Jakarta: Parfum telah menjadi kebutuhan dan gaya hidup seseorang. Tak hanya bermanfaat untuk menghilangkan bau tidak sedap dan meningkatkan suasana hati, aroma parfum yang sesuai dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan produktivitas, dan membuat seseorang lebih percaya diri.
Kini parfum juga makin mudah kamu dapatkan di mana pun, entah itu secara offline maupun online. Namun, kekhawatiran muncul ketika parfum yang kita inginkan justru tidak original, alias palsu. Padahal dilihat dari kemasan serta aromanya, tak jauh beda dengan yang asli.
Untuk itu, kamu harus bisa cermat membedakan mana parfum yang asli, maupun yang palsu. Berikut ini dari berbagai sumber, Medcom coba memberikan tips membedakan mana parfum yang asli maupun yang palsu.
Untuk mengetahui parfum yang kamu beli asli atau palsu bisa dilihat dari sisi kelengkapan dus yang biasanya ada segel. Kemudian, bisa dilihat dari sisi kelengkapan barcode dan izin edar Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM.
Jika kamu ke pusat perbelanjaan seperti mall, kamu mungkin pernah ditawarkan untuk mencium aroma parfum yang ada di kertas oleh salah satu SPG.
Baca juga: 7 Cara Menjaga Tubuh Tetap Wangi Seharian Tanpa Parfum
Itu bisa menjadi cara kamu mengetes keaslian parfum. Apakah wanginya akan bertahan lama, atau tidak. Melansir Beauty Heaven, parfum palsu berbeda. Wangi dari parfum palsu bisa hilang hanya dalam waktu satu jam saja, baik di kertas maupun di kulitmu.
Kamu juga bisa mengetes keaslian parfum dengan cara mengocok atau menggerakan botolnya. Jika formulanya asli, maka gelembung akan bertahan 10-15 detik. Sebaliknya, jika parfum tersebut palsu maka gelembung yang dihasilkan langsung hilang.
Meskipun parfum palsu punya aroma yang familiar, tapi takkan tahan lama ketika setelah disemprotkan. Artinya, aromanya mungkin tampak sempurna di awal, tapi kualitas dan umur panjang pada parfum palsu akan lebih lemah dari parfum asli.
Untuk diketahui, parfum asli punya tiga lapisan yang terbuka seiring waktu, terdiri dari nada atas, tengah, dan dasar. Kompleksitas ini memastikan bahwa aromanya terbawa dan multidimensi, sehingga memungkinkan aromanya berubah dari aplikasi awal hingga penyerapan kulit sepenuhnya. Sebaliknya, parfum palsu hanya akan terdiri dari lapisan atas. Maka bisa membuatnya rata dan seringkali aromanya cepat hilang.
Yang paling mudah untuk mengetahui parfum itu asli atau palsu adalah harganya yang tak masuk akal. Biasanya parfum yang dijual dengan merk tertentu apalagi terkenal maka banderolnya tidak mungkin dengan harga murah, kamu patut curiga soal itu.
Mengutip berbagai sumber, membandingkan harga produk yang sedang kamu pegang dengan harga pasar bisa jadi alternatif untuk mengetahui apakah parfum tersebut palsu atau asli. Periksa apakah harganya sama, mungkin sedang diskon atau justru lebih dan jauh lebih mahal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Kini parfum juga makin mudah kamu dapatkan di mana pun, entah itu secara offline maupun online. Namun, kekhawatiran muncul ketika parfum yang kita inginkan justru tidak original, alias palsu. Padahal dilihat dari kemasan serta aromanya, tak jauh beda dengan yang asli.
Untuk itu, kamu harus bisa cermat membedakan mana parfum yang asli, maupun yang palsu. Berikut ini dari berbagai sumber, Medcom coba memberikan tips membedakan mana parfum yang asli maupun yang palsu.
1. Kelengkapan kemasan dan scan barcode
Untuk mengetahui parfum yang kamu beli asli atau palsu bisa dilihat dari sisi kelengkapan dus yang biasanya ada segel. Kemudian, bisa dilihat dari sisi kelengkapan barcode dan izin edar Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM.
2. Tes menggunakan kertas
Jika kamu ke pusat perbelanjaan seperti mall, kamu mungkin pernah ditawarkan untuk mencium aroma parfum yang ada di kertas oleh salah satu SPG.
Baca juga: 7 Cara Menjaga Tubuh Tetap Wangi Seharian Tanpa Parfum
Itu bisa menjadi cara kamu mengetes keaslian parfum. Apakah wanginya akan bertahan lama, atau tidak. Melansir Beauty Heaven, parfum palsu berbeda. Wangi dari parfum palsu bisa hilang hanya dalam waktu satu jam saja, baik di kertas maupun di kulitmu.
3. Tes gelembung
Kamu juga bisa mengetes keaslian parfum dengan cara mengocok atau menggerakan botolnya. Jika formulanya asli, maka gelembung akan bertahan 10-15 detik. Sebaliknya, jika parfum tersebut palsu maka gelembung yang dihasilkan langsung hilang.
4. Aroma
Meskipun parfum palsu punya aroma yang familiar, tapi takkan tahan lama ketika setelah disemprotkan. Artinya, aromanya mungkin tampak sempurna di awal, tapi kualitas dan umur panjang pada parfum palsu akan lebih lemah dari parfum asli.
Untuk diketahui, parfum asli punya tiga lapisan yang terbuka seiring waktu, terdiri dari nada atas, tengah, dan dasar. Kompleksitas ini memastikan bahwa aromanya terbawa dan multidimensi, sehingga memungkinkan aromanya berubah dari aplikasi awal hingga penyerapan kulit sepenuhnya. Sebaliknya, parfum palsu hanya akan terdiri dari lapisan atas. Maka bisa membuatnya rata dan seringkali aromanya cepat hilang.
5. Harga
Yang paling mudah untuk mengetahui parfum itu asli atau palsu adalah harganya yang tak masuk akal. Biasanya parfum yang dijual dengan merk tertentu apalagi terkenal maka banderolnya tidak mungkin dengan harga murah, kamu patut curiga soal itu.
Mengutip berbagai sumber, membandingkan harga produk yang sedang kamu pegang dengan harga pasar bisa jadi alternatif untuk mengetahui apakah parfum tersebut palsu atau asli. Periksa apakah harganya sama, mungkin sedang diskon atau justru lebih dan jauh lebih mahal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0109 [51]
