kamu jangan menggosoknya. Karena, menggosok parfum dapat memecah molekul aroma dan mengurangi daya tahannya. Sebaliknya, biarkan parfum mengering dengan sendirinya.
Parfum cenderung bertahan lebih lama pada kulit yang bersih dan lembap. Oleh karena itu, sebaiknya gunakan parfum setelah mandi dan menghidrasi kulit dengan lotion atau body oil, ini akan membantu aroma parfum lebih menempel pada kulit.
Kecenderungan untuk menggunakan terlalu banyak parfum adalah kesalahan umum. Ingatlah bahwa aroma parfum akan menjadi lebih kuat selama beberapa jam pertama setelah aplikasi. Oleh karena itu, gunakan parfum secukupnya agar tidak mengganggu orang di sekitar.
Saat menyemprotkan parfum, pastikan kamu memberi jarak sekitar 10-15 cm dari kulit. Ini agar parfum dapat menyebar lebih luas dan merata ke kulit dari pada menyemprotkannya dalam jarak yang terlalu dekat.
Dengan mengikuti tips-tips ini, kamu dapat memastikan bahwa penggunaan parfummu akan memberikan wangi yang maksimal sepanjang hari. Parfum bukan hanya tentang wangi, tetapi juga tentang bagaimana kamu merasa dan bagaimana kamu dapat memengaruhi orang lain dengan kehadiranmu yang harum.
Khaerunnisa Febriyani
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Memunculkan berbagai emosi seperti merasa percaya diri, bahagia, rileks, dan banyak perasaan lainnya. Dari sudut pandang biologis, ini terjadi karena indra penciuman kita beserta sistemnya terhubung langsung ke sistem limbik, yaitu bagian dari otak yang tugasnya adalah menafsirkan ingatan dan emosi.
Itu sebabnya, saat kita mencium aroma tertentu, otak kita langsung mengasosiasikannya dengan perasaan kita. Jadi, pakai parfum kesukaan kamu dan intip tips memakai parfum yang bisa tahan lama seperti yang tertera dari berbagai bahan di bawah ini.
1. Pilih parfum yang cocok
Pilihan parfum yang tepat adalah kunci utama untuk mendapatkan wangi maksimal. Setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda, dan parfum dapat berinteraksi dengan kulitmu secara berbeda pula.
Cobalah beberapa jenis parfum dan pilih yang paling cocok dengan aroma alami kulit. Parfum yang cocok dengan jenis kulit akan bertahan lebih lama dan memberikan aroma yang lebih menyatu dengan tubuh mu.
(Parfum cenderung bertahan lebih lama pada kulit yang bersih dan lembap. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
2. Kenali titik pulsasi tubuh
Titik-titik pulsasi tubuh seperti leher, pergelangan tangan, dan belakang lutut adalah area yang baik untuk mengaplikasikan parfum. Suhu tubuh di area ini sedikit lebih tinggi, sehingga parfum akan lebih cepat menguap dan tetap bertahan lebih lama.
3. Jangan menggosok parfum setelah aplikasi
Setelah mengaplikasikan parfum pada kulit, sebaiknya kamu jangan menggosoknya. Karena, menggosok parfum dapat memecah molekul aroma dan mengurangi daya tahannya. Sebaliknya, biarkan parfum mengering dengan sendirinya.
4. Aplikasikan pada kulit yang bersih dan lembap
Parfum cenderung bertahan lebih lama pada kulit yang bersih dan lembap. Oleh karena itu, sebaiknya gunakan parfum setelah mandi dan menghidrasi kulit dengan lotion atau body oil, ini akan membantu aroma parfum lebih menempel pada kulit.
5. Jangan terlalu berlebih
Kecenderungan untuk menggunakan terlalu banyak parfum adalah kesalahan umum. Ingatlah bahwa aroma parfum akan menjadi lebih kuat selama beberapa jam pertama setelah aplikasi. Oleh karena itu, gunakan parfum secukupnya agar tidak mengganggu orang di sekitar.
6. Beri jarak saat menyemprot
Saat menyemprotkan parfum, pastikan kamu memberi jarak sekitar 10-15 cm dari kulit. Ini agar parfum dapat menyebar lebih luas dan merata ke kulit dari pada menyemprotkannya dalam jarak yang terlalu dekat.
Dengan mengikuti tips-tips ini, kamu dapat memastikan bahwa penggunaan parfummu akan memberikan wangi yang maksimal sepanjang hari. Parfum bukan hanya tentang wangi, tetapi juga tentang bagaimana kamu merasa dan bagaimana kamu dapat memengaruhi orang lain dengan kehadiranmu yang harum.
Khaerunnisa Febriyani
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0120 [53]