Wisatawan mancanegara menyaksikan petani menjemur padi saat musim panen raya di Desa Jatiluwih, Tabanan, Bali, Sabtu, 15 Juni 2019.
Wisatawan mancanegara menyaksikan petani menjemur padi saat musim panen raya di Desa Jatiluwih, Tabanan, Bali, Sabtu, 15 Juni 2019.
Petani di kawasan pertanian yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya oleh UNESCO tersebut saat ini berupaya mempertahankan eksistensi Subak beserta budaya pertaniannya untuk bisa menopang pariwisata di daerah itu.
Petani di kawasan pertanian yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya oleh UNESCO tersebut saat ini berupaya mempertahankan eksistensi Subak beserta budaya pertaniannya untuk bisa menopang pariwisata di daerah itu.
Untuk meningkatkan kunjungan wisatawan sekaligus mempertahankan budaya pertanian Bali beserta organisasi Subak di kawasan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya oleh UNESCO tersebut, saat musim panen warga Desa Jatiluwih menggelar bermacam kegiatan di antaranya menampilkan tari Numbug Lesung.
Untuk meningkatkan kunjungan wisatawan sekaligus mempertahankan budaya pertanian Bali beserta organisasi Subak di kawasan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya oleh UNESCO tersebut, saat musim panen warga Desa Jatiluwih menggelar bermacam kegiatan di antaranya menampilkan tari Numbug Lesung.

Budaya Pertanian Desa Jatiluwih Jadi Daya Tarik Wisatawan

15 Juni 2019 19:33
Tabanan: Kawasan pertanian Desa Jatiluwih, Tabanan, Bali, telah ditetapkan sebagai warisan budaya oleh UNESCO. Petani di desa tersebut saat ini berupaya mempertahankan eksistensi Subak beserta budaya pertaniannya untuk bisa menopang pariwisata. Antara Foto/Nyoman Hendra Wibowo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Rona pariwisata