BEAUTY
Pria Pakai Skincare Dianggap Enggak Macho, Ini Kata dr. Haekal
A. Firdaus
Kamis 04 Januari 2024 / 13:10
Jakarta: Pria yang menggunakan skincare kerap dianggap tidak macho atau lebay. Padahal penggunaan perawatan kulit pria bukan sekadar untuk penampilan, melainkan juga untuk menutrisi kulit.
Hal itu diungkapkan dr. Haekal Anshari M. Biomed (AAM) yang mengatakan skincare itu melindungi kulit dan untuk kesehatan kulit. Menurutnya, pria yang menganggap hal itu tabu, dia adalah pria yang memiliki maskulinitas yang rapuh.
"Stigma selama ini yang beredar skincare itu untuk penampilan, padahal intinya untuk kesehatan.
Jika ada pria yang memandang pria lain memakai skincare itu adalah perilaku yang menyimpang atau pria maskulin, berarti ia merupakan pria yang memiliki maskulinitas yang rapuh," ungkap dr. Haekal dalam program Q&A beberapa waktu lalu.
Bahayanya, kata dr. Haekal, jika pria tidak merawat kulitnya, seperti tidak memakai sunblock dalam rentang waktu tertentu, maka akan berisiko terkena kanker kulit, bahkan lebih cepat menua.
Baca juga: 5 Perawatan Kulit Wajah dan Tubuh yang Bisa Dilakukan Pria
"Jadi baik perempuan maupun pria butuh yang namanya perawatan kulit, karena skincare seperti menutrisi kulit, layaknya memberi makan tubuhmu," ungkap dr. Haekal.
"Maka kalau ada laki-laki yang melihat laki-laki lain memakai skincare itu lebay atau enggak macho, itu adalah lelaki yang rapuh maskulinitasnya," tegasnya kembali.
Bahkan, menurut dr. Haekal, penggunaan skincare pria sudah dilakukan sejak Balita. Kemudian ia menambahkan, penggunaan skincare seperti sunblock sangat penting, apalagi kita tinggal di negara tropis.
"Minimal kita pakai pelembap dan sunscreen kalau ke luar ruamh. Jika ingin hemat, tanpa membeli produk skincare, saya menyarankan menggunakan lidah buaya," tambah dr. Boyke Dian Nugraha, SpOG Mars.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Hal itu diungkapkan dr. Haekal Anshari M. Biomed (AAM) yang mengatakan skincare itu melindungi kulit dan untuk kesehatan kulit. Menurutnya, pria yang menganggap hal itu tabu, dia adalah pria yang memiliki maskulinitas yang rapuh.
"Stigma selama ini yang beredar skincare itu untuk penampilan, padahal intinya untuk kesehatan.
Jika ada pria yang memandang pria lain memakai skincare itu adalah perilaku yang menyimpang atau pria maskulin, berarti ia merupakan pria yang memiliki maskulinitas yang rapuh," ungkap dr. Haekal dalam program Q&A beberapa waktu lalu.
Bahayanya, kata dr. Haekal, jika pria tidak merawat kulitnya, seperti tidak memakai sunblock dalam rentang waktu tertentu, maka akan berisiko terkena kanker kulit, bahkan lebih cepat menua.
Baca juga: 5 Perawatan Kulit Wajah dan Tubuh yang Bisa Dilakukan Pria
"Jadi baik perempuan maupun pria butuh yang namanya perawatan kulit, karena skincare seperti menutrisi kulit, layaknya memberi makan tubuhmu," ungkap dr. Haekal.
"Maka kalau ada laki-laki yang melihat laki-laki lain memakai skincare itu lebay atau enggak macho, itu adalah lelaki yang rapuh maskulinitasnya," tegasnya kembali.
Bahkan, menurut dr. Haekal, penggunaan skincare pria sudah dilakukan sejak Balita. Kemudian ia menambahkan, penggunaan skincare seperti sunblock sangat penting, apalagi kita tinggal di negara tropis.
"Minimal kita pakai pelembap dan sunscreen kalau ke luar ruamh. Jika ingin hemat, tanpa membeli produk skincare, saya menyarankan menggunakan lidah buaya," tambah dr. Boyke Dian Nugraha, SpOG Mars.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)