BEAUTY
Perawatan yang Bisa Mengatasi Pori-pori Besar di Wajah
Mia Vale
Minggu 19 Oktober 2025 / 11:11
Jakarta: Pori-pori adalah lubang kecil di kulit yang mengeluarkan minyak dan keringat. Jika pori-pori tampak lebih besar, hal itu mungkin disebabkan oleh jerawat, peningkatan produksi sebum yang menyebabkan kulit berminyak, kerusakan akibat sinar matahari riasan nonkomedogenik.
Meskipun kamu tidak dapat mengubah ukuran pori-pori, teknik rumahan dapat membantu meminimalkan tampilannya. Check this out!
Jenis pembersih terbaik dapat mengangkat kotoran dan minyak berlebih tanpa menghilangkan kelembapan kulit sepenuhnya. Untuk pori-pori besar yang berkaitan dengan kulit berminyak, carilah pembersih berbahan gel.
Kulit normal hingga kering dapat memeroleh manfaat dari pembersih yang bertekstur krim. Apa pun jenis kulit kamu, hindari pembersih yang mengandung sabun atau bahan penggosok. Bahan-bahan ini dapat membuat pori-pori tampak lebih besar.
.jpg)
(Retinol bisa membantu mengecilkan pori-pori besar karena mempercepat pergantian sel kulit. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Jika memiliki kulit berminyak, berjerawat ringan, atau kulit tampak kurang kencang dibandingkan sebelumnya, pori-pori dapat terlihat lebih besar. Menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung retinol atau retinil palmitat menukil Helathline, dapat membantu.
Untuk hasil terbaik, oleskan produk ini sebelum tidur. Beberapa orang merasa bahwa produk perawatan kulit jenis ini mengiritasi kulit mereka. Kamu dapat mencegahnya dengan mencuci muka dan menunggu 30 menit sebelum mengoleskan produk.
American Academy of Dermatology merekomendasikan eksfoliasi hanya satu hingga dua kali seminggu. Eksfoliasi membantu menghilangkan kelebihan serpihan kulit yang dapat menyumbat pori-pori tanpa membuat kulit terasa kering.
Namun, bila kamu sedang berjerawat, hindari sesi eksfoliasi untuk menghindari iritasi. Jika memungkinkan, pilihlah eksfolian yang mengandung asam alfa-hidroksi (AHA) atau asam beta-hidroksi (BHA). BHA juga dikenal sebagai asam salisilat dan tidak boleh digunakan jika kamu alergi terhadap aspirin.
Salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan orang dengan kulit berminyak adalah menghindari pelembap karena khawatir akan menambah minyak di wajah.
Produk pelembap justru membantu sebum alami menembus ke lapisan kulit yang lebih dalam. Hal ini tidak hanya mengurangi tampilan minyak, tetapi juga membantu melembapkan kulit secara efektif. Tanpa pelembap, kulit justru dapat memroduksi lebih banyak minyak.
Bahan ini dapat membantu mengangkat minyak, kotoran, dan sel kulit mati jauh di dalam pori-pori agar tampak lebih kecil. Kamu bisa menggunakannya satu atau dua kali seminggu, tetapi jangan di hari yang sama saat melakukan eksfoliasi. Pasalnya, hal itu akan berdampak buruk bagi kulit dan meningkatkan risiko iritasi.
Tabir surya wajib dimiliki semua orang, jadi jangan biarkan kulit berminyak menghalanginya. Kerusakan akibat sinar matahari tidak hanya meningkatkan risiko kanker dan kerutan jangka panjang, tetapi juga dapat membuat kulit kering dan pori-pori tampak lebih besar.
Gunakan produk dengan SPF minimal 30. Oleskan setidaknya 15 menit sebelum beraktivitas di luar ruangan. Kamu juga bisa memilih pelembap dan alas bedak yang mengandung SPF.
Bila cara-cara di atas tidak memberikan hasil, kamu bisa melakukan perawatan ke dokter kulit dan kecantikan. Nantinya, dokter akan merekomendasikan prosedur tertentu untuk membantu mengatasi pori-pori yang membesar, seperti perawatan microneedling dan laser.
