BEAUTY

7 Cara Layering Parfum untuk Menciptakan Aroma Khas Tubuhmu

Mia Vale
Senin 13 Mei 2024 / 07:00
Jakarta: Aroma adalah ekspresi yang sangat intim dan menjadi hal yang paling baik. Sebenarnya ada cara kreatif untuk mempersonalisasi parfum untuk mendapatkan aroma “khas” eksklusif, yakni dengan teknik layering parfum

Teknik ini dilakukan untuk menciptakan aroma unik yang bisa menjadi ciri khas si pemakainya. Jadi kemungkinan untuk ditiru orang lain sedikit sulit.

Seni latering parfum menawarkan banyak kemungkinan, di mana terciptanya pengalaman penciuman yang tiada duanya.

Dalam panduan singkat ini, kami akan mengajakmu mengeksplorasi dari laman blog Ninu Parfume mengenai tips dan trik untuk menguasai seni layering parfum. Yuk, cari aroma khas yang menggambarkan dirimu sendiri!
 

1. Ciptakan fondasi yang kokoh 

Kunci keberhasilan pelapisan wewangian adalah memulai dengan dasar yang kokoh. Mulailah dengan wewangian dasar yang disukai dan ingin kamu kembangkan. 
 

2. Pahami piramida wewangian 

Wewangian sering digambarkan dalam bentuk piramida wewangian, yang terdiri dari tiga lapisan. Pertama, top note, aroma awal yang kamu cium saat mengaplikasikan wewangian. Kedua, middle note (heart note), merupakan inti dari wewangian yang menawarkan kedalaman dan kompleksitas. Dan terakhir, base not, merupakan aroma tahan lama yang muncul saat wewangian mengering. Mereka memberikan dasar dan daya tahan aroma tubuhmu.
 

3. Pilih aroma pelengkap 

Saat layering parfum, penting untuk memilih wewangian yang saling melengkapi. Kamu bisa mencampur wewangian dari keluarga yang sama, seperti bunga dengan bunga atau bereksperimen dengan aroma kontras untuk menghasilkan perpaduan yang lebih kompleks, misalnya bunga dengan kayu.
 

4. Eksperimen dengan konsentrasi berbeda 

Kamu bisa bereksperimen dengan konsentrasi wewangian yang berbeda (misalnya, eau de toilette dengan eau de parfum) untuk mencapai intensitas dan umur panjang yang diinginkan dari aroma parfummu. 


(Agar wanginya tahan lama, layering parfum di titik-titik nadi, seperti pergelangan tangan, leher dan di belakang telinga. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)

5. Terapkan secara strategis 

Untuk menguasai seni layering, aplikasikan wewangian secara strategis. Mulailah dengan wewangian dasar dan biarkan hingga menempel di kulit. Kemudian, layering parfum berikutnya di atasnya, dengan fokus pada titik-titik nadi seperti pergelangan tangan, leher, dan di belakang telinga. Area-area ini mengeluarkan panas, yang membantu menyebarkan aroma.
 

6. Jaga agar tetap seimbang 

Hindari layering secara berlebihan, karena terlalu banyak aroma dapat membuatmu pusing. Usahakan untuk mendapatkan perpaduan seimbang yang memungkinkan setiap lapisan bersinar sekaligus menciptakan aroma keseluruhan yang harmonis. 
 

7. Sesuaikan dengan cuaca 

Pertimbangkan musim saat melapisi wewangian. Ingat, wewangian yang lebih ringan dan segar ideal untuk cuaca hangat, sedangkan wewangian yang lebih kaya dan pedas cocok digunakan di bulan-bulan yang lebih dingin.

Dengan menguasai seni layering parfum, kamu bisa menciptakan aroma khas seunik dirimu. Ibaratnya, orang sudah bisa mengetahui kehadiranmu walaupun belum bertemu langsung.

Jadi, silakan bereksperimen, padukan, dan temukan kombinasi sempurna harummu. Dengan pengetahuan yang benar, sedikit kreativitas, dan teknologi parfum, kamu bisa menciptakan wewangian yang benar-benar mewakili individualitas. Happy layering!

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)

MOST SEARCH