Jakarta: Seni kuku telah ada sejak zaman Mesir Kuno pada 5000 SM hingga 3000 SM. Saat itu para wanita mewarnai kuku menggunakan henna, sedangkan bangsawan memakai warna hitam.
Pada masa itu, baik wanita maupun pria sama sama menggunakan seni kuku, tetapi memiliki tujuan yang berbeda, seperti untuk menunjukkan status sosial dan daya tarik.
Seni kuku pertama kali muncul di Kerajaan Inca (1438-1533) saat itu orang-orang menghias kuku mereka dengan melukis gambar elang. Kemudian, pada tahun 1770 set manikur mewah yang terbuat dari emas dan perak diciptakan dan menjadi favorit Raja Louis XVI (1774 -1792).
Baca juga: 5 Rekomendasi Kuku Hijau Mint untuk Mempercantik Penampilanmu di Hari Raya
Manikur modern mulai berkembang pada awal abad ke-19, berkat penemuan tongkat jeruk tahun 1830 oleh Dr. Sitts selaku seorang podiatris Eropa. Ia mengadaptasi alat kedokteran gigi untuk digunakan dalam proses manikur.
Sebelumnya, orang menggunakan asam, batang logam, dan gunting untuk membentuk dan memotong kuku.

(Orange stick. Foto: Dok. Bhgt.com)
Kemudian, pada tahun 1907 cat kuku cair dan bening pertama kali diciptakan yang kemudian berkembang menjadi berbagai warna yang kita kenal sekarang. Sejak saat itu, desain seni kuku telah berevolusi menjadi salah satu industri terbesar yang ada.
Di era modern ini, seni kuku telah berkembang menjadi salah satu industri terbesar yang memberikan banyak cara kreatif untuk melukis, menghias, dan mempercantik kuku.
Dilansir dari Cambridge Dictionary, nail art mencakup berbagai teknik seni dekoratif yang diterapkan pada kuku tangan maupun kuku kaki.
Perawatan ini melibatkan penggunaan berbagai lapisan cat kuku, gel UV, atau pelapis hibrida. Selain itu, nail art juga dapat mencakup penggunaan kuku palsu atau ekstensi kuku.
Nah! Setelah mengetahui tentang sejarah nail art, mari kita bahas mengenai jenis-jenis nail art yang akan mempercantik kuku.

(Di era modern ini, seni kuku telah berkembang menjadi salah satu industri terbesar yang memberikan banyak cara kreatif untuk melukis, menghias, dan mempercantik kuku. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Efek glitter yang dihasilkan nail art ini menimbulkan kesan glamour bagi para pemakainya dan lebih awet karena tidak mudah terhapus.
Menggunakannya adalah dengan menggunakan kuteks terlebih dahulu, setelah itu baru aplikasikan taburan glitter yang berbeda warna dengan kuteks.
Kekurang nail art glitter adalah tidak langsung berada di atas kuku asli, tetapi berada di atas kuteks.
Tampilan nail art jenis ini mempunyai pilihan yang lebih bervariatif lagi. Umumnya, jenis ini digemari oleh remaja dan anak-anak.
Saat proses aplikasinya memakan waktu karena proses yang sebentar karena pengerjaannya hanya perlu menempelkan stiker pada kuku asli atas di atas kuteks.
Jika tiba-tiba bosan dengan desainnya hanya butuh waktu yang sebentar untuk menggantinya menggunakan stiker yang lain.
Selain itu, nail art sticker juga awet dan tidak mudah pudar saat terkena paparan sinar matahari. Kuku juga akan lebih sehat karena bisa dilepas dan ditempel dengan mudah, sehingga tidak akan menimbulkan infeksi pada kuku.
Nail art ini memadukan lebih dari satu warna saat diaplikasikan di atas kuku. Bisa menggunakan warna-warna sesuai keinginan hati agar menjadi gradasi yang indah.
Agar lebih tahan lama gunakan kuteks berbahan gel agar lebih awet dan tidak mudah tergores.
Teknik ini melibatkan pengecatan setiap kuku dengan warna yang sedikit berbeda, warna yang serupa, atau bahkan warna yang benar-benar berbeda.
Baca juga: Mengenal 'Soap Nails', Tren Perawatan Kuku ala Selena Gomez yang Makin Diminati
Nail art gel memiliki keunggulan karena nail art jenis ini tidak akan mudah tergores dan memiliki warna yang lebih awet. Memiliki warna yang mengilap dan dan berkilau saat diaplikasikan di atas kuku yang bisa tahan hingga 3 minggu.
Namun, kelemahan nail art gel ini adalah waktu pengeringannya yang lama dan butuh lampu LED dan saat menggunakan dalam alat ini tangan harus dilindungi oleh tabir surya terlebih dahulu.
Alat ini juga dapat menyebabkan kuku menipis dan berpotensi memunculkan infeksi pada kuku. Untuk menghapusnya juga harus menggunakan aseton baru gel pewarnanya akan hilang.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Pada masa itu, baik wanita maupun pria sama sama menggunakan seni kuku, tetapi memiliki tujuan yang berbeda, seperti untuk menunjukkan status sosial dan daya tarik.
Seni kuku pertama kali muncul di Kerajaan Inca (1438-1533) saat itu orang-orang menghias kuku mereka dengan melukis gambar elang. Kemudian, pada tahun 1770 set manikur mewah yang terbuat dari emas dan perak diciptakan dan menjadi favorit Raja Louis XVI (1774 -1792).
Baca juga: 5 Rekomendasi Kuku Hijau Mint untuk Mempercantik Penampilanmu di Hari Raya
Manikur modern mulai berkembang pada awal abad ke-19, berkat penemuan tongkat jeruk tahun 1830 oleh Dr. Sitts selaku seorang podiatris Eropa. Ia mengadaptasi alat kedokteran gigi untuk digunakan dalam proses manikur.
Sebelumnya, orang menggunakan asam, batang logam, dan gunting untuk membentuk dan memotong kuku.

