Jakarta: Bibir kering saat puasa bisa saja terjadi. Hal ini dapat diperparah jika kamu juga sudah memiliki jenis kulit yang kering.
Dan bibir kering atau pecah-pecah disebut juga dengan cheilitis. Masalah ini memang umum terjadi dan dapat menimbulkan rasa tidak nyaman. Perlu diketahui jika kulit di bibir jauh lebih tipis dan lebih halus dibandingkan bagian tubuh lainnya.
Maka dari itu, rentan untuk alami kekeringan yang akhirnya bibir kering dan pecah-pecah. Dinukil dari Halodoc, dr. Verury Verona Handayani memberikan empat tips untuk mengatasi bibir yang kering saat puasa.
Sesaat menjilat bibir terlihat dapat membasahi bibir yang kering. Namun sebenarnya kegiatan ini justru dapat menambah bibir kering. Ini karena sisa-sisa air liur yang ada di bibir akan segera menguap dan menggerogoti lapisan kulit bibir yang tipis. Akibatnya, bibir malah semakin kering dan mengelupas.
.jpg)
(Ahli nutrisi di Dubai Health Authority menyarankan agar kamu menghindari makan pedas saat sahur maupun buka puasa. Pasalnya, selain saluran pencernaan saat berpuasa sangat sensitif dengan makanan pedas. Nah, hal ini juga sejalan dengan treatment antibibir pecah bukan? Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Dalam banyak literatur disebutkan bahwa makanan asin dapat membuat kamu haus. Ini karena kandungan garam yang tinggi bisa menarik cairan di tubuh, sehingga sel kekurangan cairan. Makanan asin juga menyebabkan mulut kering sehingga merasa sangat haus.
Keinginan untuk minum ini adalah cara lain tubuh untuk menyeimbangkan kadar natrium dan air. Hal ini dapat juga berujung pada bibir yang kering. Begitu juga dengan makanan pedas. Hal ini disebabkan oleh senyawa kimia bernama Capsaicin yang terkandung di dalam biji cabai. Jadi, ada baiknya kurangi makanan asin dan pedas saat berpuasa.
Ketika bibir terasa kering, itu artinya tubuh sedang mengalami dehidrasi atau kurang cairan. Maka, cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan memenuhi kebutuhan cairan tubuh sesegera mungkin.
Namun, hal ini tentu tidak bisa dilakukan saat sedang berpuasa, ya. Sebagai gantinya, kamu bisa memperbanyak minum air putih saat sahur dan berbuka puasa.
Untuk memenuhi hidrasi yang baik dan kebutuhan 2 liter air atau 8 gelas sehari kamu bisa lakukan:
Minyak zaitun murni dikenal dengan kandungan yang baik dan banyak manfaatnya. Kandungannya antara lain meliputi antioksidan, lemak tak jenuh, serta berbagai vitamin seperti vitamin A, D, E, dan K.
Kandungan minyak zaitun inilah yang memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh, termasuk untuk kecantikan bibir. Salah satu manfaat minyak zaitun untuk bibir adalah melembapkan bibir. Tekstur minyak zaitun yang ringan ini dapat membuat bibir kamu terasa lembap, terutama apabila digunakan secara rutin.
Oleskan sedikit tetesan minyak zaitun dengan lembut lalu diamkan selama beberapa jam atau semalaman bila dilakukan pada malam hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Dan bibir kering atau pecah-pecah disebut juga dengan cheilitis. Masalah ini memang umum terjadi dan dapat menimbulkan rasa tidak nyaman. Perlu diketahui jika kulit di bibir jauh lebih tipis dan lebih halus dibandingkan bagian tubuh lainnya.
Maka dari itu, rentan untuk alami kekeringan yang akhirnya bibir kering dan pecah-pecah. Dinukil dari Halodoc, dr. Verury Verona Handayani memberikan empat tips untuk mengatasi bibir yang kering saat puasa.
Berikut cara atasi bibir kering saat puasa:
1. Hindari menjilat-jilat bibir
Sesaat menjilat bibir terlihat dapat membasahi bibir yang kering. Namun sebenarnya kegiatan ini justru dapat menambah bibir kering. Ini karena sisa-sisa air liur yang ada di bibir akan segera menguap dan menggerogoti lapisan kulit bibir yang tipis. Akibatnya, bibir malah semakin kering dan mengelupas.
.jpg)
(Ahli nutrisi di Dubai Health Authority menyarankan agar kamu menghindari makan pedas saat sahur maupun buka puasa. Pasalnya, selain saluran pencernaan saat berpuasa sangat sensitif dengan makanan pedas. Nah, hal ini juga sejalan dengan treatment antibibir pecah bukan? Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
2. Kurangi makanan asin dan pedas
Dalam banyak literatur disebutkan bahwa makanan asin dapat membuat kamu haus. Ini karena kandungan garam yang tinggi bisa menarik cairan di tubuh, sehingga sel kekurangan cairan. Makanan asin juga menyebabkan mulut kering sehingga merasa sangat haus.
Keinginan untuk minum ini adalah cara lain tubuh untuk menyeimbangkan kadar natrium dan air. Hal ini dapat juga berujung pada bibir yang kering. Begitu juga dengan makanan pedas. Hal ini disebabkan oleh senyawa kimia bernama Capsaicin yang terkandung di dalam biji cabai. Jadi, ada baiknya kurangi makanan asin dan pedas saat berpuasa.
3. Manajemen minum saat sahur dan buka puasa
Ketika bibir terasa kering, itu artinya tubuh sedang mengalami dehidrasi atau kurang cairan. Maka, cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan memenuhi kebutuhan cairan tubuh sesegera mungkin.
Namun, hal ini tentu tidak bisa dilakukan saat sedang berpuasa, ya. Sebagai gantinya, kamu bisa memperbanyak minum air putih saat sahur dan berbuka puasa.
Untuk memenuhi hidrasi yang baik dan kebutuhan 2 liter air atau 8 gelas sehari kamu bisa lakukan:
- - 1 gelas saat berbuka puasa
- - 1 gelas setelah salat magrib
- - 1 gelas setelah makan malam
4. Oleskan bibir dengan minyak zaitun
Minyak zaitun murni dikenal dengan kandungan yang baik dan banyak manfaatnya. Kandungannya antara lain meliputi antioksidan, lemak tak jenuh, serta berbagai vitamin seperti vitamin A, D, E, dan K.
Kandungan minyak zaitun inilah yang memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh, termasuk untuk kecantikan bibir. Salah satu manfaat minyak zaitun untuk bibir adalah melembapkan bibir. Tekstur minyak zaitun yang ringan ini dapat membuat bibir kamu terasa lembap, terutama apabila digunakan secara rutin.
Oleskan sedikit tetesan minyak zaitun dengan lembut lalu diamkan selama beberapa jam atau semalaman bila dilakukan pada malam hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)