BEAUTY

Jangan Iri Saat Kulit Pria Jauh Lebih Sehat dan Awet Muda daripada Wanita

Medcom
Selasa 13 Desember 2022 / 16:05
Jakarta: Kulit adalah organ terbesar dan memainkan peran penting dalam mendeteksi panas dan dingin, mengatur suhu tubuh dan melindungi otot, tulang, dan organ dalam dari infeksi dan penyakit luar. 

Dan sebagai permulaan, biasanya banyak dari kita akan konsen pada kesehatan dan penampilan kulitnya.

So, pernahkah kalian menyadari bahwasanya kulit pria terlihat jauh lebih sehat daripada wanita yang sudah melengkapi rangkaian skincarenya di pagi dan malam hari? 

Nah, ternyata kulit pria memiliki fakta alami tersendiri yang membuatnya terlihat sehat dan awet muda lho!

Lantas, apa sih penyebab kulit pria cenderung lebih baik daripada wanita?

Banyak dari kita mungkin sudah lama berasumsi bahwa kulit adalah kulit, tetapi sebenarnya kulit pria berbeda dari kulit wanita dalam beberapa hal. Terutama karena perbedaan hormonal. 

Selama pubertas, peningkatan tajam androgen seperti testosteron merangsang aktivitas kelenjar minyak. Meskipun pria dan wanita dapat mengalami masalah jerawat saat remaja, jerawat yang parah atau kistik hampir secara eksklusif disebabkan oleh hormon pria yang berhubungan dengan androgen. 


(Pria memiliki hormon testoteron yang lebih tinggi dibandingkan wanita. Hormon itu membuat kulit pria menjadi lebih tebal dan keras dibandingkan kulit wanita. Foto: Ilustrasi/Freepik.com)

Peningkatan kadar hormon androgen, yaitu testosteron, dapat memicu kelenjar minyak untuk memproduksi minyak di wajah secara berlebihan. Efeknya, pori-pori kulit bisa tersumbat dan muncul jerawat.

Namun, setelah krisis pubertas berlalu, pria menghasilkan testosteron dalam jumlah yang terbayar di masa dewasa dengan hasil yang terlihat di kulit mereka.
 

Fakta menarik


Sekitar 25 persen kulit pria lebih tebal daripada kulit wanita. Kulit pria menipis seiring bertambahnya usia, sedangkan kulit wanita mempertahankan ketebalan yang konsisten sampai setelah menopause, di mana kulitnya juga mulai menipis.

Berapa pun usianya, pria memiliki kepadatan kolagen yang lebih tinggi daripada wanita. Dan pria kehilangan lebih sedikit produksi kolagen seiring bertambahnya usia. 

Faktanya, perbedaan tingkat penuaan kulit menjadi lebih terlihat seiring bertambahnya usia berkat kepadatan kolagen: kulit wanita lebih tua sekitar 15 tahun dibandingkan pria. 

Dalam hal hidrasi, tekstur kulit pria lebih kasar daripada wanita (wanita dapat berterima kasih kepada estrogen untuk kulit kita yang lembut dan halus) tetapi produksi sebum, juga bergantung pada testosteron, melumasi kulit dan memberikan sifat penghalang air yang sangat baik. 

Saat berkeringat, pria juga memproduksi lebih banyak asam laktat, humektan alami, sehingga tingkat hidrasi jaringan meningkat dengan olahraga.

Oleh karena itu, jika pria jauh lebih bertekad untuk merawat diri terutama kulit, maka kemulusan, kelembapan, dan awet muda akan didapatkannya tanpa terlalu berepot-repot ria.


Nandhita Nur Fadjriah 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH