BEAUTY

Sensasi Perawatan Kulit dengan Mandi Susu, Melembapkan hingga Redakan Gatal

Mia Vale
Senin 24 Juni 2024 / 08:00
Jakarta: Susu dikenal sebagai pembangkit tenaga nutrisi. Yang artinya juga bermanfaat bagi tubuh, bukan? Tapi hal itu jika terkait dengan minum susu. Namun ternyata, beberapa orang menggunakan produk susu dengan cara yang sedikit berbeda untuk membantu tubuh mereka. 

Ya, orang-orang telah melakukan mandi susu sejak zaman kuno untuk mencoba meningkatkan kesehatan dan penampilan kulit mereka. Bahkan, seorang ratu Mesir dan kecantikan terkenal Cleopatra disebut sering mandi dengan susu kambing.
 

4 manfaat mandi susu

Secara ilmiah, belum banyak penelitian yang mendukung mandi susu untuk perawatan kulit. Namun ada penjelasan yang masuk akal mengapa produk ini mendukung kesehatan kulit.

Menukil dari laman Cleveland Clinic, dokter kulit Alok Vij, MD, punya beberapa alasan mandi susu sangat bermanfaat bagi kulit, antara lain: 
 

1. Pengelupasan kulit

Susu secara alami mengandung asam laktat, sejenis asam alfa hidroksi (AHA) yang dapat mengelupas kulit. "Asam laktat dalam susu dapat menghilangkan sel-sel kulit mati yang menumpuk di atas kulit sehingga memberikan tekstur kasar," ujar Dr. Vij. Hasilnya, kulitmu akan terasa lembut dan halus di seluruh bagiannya.
 

2. Melembapkan kulit

Lapisan luar kulit mengandung protein yang menahan minyak dan air. Saat mandi susu, kulitmu juga menyerap lemak susu. Menurut Dr. Vij, saat lemak meresap, mereka memberikan lebih banyak hidrasi pada kulit. "Efek melembapkan tersebut dapat membantu meringankan sengatan matahari, serta gejala penyakit inflamasi kronis seperti dermatitis atopik, eksem, dan psoriasis," jelasnya. 
 

3. Anti-inflamasi

Susu terkenal sebagai sumber kalsium yang baik. Ini juga tinggi seng dan vitamin D (yang ditambahkan selama pemrosesan). Ketiga nutrisi tersebut dapat mengurangi peradangan pada kulit. Kekuatan anti inflamasi tersebut juga dapat membantu meringankan gejala kondisi kulit yang disebutkan.
 

4. Atasi rasa gatal

Efek menenangkan dan kemampuan anti-inflamasi dari mandi susu dapat meredakan rasa gatal yang disebabkan oleh paparan tanaman ivy atau tanaman penyebab ruam lainnya. "Namun perlu diingat, meskipun mandi susu mungkin memiliki sifat anti-inflamasi, mandi susu tidak boleh dianggap sebagai pengganti obat resep untuk mengatasi tanaman ivy atau sejenisnya," anjur Dr. Vij.


(Orang-orang telah melakukan mandi susu sejak zaman kuno untuk mencoba meningkatkan kesehatan dan penampilan kulit mereka. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
 

Cara mandi susu

Kamu membutuhkan sedikit susu untuk mandi susu. Jadi, isi bak mandi dengan air hangat dan tambahkan satu atau dua cangkir susu, secukupnya hingga airnya keruh. Jika ingin menambahkan bahan lain, seperti oatmeal koloid (karena sifat anti-inflamasinya), garam Epsom, atau wewangian seperti kelopak mawar atau lavendel, itu juga bisa kamu lakukan.

Lalu, masuklah ke dalam pemandian susu dan nikmatilah! Dr. Vij merekomendasikan untuk tetap berada dalam campuran tidak lebih dari 15 atau 20 menit. Kamu bahkan bisa menyabuni tubuhmu jika mau. Setelah itu, sebaiknya bilas. Meski susu yang ada di bak mandi tidak banyak, namun cukup meninggalkan residu di kulit.
 

Risiko mandi susu

Iritasi kulit selalu mungkin terjadi, meskipun susu biasanya lembut. Seseorang dengan alergi susu sapi yang parah sebaiknya menghindari penggunaannya di dalam bak mandi. Saran yang sama berlaku untuk susu alternatif berbahan dasar kacang jika kamu memiliki alergi kacang. 

"Apa pun kasusnya, yang terbaik adalah memilih opsi yang lebih aman," saran Dr. Vij. Yang pasti, tidak ada ruginya mencoba mandi susu untuk memperbaiki kulit. Meski bukan keajaiban, kamu boleh mencoba mandi susu untuk memperbaiki kulit dan melihat apakah ada perbedaannya. Yang pasti, jangan lupa membilas usai mandi susu agar kulit tidak rusak. Selamat mencoba!

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(yyy)

MOST SEARCH