Kembangkan Wisata Lewat Festival Layang-layang

Kalimanan Selatan: Suasana kawasan Pantai Pagatan di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan akhir pekan lalu berubah menjadi meriah. Puluhan layang-layang berukuran besar dan berwarna-warni dengan berbagai bentuk memenuhi langit sepanjang garis pantai.

Masyarakat dari berbagai daerah di Kalsel antusias menyaksikan even yang baru pertama digelar ini. Didukung kondisi cuaca yang cerah membuat kegiatan ini lebih semarak. Ini adalah Tanah Bumbu Internasional Kite Festival atau festival layang-layang internasional yang digelar 21-22 Oktober 2023 di Pantai Pagatan.

Festival layang-layang ini dibuka Bupati Tanah Bumbu, Zairullah Ashar. Yang menarik dari festival ini adalah keikutsertaan pelayang dari mancanegara yang sengaja datang untuk mengikuti festival. Beberapa layang-layang yang diterbangkan para peserta dari mancanegara berhasil menarik perhatian para pengunjung karena menampilkan bentuk naga, ular cobra dan binatang dengan ukuran besar.

"Penyelenggaraan festival layang-layang internasional ini merupakan bagian dari upaya Pemda memperkenalkan destinasi wisata dan menarik wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Para pelayang yang berasal dari berbagai negara ini nantinya akan memperkenalkan ke Negaranya masing-masing destinasi wisata di Tanah Bumbu," Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinas Budporpar) Tanah Bumbu, Syamsuddin.

Selain pelayang lokal, festival ini diikuti peserta dari sejumlah negara seperti Swiss, Australia, India dan New Zealand. Kemudian pelayang dari Yunani, Korea Selatan, Singapura, Inggris, China, Prancis, Rusia dan Timur Leste.

Syamsudin menambahkan sektor pariwisata menjadi salah satu prioritas pembangunan Pemkab Tanbu untuk menciptakan sumber pendapatan asli daerah diluar sektor pertambangan (SDA) yang selama ini menopang ekonomi kabupaten di tenggara Kalsel ini. "Potensi wisata Tanah Bumbu cukup beragam seperti even Mapanretasi, Batulicin Festival ada juga obyek wisata potensial lain berupa pantai, goa dan mangrove," ujarnya.

Pembangunan IKN dan pembukaan rute penerbangan Banjarmasin-Bali diharapkan dapat mengurai kendala konektivitas dan mempercepat pengembangan wisata di Tanah Bumbu. Syamsudin menargetkan festival layang-layang ini akan menjadi even tahunan dengan skala lebih besar.

Disamping itu pihaknya sudah merancang kegiatan pemecahan rekor MURI layang-layang dengan menerbangkan 100 layang-layang raksasa dan 1.000 layang-layang tradisional pada festival layang-layang tahun berikutnya. MI/Denny Susanto Ainan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News