BEAUTY
Perbedaan Top Notes, Middle Notes, dan Base Notes pada Parfum
Fatha Annisa
Senin 21 Oktober 2024 / 15:11
Jakarta: Ketika memilih parfum, seseorang akan menemukan istilah top notes, middle notes, dan base notes. Istilah tersebut merujuk pada tiga tingkatan aroma dalam piramida wewangian yang membentuk aroma unik setiap parfum.
Top notes, middle notes, dan base notes memainkan peran penting dalam membentuk aroma parfum. Memahami perbedaan dan fungsinya akan membantu Sobat Medcom memilih parfum yang sesuai selera.
Sayangnya, sebagian masyarakat masih belum paham perbedaan ketiga hal tersebut. Dalam artikel ini, Medcom.id akan menjelaskan bedanya top notes, middle notes, dan base notes pada parfum.
Aroma ini berasal dari bahan-bahan yang mudah menguap, seperti citrus, lavender, buah-buahan, dan rempah-rempah. Biasanya, top notes tidak bertahan lama karena merupakan aroma awal.
Aroma ini lebih kuat dan tahan lama dibandingkan top notes, serta memberikan karakteristik utama parfum. Aroma ini biasanya bertahan selama 20-60 menit dan dipengaruhi oleh base notes yang akan muncul selanjutnya.
Base notes berfungsi sebagai dasar parfum dan memberikan kedalaman dan kehangatan pada aroma keseluruhan. Nah, perpaduan ketiga notes ini yang kemudian menghasilkan aroma parfum yang kompleks dan unik.
Jika sudah memahami perbedaan top notes, middle notes, dan base notes, Sobat Medcom akan lebih mudah menemukan parfum sesuai selera. Semoga artikel ini bermanfaat, ya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(UWA)
Top notes, middle notes, dan base notes memainkan peran penting dalam membentuk aroma parfum. Memahami perbedaan dan fungsinya akan membantu Sobat Medcom memilih parfum yang sesuai selera.
Sayangnya, sebagian masyarakat masih belum paham perbedaan ketiga hal tersebut. Dalam artikel ini, Medcom.id akan menjelaskan bedanya top notes, middle notes, dan base notes pada parfum.
Baca juga: Ingin Parfum Tahan Lama? Coba Tips-tips Jitu Ini! |
1. Top notes (aroma awal)
Top notes adalah aroma pertama yang tercium setelah parfum disemprotkan. Biasanya muncul dalam 5-15 menit pertama dan memiliki karakteristik ringan, segar, dan menyegarkan.Aroma ini berasal dari bahan-bahan yang mudah menguap, seperti citrus, lavender, buah-buahan, dan rempah-rempah. Biasanya, top notes tidak bertahan lama karena merupakan aroma awal.
2. Middle notes (aroma inti)
Setelah top notes menghilang, middle notes mulai muncul. Middle notes juga sering disebut sebagai heart notes lantaran merupakan inti dari komposisi parfum.Aroma ini lebih kuat dan tahan lama dibandingkan top notes, serta memberikan karakteristik utama parfum. Aroma ini biasanya bertahan selama 20-60 menit dan dipengaruhi oleh base notes yang akan muncul selanjutnya.
Baca juga: 7 Rekomendasi Parfum Pria yang Bikin Wanita 'Nempel' Terus |
3. Base notes (aroma dasar)
Base notes merupakan aroma yang muncul terakhir dan bertahan paling lama, bisa bertahan 6 jam atau lebih. Aroma ini berasal dari bahan-bahan yang berat dan sulit menguap, seperti kayu, musk, vanilla, dan amber.Base notes berfungsi sebagai dasar parfum dan memberikan kedalaman dan kehangatan pada aroma keseluruhan. Nah, perpaduan ketiga notes ini yang kemudian menghasilkan aroma parfum yang kompleks dan unik.
Jika sudah memahami perbedaan top notes, middle notes, dan base notes, Sobat Medcom akan lebih mudah menemukan parfum sesuai selera. Semoga artikel ini bermanfaat, ya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)