BEAUTY
Bangga dengan Kulitnya, Anggun Pantang Pakai Krim Pemutih
Elang Riki Yanuar
Jumat 05 Desember 2025 / 15:00
Jakarta: Anggun C. Sasmi menyatakan sikap tegasnya terhadap berbagai tren kecantikan yang dianggap berlebihan. Anggun mengaku tidak tertarik menggunakan botox maupun krim pemutih karena baginya kesehatan kulit jauh lebih penting dibanding mengubah bentuk atau warna kulit.
Anggun mengaku sangat selektif ketika menggunakan produk kecantikan internasional. Meski begitu, Anggun menilai kualitas produk kecantikan Indonesia kini tidak kalah dengan merek global.
Hal itulah yang membuat Anggun mau menerima tawaran menjadi Brand Ambassador W3B Selfcare. Produk itu dianggap Anggun memberikan kemudahan karena tidak memerlukan banyak langkah yang rumit. Kesederhanaan inilah yang membuatnya cocok dengan gaya hidup Anggun yang mengandalkan perawatan praktis.
"Satu lagi yang penting buat aku, ini produk Indonesia. Ya aku pikir kalau misalnya ada produk lokal yang bagus, dan ya kenapa nggak di-push gitu loh. Soalnya kan, selama hampir 10 tahun ke belakang Korea, Korea, Korea terus. Sebelumnya Jepang. Indonesia kapan? Dan ini harus dimulai dengan cara seperti ini," kata Anggun.
Anggun menambahkan bahwa banyak produk kecantikan buatan Indonesia sebenarnya sangat bagus. Dia ingin produk kecantikan Indonesia lebih aktif promosi di mancanegara.
"Skincare dan makeup di Indonesia tuh banyak yang bagus. Cuma mungkin butuh disosialisasikan. Dan aku seneng banget waktu mereka approach ke aku, aku coba, ternyata memang bagus banget, sebagus itu," ujarnya.
Selain mendukung kualitas lokal, Anggun menegaskan bahwa dirinya lebih memilih konsep kecantikan yang sehat. Ia menolak langkah-langkah berlebihan yang mengubah bentuk wajah karena tidak sesuai dengan prinsip yang ia yakini. Di sinilah ia menyinggung bahwa ia sama sekali tidak tertarik menggunakan botox maupun filler.
“Cantik itu subjektif. Yang penting kepercayaan diri kita, dan itu datang dari kesehatan kulit. Itu nomor satu. Aku nggak pakai botox, filler, apa-apa," katanya.
Pernyataan Anggun tidak berhenti pada soal prosedur kecantikan. Ia juga secara gamblang menolak tren skincare yang bertujuan memutihkan kulit. Baginya, standar cantik tidak ditentukan oleh warna kulit.
“Buat aku, perempuan kalau makeup jangan menutupi diri sendiri, tapi menggarisbawahi kecantikan. Kita harus percaya diri dengan kulit kita. Aku kulitnya bukan putih karena orang Jawa, dan ini justru warna kulit yang dicari di mana-mana. Orang luar pengen punya kulit seperti kita," jelasnya.
Ia lalu menegaskan penolakannya terhadap produk pemutih. Sikap ini menunjukkan bahwa Anggun memilih perawatan kulit yang memelihara, bukan mengubah warna kulit secara instan.
"Aku malah nggak suka whitening cream. Kita harus bangga punya kulit secantik ini. Yang harus dipikirkan adalah punya kulit sehat," tuturnya.
Anggun kembali menegaskan bahwa kecantikan berawal dari rasa nyaman dengan diri sendiri. Sikapnya yang menolak botox dan krim pemutih menjadi penegasan bahwa ia memprioritaskan kesehatan dan keaslian kulit. Baginya, standar kecantikan tidak perlu dipaksakan selama seseorang merawat kulit dengan baik dan merayakan warna kulit alami yang dimiliki.
Anggun juga menceritakan pengalamannya saat syuting di Kanada. Cuaca panas ekstrem membuat kulitnya membutuhkan perlindungan maksimal. Ia menyebut The Radiant Moisturizer dengan SPF sangat membantu.
“Di Kanada lagi musim panas, heatwave, dan ini bantu banget karena ada SPF. Makeup artist sampai nanya, ‘kamu pakai apa sih?’ karena aku jarang touch up," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)
Anggun mengaku sangat selektif ketika menggunakan produk kecantikan internasional. Meski begitu, Anggun menilai kualitas produk kecantikan Indonesia kini tidak kalah dengan merek global.
Hal itulah yang membuat Anggun mau menerima tawaran menjadi Brand Ambassador W3B Selfcare. Produk itu dianggap Anggun memberikan kemudahan karena tidak memerlukan banyak langkah yang rumit. Kesederhanaan inilah yang membuatnya cocok dengan gaya hidup Anggun yang mengandalkan perawatan praktis.
"Satu lagi yang penting buat aku, ini produk Indonesia. Ya aku pikir kalau misalnya ada produk lokal yang bagus, dan ya kenapa nggak di-push gitu loh. Soalnya kan, selama hampir 10 tahun ke belakang Korea, Korea, Korea terus. Sebelumnya Jepang. Indonesia kapan? Dan ini harus dimulai dengan cara seperti ini," kata Anggun.
Anggun menambahkan bahwa banyak produk kecantikan buatan Indonesia sebenarnya sangat bagus. Dia ingin produk kecantikan Indonesia lebih aktif promosi di mancanegara.
"Skincare dan makeup di Indonesia tuh banyak yang bagus. Cuma mungkin butuh disosialisasikan. Dan aku seneng banget waktu mereka approach ke aku, aku coba, ternyata memang bagus banget, sebagus itu," ujarnya.
Selain mendukung kualitas lokal, Anggun menegaskan bahwa dirinya lebih memilih konsep kecantikan yang sehat. Ia menolak langkah-langkah berlebihan yang mengubah bentuk wajah karena tidak sesuai dengan prinsip yang ia yakini. Di sinilah ia menyinggung bahwa ia sama sekali tidak tertarik menggunakan botox maupun filler.
“Cantik itu subjektif. Yang penting kepercayaan diri kita, dan itu datang dari kesehatan kulit. Itu nomor satu. Aku nggak pakai botox, filler, apa-apa," katanya.
Pernyataan Anggun tidak berhenti pada soal prosedur kecantikan. Ia juga secara gamblang menolak tren skincare yang bertujuan memutihkan kulit. Baginya, standar cantik tidak ditentukan oleh warna kulit.
“Buat aku, perempuan kalau makeup jangan menutupi diri sendiri, tapi menggarisbawahi kecantikan. Kita harus percaya diri dengan kulit kita. Aku kulitnya bukan putih karena orang Jawa, dan ini justru warna kulit yang dicari di mana-mana. Orang luar pengen punya kulit seperti kita," jelasnya.
Ia lalu menegaskan penolakannya terhadap produk pemutih. Sikap ini menunjukkan bahwa Anggun memilih perawatan kulit yang memelihara, bukan mengubah warna kulit secara instan.
"Aku malah nggak suka whitening cream. Kita harus bangga punya kulit secantik ini. Yang harus dipikirkan adalah punya kulit sehat," tuturnya.
Anggun kembali menegaskan bahwa kecantikan berawal dari rasa nyaman dengan diri sendiri. Sikapnya yang menolak botox dan krim pemutih menjadi penegasan bahwa ia memprioritaskan kesehatan dan keaslian kulit. Baginya, standar kecantikan tidak perlu dipaksakan selama seseorang merawat kulit dengan baik dan merayakan warna kulit alami yang dimiliki.
Anggun juga menceritakan pengalamannya saat syuting di Kanada. Cuaca panas ekstrem membuat kulitnya membutuhkan perlindungan maksimal. Ia menyebut The Radiant Moisturizer dengan SPF sangat membantu.
“Di Kanada lagi musim panas, heatwave, dan ini bantu banget karena ada SPF. Makeup artist sampai nanya, ‘kamu pakai apa sih?’ karena aku jarang touch up," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)