Wisatawan memotret macan tutul yang berada di kandang kaca di Jatim Park 2 yang kembali dibuka setelah tiga bulan tutup akibat pandemi covid-19 di Batu, Jawa Timur, Sabtu, 27 Juni 2020.
Wisatawan memotret macan tutul yang berada di kandang kaca di Jatim Park 2 yang kembali dibuka setelah tiga bulan tutup akibat pandemi covid-19 di Batu, Jawa Timur, Sabtu, 27 Juni 2020.
Selain memberlakukan protokol kesehatan yang ketat bagi karyawan dan pengunjung, pihak pengelola tempat wisata tersebut juga menerapkan pemesanan tiket daring guna membatasi jumlah pengunjung dari enam ribu orang menjadi tiga ribu orang per hari.
Selain memberlakukan protokol kesehatan yang ketat bagi karyawan dan pengunjung, pihak pengelola tempat wisata tersebut juga menerapkan pemesanan tiket daring guna membatasi jumlah pengunjung dari enam ribu orang menjadi tiga ribu orang per hari.
"Ada pembatasan kuota pengunjung. Kapasitas pada hari biasa, itu mencapai 6.000 orang per hari, saat ini hanya diperbolehkan 50 persen, atau maksimal 3.000 pengunjung per hari," kata Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko.

Destinasi Wisata Jatim Park Mulai Dibuka untuk Wisatawan

27 Juni 2020 20:16
Kota Batu: Sektor pariwisata di Kota Batu, Jawa Timur, yang sempat ditutup akibat pandemi covid-19 kurang lebih selama tiga bulan, mulai dibuka kembali bagi para wisatawan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko mengatakan, salah satu destinasi wisata di Kota Batu, Jatim Park (JTP) 2, sudah kembali dibuka untuk wisatawan, dengan menerapkan pembatasan jumlah pengunjung dari kapasitas maksimum yang ada.

"Ada pembatasan kuota pengunjung. Kapasitas pada hari biasa, itu mencapai 6.000 orang per hari, saat ini hanya diperbolehkan 50 persen, atau maksimal 3.000 pengunjung per hari," kata Dewanti, di Kota Batu, Sabtu, 27 Juni 2020.

Dewanti menjelaskan, beroperasinya JTP 2 tersebut telah melalui serangkaian tahapan dan verifikasi dari tim Gugus Tugas Penanganan covid-19 Kota Batu. Verifikasi tersebut, bertujuan untuk memastikan penerapan protokol kesehatan bagi para pengunjung maupun pekerja.

Menurut Dewanti, di tengah pandemi covid-19 saat ini, diperkirakan jumlah pengunjung yang berwisata ke Kota Batu, akan mengalami penurunan. Namun, Pemerintah Kota Batu tetap memastikan penerapan protokol kesehatan bisa dilaksanakan dengan disiplin.

"Pemerintah, pengusaha, masyarakat, sama-sama mendukung agar sektor wisata Kota Batu bisa hidup kembali. Tentunya dengan penerapan protokol kesehatan ketat," kata Dewanti. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Rona pariwisata