BEAUTY

Antioksidan Topikal Terbaik untuk Perawatan Pra dan Pasca Terpapar Matahari

Mia Vale
Kamis 08 Juni 2023 / 08:00
Jakarta: Cara terbaik untuk mengatasi kerusakan kulit akibat sinar matahari adalah dengan  menghindarinya. Mulai dari menggunakan tabir surya, memakai aksesori dan menghindari aktivitas di luar ruangan saat panas terik jika memungkinkan.

Ya, pada prinsipinya, sinar matahari sangat penting untuk kesehatan kita secara keseluruhan. Tapi, penting bagi kita untuk mengetahui cara menikmatinya dengan tepat. Salah satu cara untuk meningkatkan perlindungan terhadap sinar matahari adalah dengan memanfaatkan antioksidan yang dapat mengekang radikal bebas akibat sinar UV. 

"Meskipun tidak diklasifikasikan sebagai SPF, antioksidan sedikit meningkatkan ketahanan kulit terhadap matahari dan merupakan pilihan yang sangat baik sebagai lapisan dasar sebelum tabir surya," jelas dokter kulit bersertifikat Rebecca Marcus, M.D. 

Menggunakan topikal kaya antioksidan pasca terpapar sinar matahari juga dapat membantu menangkal dan memperbaiki photoaging. Berikut adalah beberapa antioksidan yang bisa dicoba untuk perawatan sebelum dan sesudah terpapar matahari, di antaranya:
 

Minyak biji safflower

Merupakan minyak nabati yang kaya akan asam lemak esensial dan antioksidan, termasuk flavonoid yang sangat istimewa yang disebut acetin. Mengutip dari Mindbodygreen, studi tahun 2020 menemukan bahwa minyak biji safflower dan senyawa ini dapat mengurangi kerusakan akibat paparan UVB, khususnya menghentikan kerusakan kolagen. 

Ia bekerja dengan memblokir enzim yang disebut kolagenase, yang bertanggung jawab atas hilangnya kolagen. Dengan kehilangannya, muncul kendur, garis-garis halus dan kerutan. Dan kerusakan akibat sinar matahari sebenarnya penyebab utama penuaan dini, terhitung hingga 80 persen dari penuaan yang terlihat.
 

Vitamin E dan C

Ini adalah kombinasi perawatan kulit paling klasik. Mereka tidak hanya memberikan perlindungan radikal bebas yang sangat baik, tapi juga merupakan bagian penting dari proses sintesis kolagen. 

Vitamin C memiliki kemampuan untuk "menghidupkan" kemampuan produksi kolagen tubuh melalui fibroblas, dan vitamin E membantu C dengan mengisinya kembali. Mereka juga telah dipelajari bersama tabir surya, dan telah ditemukan sebagai tambahan yang sangat baik untuk formula SPF. Kedua antioksidan ini mampu meningkatkan manfaat perlindungan dari tabir surya.
 

CoQ10

Coenzyme Q10 adalah antioksidan yang dibuat tubuh secara alami. Namun, seiring bertambahnya usia, hal itu membuatnya semakin berkurang. Ini adalah antioksidan yang sangat penting karena memiliki beberapa fungsi dalam tubuh. Faktanya, sel tubuh membutuhkan CoQ10 untuk menghasilkan energi, seperti yang digunakan di mitokondria, atau "pembangkit tenaga" sel. 

Seperti antioksidan lainnya, ia menetralkan radikal bebas, tetapi juga melindungi dari peroksidasi lipid. Yakni suatu proses di mana radikal bebas merusak membran sel kulit. Selain itu, CoQ10 melindungi membran mitokondria dan meregenerasi antioksidan lain, seperti vitamin C dan E. Keduanya sama penting untuk kesehatan kulit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)

MOST SEARCH