BEAUTY
Cara Mencegah Maskne, Pastikan Pori Wajah Tak Tersumbat
Raka Lestari
Kamis 18 November 2021 / 17:33
Jakarta: Menggunakan masker untuk waktu yang cukup lama dapat menyebabkan penumpukan bakteri, tertutupnya pori-pori kulit dan munculnya jerawat. Untuk menghindari hal tersebut, ada beberapa cara yang bisa dilakukan.
“Ketika menghembuskan napas, biasanya akan terasa panas dan panas tersebut akan terkurung di dalam masker yang digunakan, bersamaan dengan kulit yang berminyak, makeup, kotoran, dan sel-sel kulit mati,” kata dokter kulit Dr Sandra Lee.
Menurut Dr Lee, keitka faktor-faktor tersebut menyatu, pori-pori kulit akan tertutup dan membentuk bakteri yang terinfeksi dan menjadi komedo dan kemudian menjadi jerawat. Namun ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah penumpukan bakteri ini dan mencegah timbulnya jerawat.
Karena sifatnya yang ringan dan memiliki sirkulasi udara yang baik serta kemampuan untuk menghilangkan kelembapan, pilihlah masker yang terbuat dari katun. Sebab itu merupakan yang terbaik untuk kulitmu. Ia juga menyarankan untuk memilih masker yang memiliki bahan seperti T-shirt.
Selain pemilihan bahan, mencuci wajah juga sangat disarankan. Menurut Dr. Lee sebaiknya kamu selalu mencuci wajah sesering mungkin, terutama setiap habis menggunakan masker.
"Saya juga menyarankan untuk menggunakan masker yang berbeda setiap harinya untuk mencegah penumpukan bakteri," kata Dr Lee.
Lebih lanjut, Dr Lee juga menyarankan untuk tidak mengaplikasikan make up, karena akan tertutup oleh masker. Sebaliknya ia menyarankan untuk berfokus saja pada riasan mata dan alis.
Selain itu, untuk menggunakan skincare yang dapat melakukan exfoliate yang mengandung AHA dan BHA. Sebab dapat menghilangkan sel kulit mati, kotoran, dan mencegah penyumbatan pori-pori.
“Jangan lupa juga untuk menambahkan produk yang mengandung retinol dan benzoil peroksida yang dalam rutinitas skincare harianmu karena keduanya dapat melawan jerawat di kulit. Dan untuk jerawat yang membandel, gunakan perawatan dengan cara spot treatment,” pungkas Dr Lee.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
“Ketika menghembuskan napas, biasanya akan terasa panas dan panas tersebut akan terkurung di dalam masker yang digunakan, bersamaan dengan kulit yang berminyak, makeup, kotoran, dan sel-sel kulit mati,” kata dokter kulit Dr Sandra Lee.
Menurut Dr Lee, keitka faktor-faktor tersebut menyatu, pori-pori kulit akan tertutup dan membentuk bakteri yang terinfeksi dan menjadi komedo dan kemudian menjadi jerawat. Namun ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah penumpukan bakteri ini dan mencegah timbulnya jerawat.
Karena sifatnya yang ringan dan memiliki sirkulasi udara yang baik serta kemampuan untuk menghilangkan kelembapan, pilihlah masker yang terbuat dari katun. Sebab itu merupakan yang terbaik untuk kulitmu. Ia juga menyarankan untuk memilih masker yang memiliki bahan seperti T-shirt.
Selain pemilihan bahan, mencuci wajah juga sangat disarankan. Menurut Dr. Lee sebaiknya kamu selalu mencuci wajah sesering mungkin, terutama setiap habis menggunakan masker.
"Saya juga menyarankan untuk menggunakan masker yang berbeda setiap harinya untuk mencegah penumpukan bakteri," kata Dr Lee.
Lebih lanjut, Dr Lee juga menyarankan untuk tidak mengaplikasikan make up, karena akan tertutup oleh masker. Sebaliknya ia menyarankan untuk berfokus saja pada riasan mata dan alis.
Selain itu, untuk menggunakan skincare yang dapat melakukan exfoliate yang mengandung AHA dan BHA. Sebab dapat menghilangkan sel kulit mati, kotoran, dan mencegah penyumbatan pori-pori.
“Jangan lupa juga untuk menambahkan produk yang mengandung retinol dan benzoil peroksida yang dalam rutinitas skincare harianmu karena keduanya dapat melawan jerawat di kulit. Dan untuk jerawat yang membandel, gunakan perawatan dengan cara spot treatment,” pungkas Dr Lee.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)