Pastikan berkonsultasi dengan dokter tentang penggunaan perawatan jerawat yang dijual bebas bersamaan dengan perawatan profesional untuk menghindari reaksi apa pun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Meskipun kamu tidak dapat mengubah ukuran pori-pori, teknik rumahan dapat membantu meminimalkan tampilannya. Check this out!
1. Bersihkan wajah
Jenis pembersih terbaik dapat mengangkat kotoran dan minyak berlebih tanpa menghilangkan kelembapan kulit sepenuhnya. Untuk pori-pori besar yang berkaitan dengan kulit berminyak, carilah pembersih berbahan gel.
Kulit normal hingga kering dapat memeroleh manfaat dari pembersih yang bertekstur krim. Apa pun jenis kulit kamu, hindari pembersih yang mengandung sabun atau bahan penggosok. Bahan-bahan ini dapat membuat pori-pori tampak lebih besar.
2. Gunakan retinol
.jpg)
(Retinol bisa membantu mengecilkan pori-pori besar karena mempercepat pergantian sel kulit. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Jika memiliki kulit berminyak, berjerawat ringan, atau kulit tampak kurang kencang dibandingkan sebelumnya, pori-pori dapat terlihat lebih besar. Menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung retinol atau retinil palmitat menukil Helathline, dapat membantu.
Untuk hasil terbaik, oleskan produk ini sebelum tidur. Beberapa orang merasa bahwa produk perawatan kulit jenis ini mengiritasi kulit mereka. Kamu dapat mencegahnya dengan mencuci muka dan menunggu 30 menit sebelum mengoleskan produk.
3. Eksfoliasi dengan AHA atau BHA
American Academy of Dermatology merekomendasikan eksfoliasi hanya satu hingga dua kali seminggu. Eksfoliasi membantu menghilangkan kelebihan serpihan kulit yang dapat menyumbat pori-pori tanpa membuat kulit terasa kering.
Namun, bila kamu sedang berjerawat, hindari sesi eksfoliasi untuk menghindari iritasi. Jika memungkinkan, pilihlah eksfolian yang mengandung asam alfa-hidroksi (AHA) atau asam beta-hidroksi (BHA). BHA juga dikenal sebagai asam salisilat dan tidak boleh digunakan jika kamu alergi terhadap aspirin.
4. Gunakan pelembap untuk hidrasi seimbang
Salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan orang dengan kulit berminyak adalah menghindari pelembap karena khawatir akan menambah minyak di wajah.
Produk pelembap justru membantu sebum alami menembus ke lapisan kulit yang lebih dalam. Hal ini tidak hanya mengurangi tampilan minyak, tetapi juga membantu melembapkan kulit secara efektif. Tanpa pelembap, kulit justru dapat memroduksi lebih banyak minyak.
5. Gunakan clay masker
Bahan ini dapat membantu mengangkat minyak, kotoran, dan sel kulit mati jauh di dalam pori-pori agar tampak lebih kecil. Kamu bisa menggunakannya satu atau dua kali seminggu, tetapi jangan di hari yang sama saat melakukan eksfoliasi. Pasalnya, hal itu akan berdampak buruk bagi kulit dan meningkatkan risiko iritasi.
6. Gunakan sunscreen setiap hari
Tabir surya wajib dimiliki semua orang, jadi jangan biarkan kulit berminyak menghalanginya. Kerusakan akibat sinar matahari tidak hanya meningkatkan risiko kanker dan kerutan jangka panjang, tetapi juga dapat membuat kulit kering dan pori-pori tampak lebih besar.
Gunakan produk dengan SPF minimal 30. Oleskan setidaknya 15 menit sebelum beraktivitas di luar ruangan. Kamu juga bisa memilih pelembap dan alas bedak yang mengandung SPF.
Bila cara-cara di atas tidak memberikan hasil, kamu bisa melakukan perawatan ke dokter kulit dan kecantikan. Nantinya, dokter akan merekomendasikan prosedur tertentu untuk membantu mengatasi pori-pori yang membesar, seperti perawatan microneedling dan laser.
Pastikan berkonsultasi dengan dokter tentang penggunaan perawatan jerawat yang dijual bebas bersamaan dengan perawatan profesional untuk menghindari reaksi apa pun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)