BEAUTY
Tren Skincare, Brand Lokal Semakin Diminati
Aulia Putriningtias
Kamis 18 Januari 2024 / 18:42
Jakarta: Ilmu mengenai skincare sudah semakin berkembang. Tak hanya wanita, tetapi pria dan anak-anak pun sudah diajarkan menjaga kesehatan wajah dengan menggunakan skincare. Seiring dengan itu, ternyata, skincare lokal semakin melejit, lho!
Jakpat melakukan survei untuk mengetahui kebiasaan orang-orang dalam pemakaian produk make up dan skincare hingga mengidentifikasi produk apa saja yang sering digunakan pada 2023. Jakpat sendiri melibatkan setidaknya 2 ribu orang untuk mengikuti surveinya.
Jakpat memaparkan bahwa kesadaran dalam menggunakan skincare sudah semakin meningkat. Tak hanya itu saja kemajuannya, skincare lokal semakin diminati bagi masyarakat karena dinilai baik untuk perawatan mereka.
Sebanyak 74 persen responden mengakui jika merek lokal menarik perhatian mereka dalam 6 bulan terakhir. Dibandingkan dengan merek asing, 73 persen pengguna produk skincare mengakui jika produk skincare lokal lebih cocok dengan kondisi kulit mereka.
Baca juga: Survei Jakpat Tren Make Up: Produk Lip dan Alis Menduduki Tingkat Atas
"Melihat dari data retail 2023, penjualan make up dan kosmetik mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Walaupun mayoritas pembelian dilakukan secara online via e-commerce, kita tetap perlu memperhatikan pembelian offline via toko kosmetik untuk make up," kata Head of Research Jakpat, Aska Primardi.
Menyadari kesehatan wajah dan kulit, skincare yang dipilih pun bervariasi sesuai dengan kebutuhan. Tahun ini, Jakpat mengungkap bahwa vitamin C, niacinamide, dan salicylic acid adalah kandungan skincare teratas untuk tren 2023.
Pada kandungan produk, vitamin C masih menjadi bahan perawatan kulit yang paling populer, dengan lebih dari separuh responden mengklaim bahwa produk perawatan kulit mereka mengandung vitamin C. Selain itu, niacinamide dan salicylic acid menjadi kandungan skincare teratas yang paling tenar.
Halal, bebas alkohol, dan uji dermatologis adalah klaim perawatan kulit yang dianggap paling penting oleh sebagian besar responden, dan wanita cenderung lebih mempertimbangkan klaim skincare ini daripada pria.
Penggunaan skincare pun juga dinilai membantu dalam mengaplikasikan make up. Hal ini sejalan dengan survei Jakpat, di mana sebagian besar pelajar (54 persen) dan yang bekerja (69 persen) menganggap make up penting dibandingkan dengan mereka yang tidak bekerja (47 persen). Ini menunjukkan ketertarikan dan pentingnya penggunaan make up masa kini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Jakpat melakukan survei untuk mengetahui kebiasaan orang-orang dalam pemakaian produk make up dan skincare hingga mengidentifikasi produk apa saja yang sering digunakan pada 2023. Jakpat sendiri melibatkan setidaknya 2 ribu orang untuk mengikuti surveinya.
Jakpat memaparkan bahwa kesadaran dalam menggunakan skincare sudah semakin meningkat. Tak hanya itu saja kemajuannya, skincare lokal semakin diminati bagi masyarakat karena dinilai baik untuk perawatan mereka.
Sebanyak 74 persen responden mengakui jika merek lokal menarik perhatian mereka dalam 6 bulan terakhir. Dibandingkan dengan merek asing, 73 persen pengguna produk skincare mengakui jika produk skincare lokal lebih cocok dengan kondisi kulit mereka.
Baca juga: Survei Jakpat Tren Make Up: Produk Lip dan Alis Menduduki Tingkat Atas
"Melihat dari data retail 2023, penjualan make up dan kosmetik mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Walaupun mayoritas pembelian dilakukan secara online via e-commerce, kita tetap perlu memperhatikan pembelian offline via toko kosmetik untuk make up," kata Head of Research Jakpat, Aska Primardi.
Vitamin C, niacinamide, dan salicylic acid menjadi kandungan skincare teratas
Menyadari kesehatan wajah dan kulit, skincare yang dipilih pun bervariasi sesuai dengan kebutuhan. Tahun ini, Jakpat mengungkap bahwa vitamin C, niacinamide, dan salicylic acid adalah kandungan skincare teratas untuk tren 2023.
Pada kandungan produk, vitamin C masih menjadi bahan perawatan kulit yang paling populer, dengan lebih dari separuh responden mengklaim bahwa produk perawatan kulit mereka mengandung vitamin C. Selain itu, niacinamide dan salicylic acid menjadi kandungan skincare teratas yang paling tenar.
Halal, bebas alkohol, dan uji dermatologis adalah klaim perawatan kulit yang dianggap paling penting oleh sebagian besar responden, dan wanita cenderung lebih mempertimbangkan klaim skincare ini daripada pria.
Penggunaan skincare pun juga dinilai membantu dalam mengaplikasikan make up. Hal ini sejalan dengan survei Jakpat, di mana sebagian besar pelajar (54 persen) dan yang bekerja (69 persen) menganggap make up penting dibandingkan dengan mereka yang tidak bekerja (47 persen). Ini menunjukkan ketertarikan dan pentingnya penggunaan make up masa kini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0098 [53]
