BEAUTY

5 Hal yang Wajib Dihindari Ketika Kulitmu Terbakar Matahari

Mia Vale
Jumat 01 September 2023 / 07:00
Jakarta: Mau cuaca panas atau dingin, tabir surya sangat diperlukan dalam perawatan kulit. Tapi memang, kadang kita suka lupa mengaplikasikannya kembali setelah beberapa jam. Hal inilah yang pada akhirnya bisa menyebabkan kulit terbakar sinar matahari. 

Ya, paparan sinar matahari berlebihan bisa membuat kulit meradang. Akibat dari sengatan matahari ini akan terasa panas saat kulit disentuh. Dan umumnya, kulit yang terasa panas itu akan mengelupas beberapa hari setelah terbakar sinar matahari.

Saat terkena sengatan matahari, bagian yang terkena akan sangat berdampak. Namun tidak semuanya, karena bagian yang tertutup topi, kacamata hitam, sarung tangan atau atasan lengan panjang akan terselamatkan. 

Dengan sengatan matahari, kondisi kulit bisa menjadi semakin parah. Artinya, ada beberapa hal yang dapat memperburuk luka bakar akibat sinar matahari. Melansir dari Health Shots, berikut lima hal yang harus dihindari agar kondisi kulitmu tidak semakin parah, antara lain:
 

Jangan sampai melepuh

Jika melepuh akibat sengatan matahari, hal ini dapat memperlambat penyembuhan dan semakin merusak kulit. Dr Navnit Haror, dokter kulit dan ahli bedah transplantasi rambut yang berbasis di Delhi, menyarankan untuk tidak menggaruk atau mengelupas kulit karena ada kemungkinan jaringan parut atau infeksi.
 

Hindari petroleum jelly

"Petroleum jelly sangat bagus untuk kulit kering karena membantu melembutkan kulit. Tapi itu juga cenderung menyumbat pori-pori kulit," ujar Dr Haror. Bila hal itu terjadi, panas dan keringat tidak bisa keluar dan hal ini akan menyebabkan infeksi.


(Es batu. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
 

Jauhi kantong es

Kompres es sering kali digunakan untuk mendinginkan peradangan dan tampaknya cocok untuk musim panas. Tapi bahan-bahan tersebut justru menghambat pembentukan kelembapan dan mengeringkan kulit, dan kekeringan dapat menambah rasa sakit.
 

Hindari pakaian ketat

Jika memiliki kulit yang terbakar sinar matahari, sebaiknya hindari penggunaan pakaian yang menempel pada kulit. Pakaian ketat di area yang terbakar sinar matahari akan menimbulkan rasa sakit, mengiritasi kulit, dan memerangkap panas. Semua ini akan memperlambat proses penyembuhan. Selain itu akan memperparah kondisi sehingga menyebabkan ketidaknyamanan yang luar biasa.
 

Jangan gunakan produk berakhiran 'caine'

"Beberapa menggunakan produk seperti benzokain untuk pengobatan sendiri pada saat terbakar sinar matahari. Namun, sebaiknya dihindari karena dapat mengiritasi kulit atau bahkan menyebabkan reaksi alergi," saran Dr Haror. 

Ingat, saat mengalami sengatan matahari, cairan akan tertarik ke dalam permukaan kulit. Jadi minum lebih banyak air saat kamu terbakar sinar matahari dapat mencegah dehidrasi.
Bila setelah mengikuti anjuran dan larangan pengobatan sunburn, kamu masih merasa pegal atau gejalanya tidak kunjung hilang, segera konsultasikan ke dokter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(yyy)

MOST SEARCH