BEAUTY
Tabir Surya Mineral, Halau Sinar Matahari untuk Si Kulit Sensitif dan Berjerawat
Mia Vale
Jumat 21 Juni 2024 / 07:00
Jakarta: Seperti dikatakan oleh banyak ahli, tabir surya sangat penting untik menghalau sengatan sinar matahari. Namun, yang menjadi pertanyaan, tabir surya manakah yang sebaiknya digunakan, tabir surya mineral atau kimia?
Meskipun, kedua jenis tabir surya ini memiliki tujuan yang sama, namun keduanya berbeda dalam bahan aktif dan cara kerjanya melindungi kulitmu dari paparan sinar matahari yang berbahaya.
Tabir surya mineral dan tabir surya kimia adalah dua jenis tabir surya utama yang banyak kamu temukan di pasaran. Umumnya, kedua jenis ini bisa dilihat dari tabel bagian depan serta bahan-bahan yang tercantum di bagian belakang.
Kali ini, seorang dermatolog, Taylor Bullock, MD, menjelaskan secara detail mengenai tabir surya mineral. Mulai dari keunggulan, kelemahan hingga cara kerjanya. Mau tahu? Yuk, simak pembahasannya di bawah ini!
"Tabir surya mineral terdiri dari mineral dan melindungi kulit dengan memantulkan sinar ultraviolet dari matahari," ujar Dr. Bullock dikutip dari laman Cleveland Clinic.
Di bagian belakang botol tabir surya mineral, kamu akan menemukan bahan aktif seperti, seng oksida dan titanium dioksida. Bahan tabir surya mineral berfungsi sebagai pelindung terhadap sinar matahari.
Hal ini karena tabir surya sebenarnya berada di permukaan kulitmu, memantulkan dan menyebarkan sinar UV dari kulit. Tabir surya mineral biasanya buram (tidak tembus pandang) saat diaplikasikan dan langsung berfungsi setelah diaplikasikan.
"Karena tidak mengandung bahan kimia, tabir surya mineral lebih disukai untuk digunakan pada anak-anak," jelas Dr. Bullock.

(Tabir surya mineral dikenal memiliki tekstur yang lebih berat dan kental dibandingkan tabir surya kimia. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Meski begitu, tabir surya mineral juga memiliki kekurangan yang wajib kamu perhatikan, antara lain:
Selain itu, dua bahan utama tabir surya mineral juga dianggap aman oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika serikat (FDA) pada tahun 2019. Namun, jika kamu bertanya-tanya bagaimana bahan-bahan itu dapat memengaruhimu, sebaiknya konsultasikan kepada dokter kulit sebelum kamu menggunakannya ya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)
Meskipun, kedua jenis tabir surya ini memiliki tujuan yang sama, namun keduanya berbeda dalam bahan aktif dan cara kerjanya melindungi kulitmu dari paparan sinar matahari yang berbahaya.
Tabir surya mineral dan tabir surya kimia adalah dua jenis tabir surya utama yang banyak kamu temukan di pasaran. Umumnya, kedua jenis ini bisa dilihat dari tabel bagian depan serta bahan-bahan yang tercantum di bagian belakang.
Kali ini, seorang dermatolog, Taylor Bullock, MD, menjelaskan secara detail mengenai tabir surya mineral. Mulai dari keunggulan, kelemahan hingga cara kerjanya. Mau tahu? Yuk, simak pembahasannya di bawah ini!
Bagaimana mereka bekerja?
Tabir surya mineral dikenal juga sebagai tabir surya organik atau fisik, tabir surya mineral dikenal memiliki tekstur yang lebih berat dan kental dibandingkan tabir surya kimia."Tabir surya mineral terdiri dari mineral dan melindungi kulit dengan memantulkan sinar ultraviolet dari matahari," ujar Dr. Bullock dikutip dari laman Cleveland Clinic.
Di bagian belakang botol tabir surya mineral, kamu akan menemukan bahan aktif seperti, seng oksida dan titanium dioksida. Bahan tabir surya mineral berfungsi sebagai pelindung terhadap sinar matahari.
Hal ini karena tabir surya sebenarnya berada di permukaan kulitmu, memantulkan dan menyebarkan sinar UV dari kulit. Tabir surya mineral biasanya buram (tidak tembus pandang) saat diaplikasikan dan langsung berfungsi setelah diaplikasikan.
Kelebihan tabir surya mineral
Seperti halnya kosmetik atau produk perawatan kulit lainnya, tabir surya mineral juga memiliki kelebihan. Apa saja itu?1. Baik untuk kulit sensitif
Tabir surya mineral umumnya dapat ditoleransi dengan baik oleh orang-orang dengan kulit sensitif atau mereka yang rentan terhadap alergi kulit. Bahan ini cenderung tidak menyebabkan iritasi atau reaksi alergi dibandingkan dengan tabir surya kimia."Karena tidak mengandung bahan kimia, tabir surya mineral lebih disukai untuk digunakan pada anak-anak," jelas Dr. Bullock.
2. Baik untuk kulit berjerawat
Tabir surya mineral cenderung tidak menyumbat pori-pori dan menyebabkan timbulnya jerawat. Ini adalah pilihan yang baik untuk orang dengan kulit berminyak atau rentan berjerawat.3. Perlindungan segera
Tabir surya mineral mulai bekerja segera setelah dioleskan ke kulit. Berbeda dengan tabir surya kimia, kamu tidak perlu menunggu hingga tabir surya terserap sebelum keluar rumah di bawah sinar matahari.
(Tabir surya mineral dikenal memiliki tekstur yang lebih berat dan kental dibandingkan tabir surya kimia. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Meski begitu, tabir surya mineral juga memiliki kekurangan yang wajib kamu perhatikan, antara lain:
- Aplikasi lebih lambat
Tabir surya mineral sering kali memiliki tekstur yang lebih kental dan lengket dibandingkan tabir surya kimia. Hal ini dapat membuat kulit terasa lebih berat. Tabir surya mineral terkadang lebih sulit untuk dioleskan pada kulit.- Meninggalkan corak putih pada kulit
Salah satu kelemahan umum dari tabir surya mineral adalah dapat meninggalkan corak putih (white cast) pada kulit. Partikel seng oksida atau titanium dioksida dapat terlihat, terutama pada warna kulit yang lebih gelap. Namun, beberapa formulasi modern dirancang untuk meminimalkan efek ini.Apakah tabir surya mineral lebih baik?
Kamu mungkin pernah mendengar bahwa tabir surya mineral adalah pilihan yang lebih baik, tapi sebagian besar tergantung pada preferensi. Tabir surya mineral telah menjadi pilihan utama dalam beberapa tahun terakhir setelah penelitian menunjukkan kekhawatiran terhadap bahan-bahan tertentu dalam tabir surya kimia seperti oxybenzone dan avobenzone.Selain itu, dua bahan utama tabir surya mineral juga dianggap aman oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika serikat (FDA) pada tahun 2019. Namun, jika kamu bertanya-tanya bagaimana bahan-bahan itu dapat memengaruhimu, sebaiknya konsultasikan kepada dokter kulit sebelum kamu menggunakannya ya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)