Jangan Asal Murah, Perhatikan 5 Hal Ini agar Terhindar dari Produk Kecantikan Palsu

Jakarta: Saat ini, para produsen produk palsu sudah semakin hebat dalam membuat dan mengedarkan produk mereka di seluruh dunia. Biasanya produk ini ditawarkan bagi mereka yang 'gila' produk kecantikan bermerek namun dijual dengan harga lebih miring. 

Tidak ada kecurigaan dari konsumen terhadap barang tersebut. Bagi mereka, yang penting merek ternama dan harga yang murah. Bahkan, tak jarang pengecer online raksasa pun bisa kesulitan mengontrol keaslian produk kecantikan yang dijual oleh penjual pihak ketiga di platform mereka.

Produk palsu ini sering kali tidak memenuhi standar keamanan FDA untuk di Amerika atau BPOM untuk di Indonesia, di mana melarang kondisi tidak sehat saat produk dibuat, dikemas atau disimpan. Penyelidik anti-pemalsuan telah menemukan kondisi yang tidak sehat di beberapa fasilitas yang membuat dan menyimpan produk palsu. Bisa saja dalam produk tersebut, terdapat jejak arsenik, merkuri, atau timbal. 

Nah, dengan beberapa tips di bawah ini, diharapkan konsumen tidak tertipu membeli produk abal-abal, seperti:
 

Beli dari penjual resmi

Melansir dari laman Dermstore, satu-satunya cara termudah untuk memastikan bahwa kamu mendapatkan produk asli adalah dengan membeli produk langsung dari merek tersebut atau dealer dan pengecer resminya. Pengecer resmi sering kali terdaftar di situs resmi suatu merek. Kamu akan mendapatkan penawaran terbaik untuk produk sebenarnya. Meskipun harga skincare yang dijual umumnya lebih mahal, tapi bisa dipastikan produk yang dijual asli dan aman.
 

Periksa labelnya

Pemalsu sering kali melewatkan detil penting. Laman Gharpar menyarankan untuk memeriksa label dan memperhatikan trik umum berikut, tag, kesalahan ketik, salah eja, dan cetakan yang buruk harusnya kamu waspadai. Pengemasan harus mencakup semua kemasan ritel untuk produk baru, seperti manual atau bahan cetakan, dan kode barang UPC. Pastikan untuk melakukan referensi silang produk dengan yang ada di situs resmi merek untuk memastikan semuanya cocok.


(Selalu perhatikan kemasan dengan cermat sebelum membeli produk skicnare apa pun. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)

 

Gunakan akal sehat

Jika tawaran dari pengecer tampak terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, mungkin memang demikian. Sonia Batra MD mengatakan, "Perhatikan baik-baik harga, kemasan dan kualitas produk. Jika harganya terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, jika kemasannya berubah warna, tidak ada kode barangnya, atau jika konsistensi atau tekstur produk tampak berbeda dari aslinya, kemungkinan besar kamu melihat produk palsu. Dan, jika harganya murah atau dijual dalam jumlah besar, kemungkinan besar itu tiruan."
 

Perhatikan kemasannya

Selalu perhatikan kemasan. Pemalsu dapat membuat replika yang sangat mirip, namun mereka jarang berhasil menyempurnakannya. Ukuran, logo, dan warna yang digunakan dalam kemasan biasanya menjadi perbedaan yang mencolok. Perbedaan ini bisa jadi hanya sekadar kata-kata yang digunakan atau sedikit perubahan pada logo. Dalam beberapa kasus, pengguna biasa dengan mata yang tajam mungkin dapat melihatnya. Jika ragu, kunjungi situs resmi merek tersebut dan bandingkan fotonya dengan barang milikmu.
 

Periksa produknya 

Merek asli dengan cermat merancang kemasan produk mereka dan menyertakan tanda otentikasi untuk memastikan bahwa produk tersebut asli dan tidak dipalsukan. Hologram keamanan, stiker hot stamping, stiker barcode, kemasan tersegel – penutup plastik, nomor seri, dan sebagainya adalah hal-hal yang harus diperhatikan. Jangan pernah menerima produk yang sepertinya sudah dibuka sebelumnya. Produk riasan palsu biasanya tidak memiliki ciri-ciri tersebut. Label yang tercoreng juga merupakan tanda bahwa produk tersebut palsu.

Panduan di atas perlu dilakukan agar kamu terhindar dari bahaya penggunaan riasan palsu dan memberi tahu kamu cara mengenali produk palsu. Memilih produk asli selalu merupakan keputusan bijak karena kesehatan selalu diutamakan. Kamu tidak boleh mempertaruhkan kulit dan kesehatan Anda demi harga murah. Ibaratnya, kamu bisa mendapatkan kembali uangnya tetapi tidak kesehatan diri sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

(yyy)

• produk kecantikan
• Skincare
• Make Up
• Tips Beauty