(Orange stick. Foto: Dok. Bhgt.com)
Kemudian, pada tahun 1907 cat kuku cair dan bening pertama kali diciptakan yang kemudian berkembang menjadi berbagai warna yang kita kenal sekarang. Sejak saat itu, desain seni kuku telah berevolusi menjadi salah satu industri terbesar yang ada.
Di era modern ini, seni kuku telah berkembang menjadi salah satu industri terbesar yang memberikan banyak cara kreatif untuk melukis, menghias, dan mempercantik kuku.
Dilansir dari Cambridge Dictionary, nail art mencakup berbagai teknik seni dekoratif yang diterapkan pada kuku tangan maupun kuku kaki.
Perawatan ini melibatkan penggunaan berbagai lapisan cat kuku, gel UV, atau pelapis hibrida. Selain itu, nail art juga dapat mencakup penggunaan kuku palsu atau ekstensi kuku.
Nah! Setelah mengetahui tentang sejarah nail art, mari kita bahas mengenai jenis-jenis nail art yang akan mempercantik kuku.
1. Nail art glitter

(Di era modern ini, seni kuku telah berkembang menjadi salah satu industri terbesar yang memberikan banyak cara kreatif untuk melukis, menghias, dan mempercantik kuku. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Efek glitter yang dihasilkan nail art ini menimbulkan kesan glamour bagi para pemakainya dan lebih awet karena tidak mudah terhapus.
Menggunakannya adalah dengan menggunakan kuteks terlebih dahulu, setelah itu baru aplikasikan taburan glitter yang berbeda warna dengan kuteks.
Kekurang nail art glitter adalah tidak langsung berada di atas kuku asli, tetapi berada di atas kuteks.
2. Nail art sticker
Tampilan nail art jenis ini mempunyai pilihan yang lebih bervariatif lagi. Umumnya, jenis ini digemari oleh remaja dan anak-anak.
Saat proses aplikasinya memakan waktu karena proses yang sebentar karena pengerjaannya hanya perlu menempelkan stiker pada kuku asli atas di atas kuteks.
Jika tiba-tiba bosan dengan desainnya hanya butuh waktu yang sebentar untuk menggantinya menggunakan stiker yang lain.
Selain itu, nail art sticker juga awet dan tidak mudah pudar saat terkena paparan sinar matahari. Kuku juga akan lebih sehat karena bisa dilepas dan ditempel dengan mudah, sehingga tidak akan menimbulkan infeksi pada kuku.
3. Nail art gradasi
Nail art ini memadukan lebih dari satu warna saat diaplikasikan di atas kuku. Bisa menggunakan warna-warna sesuai keinginan hati agar menjadi gradasi yang indah.
Agar lebih tahan lama gunakan kuteks berbahan gel agar lebih awet dan tidak mudah tergores.
Teknik ini melibatkan pengecatan setiap kuku dengan warna yang sedikit berbeda, warna yang serupa, atau bahkan warna yang benar-benar berbeda.
Baca juga: Mengenal 'Soap Nails', Tren Perawatan Kuku ala Selena Gomez yang Makin Diminati
4. Nail art gel
Nail art gel memiliki keunggulan karena nail art jenis ini tidak akan mudah tergores dan memiliki warna yang lebih awet. Memiliki warna yang mengilap dan dan berkilau saat diaplikasikan di atas kuku yang bisa tahan hingga 3 minggu.
Namun, kelemahan nail art gel ini adalah waktu pengeringannya yang lama dan butuh lampu LED dan saat menggunakan dalam alat ini tangan harus dilindungi oleh tabir surya terlebih dahulu.
Alat ini juga dapat menyebabkan kuku menipis dan berpotensi memunculkan infeksi pada kuku. Untuk menghapusnya juga harus menggunakan aseton baru gel pewarnanya akan hilang.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)