Jakarta: Acne patch dipercaya bisa mengempiskan jerawat pada wajah. Namun, ada sejumlah hal yang harus diperhatikan saat menggunakan acne patch supaya manfaatnya benar-benar kamu rasakan.
Acne patch berbentuk kecil dan transparan, sehingga hampir tidak terlihat saat digunakan. Penggunaannya yang mudah pun membuat produk ini semakin digemari oleh masyarakat sebagai bagian dari perawatan kulit.
Terdapat dua tipe acne patch yang beredar di pasaran. Yang pertama adalah patch dengan kandungan bahan aktif seperti tea tree oil, asam salisilat, atau benzoil peroksida. Bahan-bahan tersebut adalah komponen yang bekerja langsung untuk mengobati jerawat.
Sementara itu, jenis kedua adalah patch tanpa kandungan obat, yang biasanya terbuat dari hidrokoloid. Fungsi utamanya adalah melindungi jerawat yang sedang meradang dari kotoran dan iritasi luar, sekaligus membantu proses penyembuhan.
Adapun cara menggunakan acne patch yang benar menurut laman Hellosehat adalah sebagai berikut:
Setelah selesai mencuci muka, segera bilas dan keringkan dengan menepuk perlahan menggunakan handuk bersih. Pastikan kamu tidak menggunakan acne patch sebelum memastikan wajah dalam keadaan bersih.
Sebagian besar acne patch juga mengandung hidrokoloid yang berguna menyerap cairan dari jerawat dan membantu proses pengeringannya.
Setelahnya, diamkan acne patch selama 6 hingga 8 jam, atau ikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(PRI)
Acne patch berbentuk kecil dan transparan, sehingga hampir tidak terlihat saat digunakan. Penggunaannya yang mudah pun membuat produk ini semakin digemari oleh masyarakat sebagai bagian dari perawatan kulit.
Terdapat dua tipe acne patch yang beredar di pasaran. Yang pertama adalah patch dengan kandungan bahan aktif seperti tea tree oil, asam salisilat, atau benzoil peroksida. Bahan-bahan tersebut adalah komponen yang bekerja langsung untuk mengobati jerawat.
Sementara itu, jenis kedua adalah patch tanpa kandungan obat, yang biasanya terbuat dari hidrokoloid. Fungsi utamanya adalah melindungi jerawat yang sedang meradang dari kotoran dan iritasi luar, sekaligus membantu proses penyembuhan.
Baca juga: 5 Tanda jika Skincare Tidak Cocok, Salah Satunya Kering |
Cara Menggunakan Acne Patch
Acne patch sebenarnya tidak bisa digunakan untuk semua jenis jerawat. Produk ini hanya efektif digunakan pada jerawat yang sedang aktif, mengeluarkan nanah, atau justru dalam masa penyembuhan.Adapun cara menggunakan acne patch yang benar menurut laman Hellosehat adalah sebagai berikut:
1. Bersihkan Wajah Terlebih Dahulu
Sebelum menempelkan acne patch, pastikan wajah sudah bersih. Gunakan pembersih wajah yang sesuai dengan jenis kulit dan aplikasikan dengan air hangat suam-suam kuku. Bersihkan wajah secara lembut tanpa scrub.Setelah selesai mencuci muka, segera bilas dan keringkan dengan menepuk perlahan menggunakan handuk bersih. Pastikan kamu tidak menggunakan acne patch sebelum memastikan wajah dalam keadaan bersih.
2. Pilih Ukuran Patch yang Sesuai
Karena ukuran jerawat berbeda-beda, pastikan kamu memilih acne patch yang mampu menutupi jerawat sepenuhnya. Umumnya, acne patch tersedia dalam ukuran 7 mm hingga 12 mm.Baca juga: Komedo Masih Membandel, Apakah karena Pembersih Wajahnya Tidak Berfungsi? |
3. Tentukan Kandungan Sesuai Kebutuhan
Pilih acne patch dengan bahan aktif yang cocok untuk kondisi jerawat. Beberapa patch mengandung bahan anti-inflamasi seperti asam salisilat dan niacinamide untuk membantu meredakan peradangan.Sebagian besar acne patch juga mengandung hidrokoloid yang berguna menyerap cairan dari jerawat dan membantu proses pengeringannya.
4. Aplikasikan Patch dengan Benar
Buka kemasan acne patch secara hati-hati dan hindari menyentuh bagian tengah stiker agar tetap steril. Tempelkan langsung pada jerawat, lalu tekan secara lembut agar patch menempel sempurna di kulit.Setelahnya, diamkan acne patch selama 6 hingga 8 jam, atau ikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan.
5. Ganti Patch Secara Berkala
Setelah digunakan, segera buang patch yang sudah terpakai. Jangan gunakan ulang patch yang sama karena efektivitasnya akan menurun dan berisiko menyebabkan infeksi. Selalu gunakan patch baru untuk menjaga kebersihan dan hasil yang maksimal.Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)