BEAUTY
7 Cara Mengoleskan Tabir Surya dengan Benar Rekomendasi Dermatologis
Mia Vale
Kamis 10 Agustus 2023 / 07:00
Jakarta: Tabir surya (sunscreen) merupakan pertahanan terbaik dalam melawan kanker kulit dan tanda-tanda penuaan dini. Namun faktanya, masih banyak orang yang salah memakainya.
"Ah cuma kesalahan kecil, kok," mungkin itu yang kamu katakan. Tapi ingat, kesalahan kecil bisa menyebabkan masalah besar. Bila kamu menghabiskan waktu di bawah sinar matahari, penting untuk mempelajari cara mengaplikasikan tabir surya dengan cara yang benar, pakai secukupnya dan harus setiap hari!
Ivy Lee, MD, dokter kulit bersertifikat di Pasadena, California mengatakan tak sedikit orang yang masih belum benar dalam memakai tabir surya. Bahkan, kebanyakan orang masih pun tidak menerapkan kembali sunscreen sesering yang seharusnya.
Padahal, ketika menggunakan tabir surya secara tidak benar, kamu membiarkan diri terbuka terhadap penuaan dini (keriput, kendur, dan hiperpigmentasi) atau yang lebih buruk lagi adalah kanker kulit.
Nah, melansir dari laman Well and Good, tujuh dokter kulit terpercaya akan membagikan semua yang perlu kamu ketahui tentang cara mengaplikasikan tabir surya, seperti:
Sedangkan, untuk SPF, menurut Debra Jaliman, MD, dokter kulit bersertifikat di New York City, sebaiknya menggunakan tabir surya dengan minimal SPF 30 (melindungi 97 persen sinar UVB). Sementara, SPF 50 menawarkan perlindungan tabir surya sebesar 98 persen, dan SPF 100 melindungi dari 99 persen. Jadi semakin tinggi SPF yang digunakan, semakin baik perlindungannya.
"Bila kamu menggunakan semprotan, semprotkan satu titik, setidaknya selama dua detik dan kemudian menggosoknya dengan tangan. Sedangkan, Untuk tabir surya stik, selalu oleskan stik dua kali pada area yang kerap terpapar sinar matahari," saran Mona Gohara, MD, dokter kulit bersertifikat di Hamden, Connecticut.

(Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
"Ingat, radiasi UV matahari tetap bisa mencapai, bahkan ketika kamu mencoba menghindarinya, baik menembus awan dan kaca, dan memantulkan salju, air, atau pasir," pungkas Nima Gharavi, MD, direktur bedah dermatologi di Cedars-Sinai Medical Center.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)
"Ah cuma kesalahan kecil, kok," mungkin itu yang kamu katakan. Tapi ingat, kesalahan kecil bisa menyebabkan masalah besar. Bila kamu menghabiskan waktu di bawah sinar matahari, penting untuk mempelajari cara mengaplikasikan tabir surya dengan cara yang benar, pakai secukupnya dan harus setiap hari!
Ivy Lee, MD, dokter kulit bersertifikat di Pasadena, California mengatakan tak sedikit orang yang masih belum benar dalam memakai tabir surya. Bahkan, kebanyakan orang masih pun tidak menerapkan kembali sunscreen sesering yang seharusnya.
Padahal, ketika menggunakan tabir surya secara tidak benar, kamu membiarkan diri terbuka terhadap penuaan dini (keriput, kendur, dan hiperpigmentasi) atau yang lebih buruk lagi adalah kanker kulit.
Nah, melansir dari laman Well and Good, tujuh dokter kulit terpercaya akan membagikan semua yang perlu kamu ketahui tentang cara mengaplikasikan tabir surya, seperti:
Berspektrum luas, SPF 30, atau lebih tinggi
Spektrum luas berarti kamu mendapatkan perlindungan dari sinar UVB yang menyebabkan kemerahan dan kulit terbakar. Juga, sinar UVA yang menyebabkan kanker kulit, hiperpigmentasi, dan tanda penuaan dini.Sedangkan, untuk SPF, menurut Debra Jaliman, MD, dokter kulit bersertifikat di New York City, sebaiknya menggunakan tabir surya dengan minimal SPF 30 (melindungi 97 persen sinar UVB). Sementara, SPF 50 menawarkan perlindungan tabir surya sebesar 98 persen, dan SPF 100 melindungi dari 99 persen. Jadi semakin tinggi SPF yang digunakan, semakin baik perlindungannya.
Oleskan di wajah dan area lain
Untuk penggunaan sehari-hari, tabir surya harus dipakai di seluruh wajah, termasuk telinga dan area lain yang menjadi perhatian. "Tutupi seluruh wajahmu dengan tabir surya. Jangan lupa leher dan tanganmu," ujar Dr. Jaliman. Pemakaian ini bisa kamu terapkan pada pagi hari.Ikuti aturan "dua jari"
Untuk wajah dan leher, dokter kulit menyarankan untuk mengikuti aturan dua jari untuk wajah dan leher. Keluarkan tabir surya di sepanjang jari telunjuk dan jari tengah. Jumlah ini akan memastikan bahwa wajah dan leher terlindungi."Bila kamu menggunakan semprotan, semprotkan satu titik, setidaknya selama dua detik dan kemudian menggosoknya dengan tangan. Sedangkan, Untuk tabir surya stik, selalu oleskan stik dua kali pada area yang kerap terpapar sinar matahari," saran Mona Gohara, MD, dokter kulit bersertifikat di Hamden, Connecticut.

(Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Capai titik yang paling rentan
Menurut Elyse Love, MD, dokter kulit bersertifikat di New York City, wajah, dada, punggung, bahu, dan punggung tangan adalah yang paling rentan terhadap kerusakan akibat sinar matahari jangka panjang. Pasalnya, ini adalah area tubuh yang terkena sinar matahari hampir sepanjang tahun. Jadi, pakaikan tabir surya pada area-area tersebut.Tunggu beberapa saat
Tabir surya membutuhkan sedikit waktu untuk aktif sebelum melindungi kulit. Jadi saat kamu memakai tabir surya di pagi hari, tunggu setidaknya 15 menit sebelum keluar ruangan untuk memastikan kamu terlindungi.Pemakaian ulang
"Aplikasi ulang direkomendasikan setiap dua jam, atau setiap 80 menit jika berkeringat atau berenang, terlepas dari SPF-nya," tandas Elizabeth Kream, MD, dokter kulit bersertifikat di New York City. Bahkan, jika kamu menerapkan SPF 100, pemakaian ulang harus tetap dilakukan setiap dua jam.Oleskan setiap hari
Saat mempelajari cara mengaplikasikan tabir surya, penting untuk diingat bahwa kamu harus mengaplikasikannya setiap hari, tidak hanya saat pergi ke pantai. Sebagian besar paparan sinar matahari juga bersifat kasual dan insidental. Entah saat kamu berjalan ke kereta bawah tanah, untuk makan siang, atau melalui jendela kantor."Ingat, radiasi UV matahari tetap bisa mencapai, bahkan ketika kamu mencoba menghindarinya, baik menembus awan dan kaca, dan memantulkan salju, air, atau pasir," pungkas Nima Gharavi, MD, direktur bedah dermatologi di Cedars-Sinai Medical Center.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)