BEAUTY
Perjalanan Kirana Larasati di Miss Universe Indonesia 2025, sempat Dianggap Bercanda hingga Flu
A. Firdaus
Selasa 23 September 2025 / 12:11
Jakarta: Artis Kirana Larasati menorehkan prestasi baru dengan berhasil meraih gelar Second Runner Up dalam ajang kecantikan (pageant) pertamanya, Miss Universe Indonesia 2025.
Meski sudah lama berkecimpung di dunia hiburan, Kirana Larasati mengaku pengalaman mengikuti kompetisi ini sangat berbeda dengan dunia entertainment yang biasa ia jalani.
“Ini first pageantry aku, ikut ajang pageant. Ternyata semuanya serba beda dari entertainment. Banyak sekali yang harus aku pelajari, mulai dari cara jalan, mengontrol diri, public speaking, semuanya,” ungkap Kirana kepada Medcom.
Sejatinya, ada sosok yang menginspirasi Kirana mengikuti ajang ini. Ia adalah Kelly Tandiono, yang merupakan National Director Miss Universe Indonesia 2025.
"Awalnya saya pikir dia bercanda, jadi saya betul-betul ketawa di telepon. Tapi dia bilang, no this is serious dan tidak ada batasan usia sekarang dan tidak ada batasan status. Kemudian aku pikir, why not? Aku coba aja," cerita Kirana.
Aktris yang hobi olahraga diving ini mengaku hanya memiliki waktu satu bulan untuk mempersiapkan diri. Sebab, awalnya ia tidak mengetahui bahwa ajang pageant memerlukan persiapan yang begitu matang.
Baca juga: Profil Sanly Liu, Juara Miss Universe Indonesia 2025
“Awalnya aku menerima tawaran Kelly karena syaratnya juga enggak ada batas usia, jadi langsung ikut. Tapi setelah tahu harus ada banyak persiapan, barulah aku ambil kursus,” ujar Kirana.
Saat menjalani berbagai program semasa karantina, Kirana Larasati sempat tumbang karena sakit flu. Kemudia, meski usianya tergolong lebih senior dibanding peserta lain, Kirana menegaskan tidak merasa minder.
"Sejak umur 30-an aku sudah enggak merasa hidup ini bertambah tua. Rasanya sama aja seperti perempuan dewasa lainnya yang punya aspirasi dan motivasi,” kata Kirana dengan percaya diri.
Awalnya Kirana mengaku tidak memiliki target khusus. Namun, dukungan sang anak justru menjadi pemicu semangatnya. “Anakku suka tanya, ‘Kalau mama menang dapat crown, ya?’ Pertanyaan itu membuat aku jadi lebih serius,” ungkapnya.
Kini, setelah berhasil meraih posisi Second Runner Up, Kirana menegaskan bahwa gelar yang ia raih bukan hanya soal prestise, tetapi juga menjadi pintu untuk kegiatan sosial. “Ini hanya title, tapi aku berharap bisa memanfaatkannya untuk hal-hal yang bermanfaat,” tutupnya.
Keberhasilan Kirana membuktikan bahwa usia bukanlah penghalang untuk mencoba hal baru dan terus berkembang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Meski sudah lama berkecimpung di dunia hiburan, Kirana Larasati mengaku pengalaman mengikuti kompetisi ini sangat berbeda dengan dunia entertainment yang biasa ia jalani.
“Ini first pageantry aku, ikut ajang pageant. Ternyata semuanya serba beda dari entertainment. Banyak sekali yang harus aku pelajari, mulai dari cara jalan, mengontrol diri, public speaking, semuanya,” ungkap Kirana kepada Medcom.
Sempat anggap bercanda
Sejatinya, ada sosok yang menginspirasi Kirana mengikuti ajang ini. Ia adalah Kelly Tandiono, yang merupakan National Director Miss Universe Indonesia 2025.
"Awalnya saya pikir dia bercanda, jadi saya betul-betul ketawa di telepon. Tapi dia bilang, no this is serious dan tidak ada batasan usia sekarang dan tidak ada batasan status. Kemudian aku pikir, why not? Aku coba aja," cerita Kirana.
Aktris yang hobi olahraga diving ini mengaku hanya memiliki waktu satu bulan untuk mempersiapkan diri. Sebab, awalnya ia tidak mengetahui bahwa ajang pageant memerlukan persiapan yang begitu matang.
Baca juga: Profil Sanly Liu, Juara Miss Universe Indonesia 2025
“Awalnya aku menerima tawaran Kelly karena syaratnya juga enggak ada batas usia, jadi langsung ikut. Tapi setelah tahu harus ada banyak persiapan, barulah aku ambil kursus,” ujar Kirana.
Saat menjalani berbagai program semasa karantina, Kirana Larasati sempat tumbang karena sakit flu. Kemudia, meski usianya tergolong lebih senior dibanding peserta lain, Kirana menegaskan tidak merasa minder.
"Sejak umur 30-an aku sudah enggak merasa hidup ini bertambah tua. Rasanya sama aja seperti perempuan dewasa lainnya yang punya aspirasi dan motivasi,” kata Kirana dengan percaya diri.
Miliki target karena si buah hati
Awalnya Kirana mengaku tidak memiliki target khusus. Namun, dukungan sang anak justru menjadi pemicu semangatnya. “Anakku suka tanya, ‘Kalau mama menang dapat crown, ya?’ Pertanyaan itu membuat aku jadi lebih serius,” ungkapnya.
Kini, setelah berhasil meraih posisi Second Runner Up, Kirana menegaskan bahwa gelar yang ia raih bukan hanya soal prestise, tetapi juga menjadi pintu untuk kegiatan sosial. “Ini hanya title, tapi aku berharap bisa memanfaatkannya untuk hal-hal yang bermanfaat,” tutupnya.
Keberhasilan Kirana membuktikan bahwa usia bukanlah penghalang untuk mencoba hal baru dan terus berkembang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0095 [51]
